BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Nyono (66) Seorang Lansia asal Dusun Geneng, Desa Geneng, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, ditemukan warga meninggal dunia di dalam sumur tua yang tak jauh dari tempat tinggalnya, Senin (12/8/2024).
Peristiwa itu berawal saat Nyono pulang dari ziarah kubur (nyekar, Jawa red), leluhurnya yang berada di makam umum desa setempat, sekira pukul 07:00 WIB. Namun, korban tak terlihat lagi usai pulang dari nyekar hingga membuat keluarga mencarinya di sekitar desa tersebut.
Sekitar Pukul 13.00 WIB, pencarian yang dilakukan tak kunjung menemukan, Mbah Nyono seakan menghilang bagai di telan bumi. Hingga akhirya pada pukul 14.30 WIB, ada warga yang curiga, mengapa sumur tua yang biasa tertutup rapat, kali ini kenapa tutupnya kok terbuka.
Penasaran, membuat warga melakukan pengecekan dengan melihat ke dalam sumur tua itu, ternyata Mbah Nyono diketahui tercebur sumur hingga korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Mengetahui hal itu, warga melaporkan kejadian naas tersebut ke perangkat desa setempat dan laporanya diteruskan ke Mapolsek Margomulyo.
Guna melakukan evakuasi korban, Polsek Margomulyo berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pos Bantu Ngraho yang berada di Jalan Raya Ngraho itu.
Pos Ngraho menerima laporan sekira pukul 15.50 WIB dan petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban. Begitu tiba di lokasi sekira pukul 16:02 WIB petugas langsung melakukan evakuasi korban.
Kepala Dinas Damkarmat Bojonegoro Achmad Gunwan membenarkan jika personil Pos Bantu Damkarmat Ngraho, Senin (12/8/2024) melakukan evakuasi korban dengan Backup dari Pos kota yang berada di Jalan Ahmad Yani Bojonegoro itu.
“Korban mulai dievauasi pada pukul 16.50 WIB dan alhamdulillah pada pukul 18.10 WIB jasad korban sudah bisa diangkat dari dasar sumur tua itu dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh anggota Polsek Margomulyo dan petugas kesehatan setempat,” ungkapnya.
Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk segera dikebumikan.
Ditambahkan, Penanganan Evakuasi Dipimpin langsung oleh Kabid Pemadaman dan Penyelamatan. Saat itu juga dilakukan Sosialisasi agar masyarakat mencatat nomor darurat (0353)113 atau Handphone (HP) Damkar Pos Ngraho di nomor 082131219971.
“Pelayanan kebakaran dan penyelamatan dilakukan secara gratis alias tanpa dipungut biaya,” pungkasnya.
Turut membantu evakuasi, personil Polsek Margomulyo, personil dari Posramil Margomulyo, anggota Satpol PP Kecamatan Margomulyo serta warga sekitar.
**(Kis/Yan/Red)
