BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Akhir-akhir ini, wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, sudah sering diguyur walaupun masih belum merata. Hanya saja, hujan yang diharapkan membawa berkah itu terkadang malah menjadi musibah.
Hal itu, seperti hujan bercampr angin yang terjadi di wilayah Desa Malingmati dan Kalisumber yang keduanya berada di wilayah Kecamatan Tambakrejo, Jum’at (27/9/2024) sekira pukul 17:30 WIB
Terjangan hujan disertai angin kencang itu merobohkan rumah warga milik Ilham dan rumah Bali keduanya warga Rukun Tetangga (RT) 16, Rukun Warga (RW) 05, Dusun Kalikrikil, Desa Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo.
Selain itu, rumah milik Mardi warga RT 017, RW 004, Dusun Tawing, Desa Malingmati, rumah Jami warga RT 017, RW 004, Dusun Tawing, Desa Malingmati, dan rumah Sunaryo warga RT 017, RW 004, yang berada di Dusun Tawing, Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo.
Akibat dari kejadian tersebut bangunan rumah yang terbuat dari kayu jati, genteng dan dinding rumah alami rusak parah.
Kapolsek Tambakrejo Iptu Nur Sayit, membenarkan adanya kejadian bencana alam hujan lebat disertai angin kencang yang merobohkan sejumlah rumah warga di Desa Kalisumber dan Desa Malingmati, kedua berada di wilayah hukum Polsek Tambakrejo.
“Iya betul, Mas, pagi tadi kami beserta personil Polsek tambakrejo mendatangi rumah-rumah korban untuk membantu mengusung material rumah yang berserakan akibat roboh diterjang angin kemarin petang itu,” ujar Kapolsek Tambakrejo kepada rakyatindependen.id, Sabtu (28/9/2024) siang.
Selain anggota Polsek Tambakrejo, ada anggota Koramil dan warga sekitar yang membantu membereskan kayu yang berserakan untuk dikumpulkan di lokasi tersebut.
Sementara itu, personil BPBD Bojonegoro, Sabtu (28/9/2024) pagi juga sudah tiba di rumah-rumah korban untuk melakukan assessment sekaligus memberikan bantuan paket sembako kepada para korban.
**(Kis/Yan/Red)
