Nasional

Mandiri dan PSMTI Wujudkan Ekosistem Keuangan Inklusif Melalui Kolaborasi Nasional

Bank Mandiri, sebagai salah satu institusi keuangan terbesar dan terdepan di Indonesia, terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan finansial yang tidak hanya inovatif tetapi juga memiliki nilai tambah signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam langkah strategis terbarunya, Bank Mandiri resmi menjalin kerja sama sinergis dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), sebuah organisasi kemasyarakatan yang memiliki jangkauan luas dan peran penting di Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk penyediaan layanan keuangan ini berlangsung dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PSMTI ke-XXVII, yang sukses diselenggarakan di Kota Batu pada Jumat (24/10/2025).

Momen bersejarah penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh jajaran dewan pengurus pusat PSMTI yang terhormat, serta dihadiri oleh sekitar 800 anggota PSMTI yang antusias dari berbagai penjuru Indonesia. Kehadiran ratusan anggota ini tidak hanya menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, tetapi juga menggarisbawahi relevansi dan potensi besar dari kolaborasi antara sektor perbankan dan organisasi kemasyarakatan yang berakar kuat di tengah masyarakat. Atmosfer Rakernas dan HUT ke-XXVII yang meriah menjadi latar belakang sempurna bagi deklarasi kemitraan strategis ini, menandai babak baru dalam upaya kolektif untuk mendorong inklusi keuangan dan modernisasi transaksi di Indonesia.

PSMTI sendiri adalah organisasi kemasyarakatan yang memiliki spektrum kegiatan yang sangat luas, mencakup bidang sosial, pendidikan, dan budaya. Di bawah kepemimpinan yang visioner dari Ketua Umum Wilianto Tanta, PSMTI telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dan kini berhasil menancapkan eksistensinya dengan memiliki cabang di 37 provinsi serta lebih dari 308 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Jaringan yang masif ini menjadikan PSMTI sebagai mitra strategis yang sangat berharga bagi Bank Mandiri, membuka pintu bagi akses layanan keuangan yang lebih luas dan merata, terutama bagi komunitas Tionghoa dan masyarakat umum di berbagai daerah. Kehadiran PSMTI yang solid di seluruh nusantara menjadi jembatan bagi Bank Mandiri untuk menjangkau segmen nasabah yang lebih spesifik dan memberikan solusi keuangan yang relevan dengan kebutuhan mereka.

Dalam sambutan resminya, Direktur Network dan Retail Banking Bank Mandiri, Jan Winston Tambunan, dengan tegas menyatakan bahwa kerja sama ini bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan manifestasi nyata dari komitmen Bank Mandiri dalam mengakselerasi transformasi menuju ekosistem transaksi non-tunai yang lebih inklusif, efisien, dan modern. Beliau menekankan bahwa kolaborasi ini adalah bagian integral dari strategi Bank Mandiri untuk menjadi lokomotif penggerak ekonomi digital di Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang melek finansial dan terbiasa dengan transaksi digital. "Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri dalam mengakselerasi penggunaan transaksi non-tunai serta memberikan manfaat finansial nyata bagi nasabah. Melalui inovasi ini, kami berharap dapat mendorong sektor ritel sehingga mampu mempercepat pertumbuhan perekonomian nasional," ujar Jan Winston Tambunan. Pernyataan ini menegaskan bahwa tujuan kerja sama ini jauh melampaui kepentingan bisnis semata, tetapi juga berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan peningkatan kualitas hidup melalui kemudahan akses finansial.

Transformasi menuju ekosistem non-tunai memiliki beragam manfaat fundamental. Dari sisi efisiensi, transaksi non-tunai mengurangi biaya operasional terkait pengelolaan uang tunai, seperti pencetakan, distribusi, dan keamanan. Bagi individu, transaksi non-tunai menawarkan kemudahan, kecepatan, dan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan membawa uang tunai dalam jumlah besar. Selain itu, catatan transaksi digital juga mempermudah pelacakan pengeluaran dan perencanaan keuangan. Bagi pelaku usaha, terutama di sektor ritel, penggunaan transaksi non-tunai dapat meningkatkan penjualan melalui berbagai metode pembayaran digital, mempercepat proses pembayaran, dan mengurangi risiko pencurian atau kehilangan uang. Manfaat kolektif dari adopsi transaksi non-tunai yang meluas pada akhirnya akan berkontribusi signifikan terhadap transparansi ekonomi dan percepatan pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Mandiri dan PSMTI Wujudkan Ekosistem Keuangan Inklusif Melalui Kolaborasi Nasional

Lebih dari sekadar penandatanganan kerja sama, acara tersebut juga menjadi momentum penting peluncuran beberapa produk dan layanan baru yang merupakan hasil nyata dari kolaborasi strategis antara Bank Mandiri dan PSMTI. Di antaranya adalah Mandiri Kartu Kredit Fengshui edisi PSMTI, sebuah produk inovatif yang menggabungkan fitur layanan finansial modern dengan sentuhan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal yang diyakini oleh anggota PSMTI. Kartu kredit ini tidak hanya menawarkan berbagai keuntungan finansial standar, tetapi juga desain eksklusif yang menarik dan mungkin dilengkapi dengan fitur atau promo khusus yang relevan dengan komunitas PSMTI, seperti diskon di toko-toko atau restoran yang terafiliasi.

Selain itu, diluncurkan pula Co-branding Kartu Debit PSMTI, yang memungkinkan anggota PSMTI untuk memiliki kartu debit yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai identitas keanggotaan mereka dalam organisasi. Kartu debit ini akan mempermudah akses anggota PSMTI ke berbagai layanan perbankan Bank Mandiri, termasuk penarikan tunai, transfer, dan pembayaran, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas. Fitur co-branding ini juga berpotensi untuk diintegrasikan dengan sistem keanggotaan PSMTI, memberikan nilai tambah seperti diskon khusus atau poin loyalitas di merchant-merchant tertentu yang bekerja sama.

Tidak kalah penting, Bank Mandiri juga memperkenalkan program layanan prioritas khusus bagi anggota PSMTI. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman perbankan yang superior kepada anggota PSMTI yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki aset atau volume transaksi yang signifikan. Layanan prioritas ini mungkin mencakup akses ke lounge eksklusif, penasihat keuangan pribadi, layanan prioritas di cabang, serta penawaran produk investasi dan asuransi yang disesuaikan. Inisiatif ini menunjukkan apresiasi Bank Mandiri terhadap kontribusi dan potensi ekonomi anggota PSMTI, sekaligus menawarkan solusi keuangan yang lebih komprehensif untuk kebutuhan mereka yang beragam.

Jan Winston Tambunan menambahkan bahwa kerja sama strategis ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara dunia perbankan yang dinamis, nilai-nilai sosial yang diusung oleh PSMTI, dan gaya hidup modern masyarakat Indonesia yang semakin terdigitalisasi. Beliau melihat kolaborasi ini sebagai jembatan yang menghubungkan aspek finansial dengan dimensi sosial dan budaya, menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan nasabah. "Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara layanan keuangan, kepedulian sosial, dan gaya hidup modern. Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung anggota PSMTI dalam berbagai aspek kehidupan, sekaligus mendorong inklusi keuangan dan transaksi non-tunai yang sehat dan berkelanjutan," pungkasnya.

Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa Bank Mandiri tidak hanya berfokus pada penyediaan produk dan layanan, tetapi juga pada pemberdayaan komunitas melalui peningkatan literasi keuangan dan promosi praktik transaksi yang bertanggung jawab. Konsep "sehat dan berkelanjutan" mengacu pada penggunaan instrumen keuangan yang bijaksana, pencegahan praktik keuangan yang merugikan, serta pembangunan kebiasaan finansial yang baik yang dapat mendukung stabilitas ekonomi individu dan komunitas dalam jangka panjang. Bank Mandiri melihat anggota PSMTI bukan hanya sebagai nasabah, tetapi sebagai mitra dalam membangun ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan berketahanan.

Dengan kolaborasi strategis yang solid ini, Bank Mandiri tidak hanya berhasil memperluas jangkauan layanan finansialnya ke segmen pasar yang lebih spesifik dan terorganisir, tetapi juga secara aktif turut berperan dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif, digital, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. Kemitraan ini menjadi model bagaimana institusi keuangan dan organisasi kemasyarakatan dapat bersinergi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses keuangan yang lebih baik dan modernisasi sistem pembayaran. Ke depan, diharapkan kolaborasi ini akan terus berkembang, menghadirkan inovasi-inovasi baru yang tidak hanya menguntungkan anggota PSMTI tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian nasional.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita rakyatindependen.id

Mandiri dan PSMTI Wujudkan Ekosistem Keuangan Inklusif Melalui Kolaborasi Nasional

Related Articles