AKD Bojonegoro Gelar Syukuran Desa Se-Kabupaten Bojongoro di GOR Dolokgede
BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Syukuran Desa Se-Kabupaten Bojonegoro digelar atas disahkannya RUU Tentang perubahan Kedua atas undang-undang Nomor 6 Tahunn 2014 Tentang Desa yang digelar Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Bojonegoro, di GOR Dolokgede, Minggu (28/4/2024).
Acara dibuka oleh Kades Kacangan, Kecamatan Tambakrejo M. Aziz Ghozali. Pria yang
Akrab disapa Mas Aziz itu didapuk Ketua Panitia acara syukuran tersebut.
“Kegiatan diinisiasi Ketua dan Pengurus AKD Bojonegoro, dengan cara dilaksanakan sendiri dan juga dibiayai sendiri oleh para kepala desa Se-Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya.
Lanjut M. Aziz Ghozali kegiatan syukuran sengaja dikumpulkan di satu tempat yaitu di GOR Dolokgede, yang digelar hari ini Minggu tanggal 28 April 2024.
Ketua AKD Bojonegoro Sudawam, dalam kata sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas terseleggaranya kegiatan syukuran Desa Se-Kabupaten Bojonegoro ini.
“Dengan telah disahkannya RUU Tentang perubahan Kdua atas undang-undang Nomor 6 Tahunn 2014 Tentang Desa merupakan Undang-Undang Desa memberikan arah baru bagi pembangunan di tingkat desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” kata Ketua AKD Bojonegoro Sudawam menegaskan.
Lanjut Sudawam, kehadiran para kepala desa yang memadati GOR Dolokgede itu menjadi bukti bahwa para kades menyambut baik dan memberikan dukungan yang penuh terhadap implementasi Undang-Undang Desa tersebut.
“ Mari kita terus berkomitmen untuk bekerja sama demi mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini,” ungkap pria yang sehari-hari menjabat sebagai Kades Pelem, Kecamatan Purwosari ini.
Lanjut Mas Dawam – demikian, Ketua AKD Kabupaten Bojonegoro ini, akrab disapa – bahwa acra Syukuran Desa Se-Kabupaten bojonegoro bisa menjadi momentum untuk merayakan pencapaian bersama, tetapi juga sebagai langkah awal dalam mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan desa yang lebih inklusif dan berkesinambungan.
“Semoga dengan semangat yang sama, Kabupaten Bojonegoro dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan kemajuan daerahnya,” kata Mas Dawam dengan penuh harap.
Sementara itu, Budiman Sujatmiko yang dijadwalkan menjadi narasumber di acara tasyakuran tersebut berhalangan hadir sehingga digantikan oleh Sekjen Apdesi (Asosiasi Pemeritah Desa Seluruh Indonesia) Agung Heri Susanto.
Sekjen Apdesi Agung Heri Susanto yang sehari-hari aktif sebagai Kepala Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora ini menyampaikan tentang bagaiamana kerja Apdesi dalam mengawal revisi Undang undang desa Nomor 6 tahun 2014 tersebut kepada para kwpala desa yang memadati GOR Dolokgede itu.
Acara ditutup dengan do’a bersama dan ramah tamah.
**(Kis/Yan/).
