BPP Kalitidu Bersama Kelompok Tani Karya Utama Mayanggeneng, Lakukan Penanggulangan Hama Tikus
BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kalitidu bersama Kelompok Tani Karya Utama Desa Mayanggeneng menggelar kegiatan penanggulangan hama tikus.
Kegiatan dengan membagikan racun tikus berupa obat Racumin itu, digelar di Taman Desa Mayanggeneng, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (4/12/2024).
Kegiatan diikuti oleh 75 orang petani, mereka saat antusias dan berpartisipasi aktif dalam penyebaran umpan beras yang telah dicampur dengan obat Racumin ke lahan pertanian mereka masing-masing.
Sebanyak 20 hektar lebih lahan pertanian yang berada di Desa Mayanggeneng, mendapat perlakuan yang sama dan kegiatan dilaksanakan secara serentak guna melakukan penanggulangan terhadap hama tikus yang menjadi musuh bagi petani tersebut.
Pembagian obat Racumin dilaksanakan secara koordinatif, dengan setiap petani memasang umpan pada titik-titik yang telah ditentukan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi kerusakan tanaman yang ditimbulkan oleh hama tikus yang sering merusak tanaman padi, jagung dan komoditas lainnya.
Kepala BPP Pertanian Kalitidu, YE. Firma Yani Yuanisa, yang hadir dalam acara tersebut memberikan arahan kepada petani yang memadati taman desa Mayanggeneng itu.
Dalam kata sambutannya, Firma Yani Yuanisa mengatakan, bahwa penanggulangan hama tikus ini sangat penting untuk menjaga hasil pertanian bagi petani di wilayah Desa Mayanggeneng sini.
“Racumin adalah salah satu solusi yang terbukti efektif namun kita harus menggunakannya dengan bijak dan mengikuti prosedur yang ada agar dampaknya dapat optimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mayanggeneng, Yasman, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
“Atas nama Pemerintah Desa Mayanggeng, kami sangat mendukung upaya BPP Kalitidu dalam membantu petani kami mengatasi hama tikus yang menyerang tanaman padi petani Mayanggeneng ini,” kata Yasman menegaskan,
Lanjut Yasman, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hasil pertanian bisa meningkatkan hasil padinya dan dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari hasil kerja keras mereka selama ini.
Semenetara itu, Ketua Gapoktan Mayanggeneng, M. Munir, juga mengungkapkan tentang pentingnya kerjasama antara pemerintah, penyuluh pertanian, dan petani dalam menghadapi tantangan yang ada.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap kerusakan tanaman akibat hama tikus bisa diminimalisir dan petani bisa fokus pada peningkatan hasil pertanian kita,” kata Munir sambil berharap.
Lanjut Munir, bahwa kegiatan ini mendapat respon positif dari seluruh petani yang hadir, berharap langkah ini dapat menurunkan angka kerusakan hasil pertanian yang disebabkan oleh hama tikus.
“Penanggulangan hama secara serentak ini kami harapkan menjadi langkah awal menuju pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan di Desa Mayanggenen ini,” pungkasnya.
**( Yan / Red ).
