Kebobolan Dua Penalti, PSM Makassar Telan Kekalahan Perdana dari Persita Tangerang.

PSM Makassar harus mengakui keunggulan Persita Tangerang dalam laga sengit yang diwarnai dua hadiah penalti, sekaligus menandai kekalahan perdana mereka di ajang Super League 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung di Banten International Stadium (BIS), Kamis (11/9/2025), berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah Persita. Dua gol Persita dicetak melalui titik putih oleh Eber Bessa di menit ke-29 dan Pablo Ganet di masa injury time (90+4), sementara gol balasan PSM Makassar dicetak oleh Lucas Dias di menit ke-87. Pertandingan ini juga diwarnai satu kartu kuning untuk pemain PSM, Savio Roberto, di penghujung laga.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi PSM Makassar yang sebelumnya tampil cukup solid di awal musim. Dua penalti yang didapatkan Persita menjadi sorotan utama, memicu perdebatan di kalangan suporter dan pengamat sepak bola mengenai keputusan wasit. Di sisi lain, Persita Tangerang patut berbangga atas kemenangan ini, menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim kuat di Super League.
Analisis Pertandingan: Dominasi Persita di Babak Pertama
Sejak peluit awal dibunyikan, Persita Tangerang menunjukkan ambisi besar untuk meraih kemenangan di kandang sendiri. Mereka tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dan mampu menekan lini pertahanan PSM Makassar. Serangan-serangan Persita dibangun dengan rapi, mengandalkan kecepatan pemain sayap dan umpan-umpan terukur ke kotak penalti.
Pada menit kedelapan, Persita sempat membuka keunggulan melalui Hokky Caraka, namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena salah satu pemain Persita berada dalam posisi offside. Meski demikian, hal ini menunjukkan bahwa Persita mampu menciptakan peluang berbahaya dan mengancam gawang PSM sejak awal pertandingan.
PSM Makassar sendiri tampak kesulitan untuk mengembangkan permainan di babak pertama. Mereka lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik untuk mencoba menembus pertahanan Persita. Namun, serangan balik PSM seringkali kandas di lini tengah karena kurangnya dukungan dari pemain lain.
Penalti Kontroversial dan Keunggulan Persita
Petaka bagi PSM Makassar datang di menit ke-26. Yuran Fernandes dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti, yang berbuah hadiah penalti untuk Persita. Keputusan ini menuai protes dari para pemain PSM, namun wasit tetap pada keputusannya. Eber Bessa yang maju sebagai eksekutor dengan tenang menempatkan bola di sudut kiri gawang, membawa Persita unggul 1-0.
Setelah gol tersebut, Persita semakin bersemangat untuk menekan PSM. Mereka terus menggempur pertahanan PSM dengan serangan-serangan yang berbahaya. PSM sendiri mencoba untuk bangkit dan mencari gol penyeimbang, namun upaya mereka masih belum membuahkan hasil.
Di menit ke-33, PSM mendapatkan peluang melalui sepakan Abu Razard, namun bola masih melambung tipis di atas mistar gawang. Kemudian, di menit ke-42, Abu Razard kembali mendapatkan peluang, namun sepakannya masih melebar dari gawang Persita. Hingga akhir babak pertama, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Persita Tangerang.
Babak Kedua: Kebangkitan PSM dan Drama di Akhir Laga
Memasuki babak kedua, PSM Makassar mencoba untuk mengubah strategi permainan. Mereka tampil lebih agresif dan berani menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Pergantian pemain dilakukan untuk menambah daya gedor di lini depan.
Perubahan strategi ini mulai membuahkan hasil. PSM mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya di depan gawang Persita. Namun, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat peluang-peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol.
Persita Tangerang sendiri tidak tinggal diam. Mereka tetap memberikan perlawanan yang sengit dan mencoba untuk mempertahankan keunggulan. Serangan balik Persita beberapa kali merepotkan lini pertahanan PSM.
Gol Penyeimbang dan Penalti Kedua untuk Persita
Di menit ke-87, akhirnya PSM Makassar berhasil mencetak gol penyeimbang. Lucas Dias berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Persita dan melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dihalau oleh penjaga gawang. Skor berubah menjadi 1-1, membuat pertandingan semakin menegangkan.
Namun, drama belum berakhir. Di masa injury time (90+4), wasit kembali memberikan hadiah penalti untuk Persita Tangerang setelah salah satu pemain PSM dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti. Keputusan ini kembali menuai protes dari para pemain PSM, namun wasit tetap pada keputusannya. Pablo Ganet yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik, membawa Persita unggul 2-1.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tidak berubah. Persita Tangerang berhasil mengamankan kemenangan 2-1 atas PSM Makassar. Kemenangan ini disambut meriah oleh para pendukung Persita yang memadati stadion.
Faktor Penentu Kekalahan PSM Makassar
Beberapa faktor menjadi penentu kekalahan PSM Makassar dalam pertandingan ini. Pertama, keputusan kontroversial wasit yang memberikan dua hadiah penalti untuk Persita Tangerang. Keputusan ini sangat merugikan PSM dan memengaruhi jalannya pertandingan.
Kedua, kurangnya efektivitas lini depan PSM Makassar. Meskipun mampu menciptakan beberapa peluang, para pemain depan PSM gagal memanfaatkan peluang-peluang tersebut menjadi gol. Penyelesaian akhir yang kurang sempurna menjadi masalah utama bagi PSM.
Ketiga, dominasi Persita Tangerang di babak pertama. Persita mampu mengendalikan permainan dan menekan PSM sejak awal pertandingan. Hal ini membuat PSM kesulitan untuk mengembangkan permainan dan menciptakan peluang.
Pelajaran untuk PSM Makassar dan Tantangan ke Depan
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi PSM Makassar. Mereka harus segera berbenah diri dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Evaluasi menyeluruh harus dilakukan untuk mengetahui penyebab kekalahan dan mencari solusi yang tepat.
PSM Makassar juga harus belajar untuk lebih tenang dan tidak terpancing emosi dalam menghadapi keputusan-keputusan kontroversial wasit. Fokus dan konsentrasi harus tetap dijaga agar tidak memengaruhi performa di lapangan.
Tantangan ke depan bagi PSM Makassar semakin berat. Mereka harus mampu bangkit dari kekalahan ini dan kembali meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Persaingan di Super League 2025/2026 semakin ketat, dan PSM harus mampu menunjukkan performa terbaiknya untuk bersaing di papan atas.
Susunan Pemain
- Persita Tangerang: (Susunan pemain lengkap tidak tersedia dalam teks, perlu dicari dari sumber lain)
- PSM Makassar: (Susunan pemain lengkap tidak tersedia dalam teks, perlu dicari dari sumber lain, namun disebutkan beberapa nama: Yuran Fernandes, Victor Dethan, Jacque, Kamara, Abu Razard, Lucas Dias, Savio Roberto)
Statistik Pertandingan (Statistik lengkap tidak tersedia dalam teks, perlu dicari dari sumber lain, namun dapat diestimasi berdasarkan jalannya pertandingan)
- Penguasaan Bola: Persita Tangerang sedikit lebih unggul
- Tembakan ke Gawang: Seimbang
- Tembakan Melenceng: PSM Makassar sedikit lebih banyak
- Tendangan Sudut: Persita Tangerang lebih banyak
- Pelanggaran: Seimbang
- Kartu Kuning: PSM Makassar (1)
Kesimpulan
Pertandingan antara Persita Tangerang dan PSM Makassar berlangsung sengit dan dramatis. Dua hadiah penalti yang diberikan kepada Persita menjadi sorotan utama dan memengaruhi hasil akhir pertandingan. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi PSM Makassar, sementara Persita Tangerang patut berbangga atas kemenangan yang diraih. PSM harus segera berbenah diri dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada untuk menghadapi tantangan ke depan. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Persita untuk terus bersaing di papan atas Super League 2025/2026.