Timnas Indonesia Pesta Gol ke Gawang China Taipei, Erick Thohir Ingatkan Ujian Sesungguhnya Menanti Lawan Lebanon
Surabaya, Jawa Timur – Tim Nasional Indonesia menunjukkan performa impresif dengan membantai China Taipei 6-0 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat malam, 5 September 2025. Kemenangan telak ini disambut gembira oleh para pendukung Garuda, namun Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengingatkan bahwa pertandingan ini bukanlah tolok ukur sebenarnya dari kekuatan timnas.
Erick Thohir, yang hadir langsung menyaksikan pertandingan di GBT, menekankan bahwa perbedaan kualitas yang signifikan antara kedua tim menjadi faktor utama dalam hasil akhir. Menurutnya, China Taipei bukanlah lawan yang sepadan untuk menguji kemampuan Timnas Indonesia secara komprehensif. "Tes yang sebenarnya nanti saat melawan Lebanon. Karena itu tim yang benar-benar kita tunggu untuk uji coba," ujar Erick Thohir usai pertandingan.
Pernyataan Erick Thohir ini mengindikasikan bahwa PSSI memiliki perhitungan matang dalam memilih lawan uji coba. Lebanon, yang memiliki peringkat FIFA lebih tinggi dari Indonesia, dianggap sebagai lawan yang ideal untuk mengukur kesiapan timnas dalam menghadapi tantangan yang lebih berat di masa depan, terutama di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Mereka punya peringkat lebih tinggi dari kita, dan sebagian besar lawan di babak keempat nanti berasal dari Timur Tengah. Jadi Lebanon bisa jadi tolok ukur yang setara," imbuh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Erick Thohir menyadari bahwa mayoritas tim yang akan dihadapi Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berasal dari kawasan Timur Tengah, yang dikenal dengan gaya bermain yang keras dan taktis. Oleh karena itu, menghadapi Lebanon akan memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kemampuan Timnas Indonesia dalam beradaptasi dengan gaya bermain tersebut.
Pertandingan melawan China Taipei sendiri menjadi ajang bagi para pemain Timnas Indonesia untuk menunjukkan kemampuan individu dan kolektivitas tim. Sejak peluit babak pertama dibunyikan, skuad Garuda yang diasuh oleh pelatih sementara, Patrick Kluivert, langsung mendominasi permainan. Serangan demi serangan dilancarkan ke jantung pertahanan China Taipei, yang akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-4.
Bek tengah Jordi Amat berhasil membuka keunggulan bagi Indonesia melalui sundulan keras yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan. Gol ini semakin meningkatkan kepercayaan diri para pemain Timnas Indonesia, yang terus menggempur pertahanan China Taipei.
Pada menit ke-23, Indonesia kembali menambah keunggulan melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain belakang China Taipei, Ming-hsiu Chao. Tekanan yang terus menerus diberikan oleh para pemain depan Indonesia membuat barisan pertahanan China Taipei melakukan kesalahan fatal yang berujung pada gol bunuh diri.
Gelandang serang Marc Klok memperlebar keunggulan Indonesia pada menit ke-33 melalui tendangan jarak jauh yang spektakuler. Bola hasil sepakan Klok meluncur deras ke pojok kanan atas gawang China Taipei, tanpa mampu dihalau oleh penjaga gawang. Gol ini semakin membakar semangat para pemain Timnas Indonesia, yang terus bermain dengan tempo tinggi.
Lima menit berselang, pada menit ke-38, pemain sayap Eliano Reijnders mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari lini tengah. Dengan kecepatan dan kelincahannya, Reijnders berhasil melewati beberapa pemain belakang China Taipei sebelum melepaskan tembakan mendatar yang tidak dapat diantisipasi oleh penjaga gawang.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia tidak mengendurkan serangan. Pada menit ke-58, penyerang muda Ramadhan Sananta berhasil mencetak gol kelima bagi Indonesia setelah menerima umpan matang dari sisi kiri. Sananta, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, menunjukkan insting golnya dengan melepaskan tembakanFirst Time yang tidak dapat dihentikan oleh penjaga gawang China Taipei.
Pesta gol Timnas Indonesia ditutup oleh bek tengah Sandy Walsh pada menit ke-60. Walsh, yang ikut membantu serangan, berhasil menanduk bola hasil sepak pojok dengan sempurna. Bola hasil sundulan Walsh meluncur deras ke gawang China Taipei, sekaligus memastikan kemenangan telak 6-0 bagi Indonesia.
Kemenangan besar atas China Taipei tentu saja menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia menjelang pertandingan uji coba melawan Lebanon. Namun, seperti yang telah ditegaskan oleh Erick Thohir, pertandingan melawan Lebanon akan menjadi ujian yang sesungguhnya bagi Timnas Indonesia.
Pertandingan melawan Lebanon dijadwalkan akan berlangsung pada Senin malam, 8 September 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Pertandingan ini akan menjadi sorotan besar bagi para pecinta sepak bola Tanah Air, yang ingin melihat sejauh mana perkembangan Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert.
Kick-off pertandingan antara Indonesia dan Lebanon dijadwalkan pada pukul 20.30 WIB. Para pendukung Timnas Indonesia diharapkan dapat memadati Stadion GBT untuk memberikan dukungan moral kepada para pemain Garuda.
Pertandingan melawan Lebanon bukan hanya sekadar pertandingan uji coba biasa. Pertandingan ini akan menjadi ajang pemanasan terakhir bagi Timnas Indonesia sebelum terjun ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, para pemain Timnas Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan pertandingan ini sebaik mungkin untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan chemistry antar pemain.
Erick Thohir berharap agar Timnas Indonesia dapat menunjukkan performa terbaiknya saat melawan Lebanon. Ia juga berharap agar pertandingan ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan dan kelemahan Timnas Indonesia, sehingga dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan sebelum menghadapi lawan-lawan yang lebih berat di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kita harus memanfaatkan pertandingan melawan Lebanon ini sebaik mungkin. Ini adalah kesempatan terakhir kita untuk menguji kemampuan tim sebelum menghadapi kualifikasi resmi," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengimbau kepada seluruh pemain Timnas Indonesia untuk bermain dengan penuh semangat dan dedikasi. Ia ingin agar para pemain Garuda menunjukkan bahwa mereka siap untuk berjuang demi mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
"Saya percaya dengan kemampuan para pemain Timnas Indonesia. Saya yakin mereka akan memberikan yang terbaik saat melawan Lebanon. Mari kita dukung mereka sepenuhnya," pungkas Erick Thohir.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Lebanon diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim akan berusaha untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya demi meraih kemenangan. Para pecinta sepak bola Tanah Air tentu saja tidak ingin melewatkan pertandingan ini. Mari kita saksikan bersama dan berikan dukungan kepada Timnas Indonesia agar dapat meraih hasil yang positif.