Di Purwosari, Digelar Pelatihan Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Pelatihan Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM, digelar di Pendopo Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (10/12/2024).
Kegiatan tersebut digelar guna meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Kecamatan Purwosari, Bojonegoro.
Sebuah pelatihan mengenai strategi digital marketing tersebut, melibatkan berbagai pihak, mulai dari pelaku UMKM, Karangtaruna, hingga siswa-siswi SMK setempat.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Dwi Firmansyah, ST, seorang ahli digital marketing dan owner dari Chilmart, Dtech Media, serta Indosulution Mart Bojonegoro.
Dalam kesempatan itu, Dwi membagikan wawasan kepada peserta mengenai pentingnya memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Dwi Firmansyah, yang juga dikenal sebagai praktisi digital marketing, menjelaskan bahwa digital marketing kini menjadi alat yang sangat efektif untuk memperluas jangkauan pasar.
Menurutnya, media sosial dan platform digital lainnya seperti Instagram, Facebook, dan TikTok menawarkan potensi luar biasa untuk memasarkan produk UMKM dengan biaya yang terjangkau.
“Kami berharap, dengan pengetahuan yang diberikan dalam pelatihan ini, peserta dapat mengoptimalkan digital marketing untuk menarik lebih banyak konsumen, bukan hanya di Bojonegoro, tetapi juga di tingkat nasional,” kata Dwi menegaskan.
Pelatihan ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, anggota Karangtaruna, serta siswa-siswi SMK Purwosari. Mereka sangat antusias untuk belajar tentang strategi digital marketing yang dapat diterapkan untuk usaha mereka.
Beberapa peserta mengungkapkan harapan agar pelatihan semacam ini bisa lebih sering diadakan, guna memperdalam pengetahuan mereka dalam dunia pemasaran digital yang semakin berkembang.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM di Kecamatan Purwosari dapat semakin berkembang, bersaing di pasar digital, dan menciptakan peluang baru yang dapat meningkatkan perekonomian lokal,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Purwosari, Yudistira Ardhi Nugraha, dalam kata sambutaya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah kecamatan dalam memberdayakan UMKM lokal.
“Sebelumnya kami fokus pada peningkatan kualitas produksi, dan sekarang kami melengkapi pelatihan dengan aspek pemasaran di era digitalisasi ini,” ungkapnya.
Lanjut Yudistira Ardhi Nugraga, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan generasi muda pada strategi pemasaran digital sejak dini, agar mereka bisa mengembangkan kemampuan yang memungkinkan mereka untuk menciptakan lapangan pekerjaan, setidaknya untuk diri sendiri.
“Kami harap para peserta bisa menguasai ilmu digital marketing, sehingga produk lokal Purwosari bisa dikenal lebih luas dan bersaing dengan produk-produk lainnya,” kataya sambil berharap.
** ( Yan / Red ).
