Berkah BTPN Syariah: 12 Warga Ngawi Terbang Umrah Gratis Berkat Prinsip BDKS dan Program Golden Ticket

Dua belas warga Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, merasakan kebahagiaan yang tak terhingga ketika impian mereka untuk mengunjungi Baitullah menjadi kenyataan. Melalui program "Golden Ticket" yang digagas oleh BTPN Syariah, mereka mendapatkan kesempatan emas untuk menunaikan ibadah umrah secara gratis. Keberangkatan ini merupakan bentuk apresiasi dari BTPN Syariah kepada nasabah yang setia menjalankan prinsip BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu) serta aktif dalam Pertemuan Rutin Sentra (PRS).
Program "Golden Ticket" ini menjadi bukti nyata komitmen BTPN Syariah dalam mendampingi dan memberdayakan masyarakat inklusi. Bank syariah ini tidak hanya memberikan layanan keuangan, tetapi juga memberikan perhatian khusus kepada pengembangan karakter dan perilaku nasabah. Prinsip BDKS yang menjadi landasan program ini diyakini sebagai kunci untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Ali Andi Leon Arkantoro, Pimpinan Wilayah BTPN Syariah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi, mengungkapkan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen bank dalam mendampingi masyarakat inklusi. "Nasabah kami tumbuh dari semangat dan perilaku unggul yang mereka jalani setiap hari. BDKS bukan hanya slogan, tetapi kunci agar masyarakat inklusi semakin berdaya," ujarnya dengan penuh semangat.
Rasa syukur dan haru terpancar dari wajah Purwaningsih, Ketua Sentra Ngompro Maju, yang juga menjadi salah satu penerima tiket umrah. "Tak pernah menyangka sebelumnya kalau saya akan berangkat umrah tahun ini. Terharunya lagi, saya bisa berangkat bersama teman-teman satu sentra yang biasanya duduk bersama di kumpulan," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca. Kebersamaan dan dukungan dari sesama anggota sentra menjadi kekuatan tersendiri bagi Purwaningsih dalam meraih impiannya.
Apresiasi yang tinggi juga datang dari pemerintah daerah atas inisiatif BTPN Syariah ini. Bonadi, Staf Ahli Bupati Ngawi, menyebut program ini sebagai bukti nyata keberhasilan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat. "Dengan sikap disiplin dan kerja keras, satu per satu impian mereka terwujud, termasuk ke Tanah Suci," ujarnya dengan bangga. Hal senada juga disampaikan oleh Camat Pangkur, Eddy Sukamto, yang menyebut kebanggaan ini bukan hanya milik penerima, tetapi juga seluruh desa. Program ini memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Ngawi, khususnya di Kecamatan Pangkur.
Alfatesla Purwandani, Kepala Pembiayaan Area Ngawi, menjelaskan bahwa proses seleksi penerima hadiah umrah dilakukan dengan sangat ketat. Kriteria yang harus dipenuhi antara lain menjadi nasabah minimal tiga tahun, membayar angsuran tepat waktu, menginspirasi lingkungan sekitar, serta memiliki usaha yang menunjukkan pertumbuhan positif. "Kami ingin hadiah ini benar-benar diberikan kepada nasabah yang disiplin dan berdampak positif bagi sekitarnya," tegasnya.
Selain seremoni pelepasan keberangkatan umrah, BTPN Syariah juga menggelar kegiatan literasi keuangan untuk perempuan ultra mikro di Kecamatan Pangkur. Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin, menegaskan bahwa tujuan utama bank adalah membangun perilaku unggul nasabah agar lebih berdaya. "Bayangkan bila perilaku unggul ini diterapkan oleh seluruh perempuan di pelosok negeri, akan tercipta ibu-ibu hebat yang mandiri dan mampu menggerakkan perekonomian," ujarnya dengan penuh keyakinan.
Program "Golden Ticket" dan kegiatan literasi keuangan ini merupakan bagian dari upaya BTPN Syariah untuk memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Bank syariah ini tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.
Kisah inspiratif dari 12 warga Ngawi ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan saling membantu, impian apapun dapat diraih. Program "Golden Ticket" dari BTPN Syariah telah memberikan harapan baru bagi masyarakat inklusi untuk meraih impian mereka, termasuk mengunjungi Baitullah. Semoga kisah ini dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berusaha dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Keberangkatan 12 warga Ngawi ini bukan hanya sekadar perjalanan ibadah, tetapi juga perjalanan spiritual yang akan memberikan pengalaman berharga dan memperkuat keimanan mereka. Mereka akan kembali ke tanah air dengan membawa semangat baru dan motivasi yang lebih tinggi untuk terus mengembangkan usaha dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
BTPN Syariah telah menunjukkan komitmennya sebagai bank syariah yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat. Program "Golden Ticket" dan kegiatan literasi keuangan merupakan contoh nyata dari upaya BTPN Syariah untuk memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.
Semoga BTPN Syariah terus sukses dalam menjalankan misinya untuk memberdayakan masyarakat inklusi dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Kisah inspiratif dari 12 warga Ngawi ini akan terus dikenang dan menjadi motivasi bagi banyak orang untuk meraih impian mereka dengan kerja keras, disiplin, dan saling membantu.
Program "Golden Ticket" ini juga menjadi bukti bahwa BTPN Syariah tidak hanya memberikan pinjaman modal, tetapi juga memberikan pendampingan dan pelatihan yang berkelanjutan kepada nasabah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan nasabah dalam mengelola usaha mereka sehingga dapat berkembang lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
BTPN Syariah juga активно mendorong nasabah untuk membentuk kelompok-kelompok usaha atau sentra. Melalui sentra, nasabah dapat saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan sumber daya sehingga dapat meningkatkan daya saing usaha mereka. Pertemuan Rutin Sentra (PRS) menjadi wadah bagi nasabah untuk saling berinteraksi, bertukar informasi, dan mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.
Keberhasilan program "Golden Ticket" ini tidak lepas dari peran aktif para pendamping BTPN Syariah yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan bimbingan dan dukungan. Para pendamping ini tidak hanya memberikan bantuan teknis, tetapi juga memberikan motivasi dan semangat kepada nasabah untuk terus berusaha dan mengembangkan usaha mereka.
BTPN Syariah juga активно menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan tokoh masyarakat, untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat. Sinergi antara berbagai pihak ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan usaha mikro dan kecil.
Kisah inspiratif dari 12 warga Ngawi ini menjadi bukti bahwa dengan dukungan dan pendampingan yang tepat, masyarakat inklusi dapat meraih kesuksesan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi Indonesia. BTPN Syariah telah memberikan contoh yang baik tentang bagaimana sebuah lembaga keuangan dapat memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.
Semoga semakin banyak lembaga keuangan yang mengikuti jejak BTPN Syariah untuk memberikan perhatian khusus kepada pemberdayaan masyarakat inklusi. Dengan kerjasama dan sinergi antara berbagai pihak, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.
Keberangkatan 12 warga Ngawi ke Tanah Suci merupakan hadiah yang tak ternilai harganya. Mereka akan kembali dengan membawa pengalaman spiritual yang akan mengubah hidup mereka dan memberikan inspirasi bagi banyak orang. BTPN Syariah telah memberikan kesempatan emas bagi mereka untuk meraih impian mereka dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar.
Semoga program "Golden Ticket" ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat inklusi di seluruh Indonesia. BTPN Syariah telah membuktikan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, kita dapat mewujudkan impian dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kisah sukses 12 warga Ngawi ini juga menjadi bukti bahwa prinsip BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu) merupakan kunci untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Dengan menerapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan meraih impian kita.
BTPN Syariah telah memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus berusaha dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Semoga kisah sukses 12 warga Ngawi ini dapat menjadi motivasi bagi kita untuk meraih impian kita dan memberikan manfaat bagi orang lain.