Olahraga

Dewa United Gagal Amankan Poin Penuh di Laga Kandang AFC Challenge League, Ditahan Imbang 10 Pemain Phnom Penh Crown FC

Dewa United Banten FC harus puas berbagi angka dengan Phnom Penh Crown FC dalam laga perdana mereka di AFC Challenge League 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sport Center Tangerang, Banten, pada Minggu (26/10) itu berakhir dengan skor imbang 1-1, meninggalkan kekecewaan bagi para pendukung tuan rumah. Meskipun bermain dominan dan unggul jumlah pemain di sebagian besar babak kedua, Dewa United gagal memanfaatkan peluang untuk mengamankan kemenangan di kandang sendiri.

Pertandingan dimulai dengan tempo sedang, di mana kedua tim berusaha untuk menguasai lini tengah dan membangun serangan secara perlahan. Dewa United, yang didukung oleh ribuan suporter setianya, tampak lebih agresif dalam menyerang. Mereka mengandalkan kecepatan dan kelincahan para pemain sayap untuk menembus pertahanan Phnom Penh Crown FC.

Peluang pertama bagi Dewa United hadir pada menit ke-10 melalui aksi Alta Ballah. Bek kiri lincah ini melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun sayang bola masih melenceng tipis di sisi kiri gawang tim tamu. Beberapa menit kemudian, giliran Ricky Kambuaya yang mencoba peruntungannya. Gelandang enerjik ini melakukan penetrasi dari lini tengah dan melepaskan tembakan spekulasi dari jarak jauh. Sayang, bola hasil sepakannya melambung tinggi di atas mistar gawang.

Dewa United terus menggempur pertahanan Phnom Penh Crown FC. Pada menit ke-22, Alta Ballah kembali mengancam gawang tim tamu. Kali ini, ia berhasil lolos dari jebakan offside dan berhadapan langsung dengan kiper Um Vichet. Namun, tembakan keras mendatarnya masih mampu ditepis oleh sang penjaga gawang dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Jelang akhir babak pertama, Egy Maulana Vikri turut menebar ancaman. Winger lincah ini melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti, namun bola masih dapat diamankan dengan mudah oleh kiper Phnom Penh Crown FC. Hingga turun minum, skor tetap imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Dewa United meningkatkan intensitas serangan mereka. Mereka terus menekan pertahanan Phnom Penh Crown FC dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat peluang-peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol.

Titik balik dalam pertandingan ini terjadi pada menit ke-66. Salah seorang pemain Phnom Penh Crown FC melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Dewa United dan diganjar kartu merah oleh wasit. Unggul jumlah pemain, Dewa United semakin gencar melancarkan serangan.

Namun, alih-alih mencetak gol, Dewa United justru dikejutkan oleh gol balasan dari Phnom Penh Crown FC. Melalui sebuah serangan balik cepat, pemain depan tim tamu berhasil membobol gawang Dewa United dan mengubah skor menjadi 0-1.

Dewa United Gagal Amankan Poin Penuh di Laga Kandang AFC Challenge League, Ditahan Imbang 10 Pemain Phnom Penh Crown FC

Tertinggal satu gol, Dewa United semakin meningkatkan tempo permainan mereka. Mereka terus menggempur pertahanan Phnom Penh Crown FC dan menciptakan beberapa peluang emas. Akhirnya, pada menit-menit akhir pertandingan, Dewa United berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh pemain pengganti. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Hasil imbang ini tentu saja mengecewakan bagi Dewa United dan para pendukungnya. Mereka berharap dapat meraih kemenangan di laga kandang perdana mereka di AFC Challenge League. Namun, penampilan disiplin dan solid dari Phnom Penh Crown FC membuat Dewa United kesulitan untuk mengembangkan permainan terbaik mereka.

Meskipun demikian, Dewa United masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. Mereka harus bekerja keras dan meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan berikutnya. Para pemain harus lebih fokus dan meningkatkan efektivitas dalam memanfaatkan peluang. Dukungan dari para suporter juga akan sangat penting untuk membangkitkan semangat juang para pemain.

Pelatih Dewa United, dalam konferensi pers setelah pertandingan, mengakui bahwa timnya tidak bermain sesuai dengan harapan. Ia mengatakan bahwa para pemain terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan dan kurang sabar dalam membangun serangan. Ia juga menyoroti kurangnya koordinasi antara lini depan dan lini tengah, yang membuat serangan-serangan Dewa United menjadi kurang efektif.

Namun, pelatih Dewa United tetap optimis dengan peluang timnya di AFC Challenge League. Ia mengatakan bahwa para pemain akan belajar dari kesalahan di pertandingan ini dan berusaha untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya. Ia juga meminta para suporter untuk terus memberikan dukungan kepada tim, karena dukungan mereka sangat berarti bagi para pemain.

Sementara itu, pelatih Phnom Penh Crown FC merasa puas dengan hasil imbang yang diraih timnya. Ia mengatakan bahwa para pemainnya telah bermain dengan disiplin dan semangat juang yang tinggi. Ia juga memuji penampilan kiper Um Vichet, yang tampil gemilang di bawah mistar gawang dan berhasil menggagalkan beberapa peluang emas dari Dewa United.

Pelatih Phnom Penh Crown FC menambahkan bahwa hasil imbang ini akan menjadi modal berharga bagi timnya untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Ia berharap para pemainnya dapat terus mempertahankan performa terbaik mereka dan meraih hasil positif di setiap pertandingan.

Pertandingan antara Dewa United dan Phnom Penh Crown FC ini menjadi bukti bahwa persaingan di AFC Challenge League semakin ketat. Setiap tim berusaha untuk memberikan yang terbaik dan meraih kemenangan. Para pemain harus memiliki mental yang kuat dan kemampuan teknis yang mumpuni untuk dapat bersaing di level internasional.

AFC Challenge League merupakan ajang yang sangat penting bagi klub-klub sepak bola di Asia. Ajang ini memberikan kesempatan bagi klub-klub dari negara-negara berkembang untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing dengan klub-klub yang lebih mapan. AFC Challenge League juga menjadi wadah bagi para pemain muda untuk mengembangkan bakat mereka dan mendapatkan pengalaman bermain di level internasional.

Diharapkan, dengan adanya AFC Challenge League, sepak bola di Asia akan semakin berkembang dan kompetitif. Klub-klub dari negara-negara berkembang akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas permainan mereka dan bersaing dengan klub-klub terbaik di dunia. Para pemain muda juga akan semakin bersemangat untuk mengembangkan bakat mereka dan menjadi pemain-pemain bintang di masa depan.

Bagi Dewa United, hasil imbang melawan Phnom Penh Crown FC ini menjadi pelajaran berharga. Mereka harus segera berbenah diri dan mempersiapkan diri untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Para pemain harus lebih fokus, disiplin, dan kerja keras untuk dapat meraih hasil yang lebih baik. Dukungan dari para suporter juga akan sangat penting untuk membangkitkan semangat juang para pemain dan membawa Dewa United meraih kesuksesan di AFC Challenge League.

Related Articles