![](https://rakyatindependen.id/wp-content/uploads/2025/01/Pemkab-Bojonegoro-Sukses-Antarkan-UMKM-Unggulan2.jpg)
BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Bojonegoro kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bojonegoro berhasil mengikuti Pameran Produk Internasional yaitu Middle East Organic and Natural Product Expo (Halal Trade Expo) Dubai 2024 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Keikutsertaan ini merupakan prestasi membanggakan di kancah internasional, yakni langkah nyata Ketua Dekranasda bersama tim mengantarkan produk UMKM Bojonegoro ke pasar global.
Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Bojonegoro Dian Adiyanti Adriyanto menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang telah diraih oleh Tim Dekranasda Kabupaten Bojonegoro. Dekranasda sebagai mitra pemerintah menjadi wadah partisipasi masyarakat.
Fungsinya membantu, membina dan mengembangkan kerajinan untuk menjaga eksistensi kerajinan dan pelestarian nilai budaya bangsa yang tercermin dalam produk kerajinan.
Lebih lanjut, Pj Ketua Dekranasda menjelaskan, untuk mengangkat martabat kerajinan sebagai karya cipta yang bernilai seni budaya dan ekonomi, perlu melibatkan beberapa sektor pembangunan. Diantaranya perindustrian, kebudayaan, koperasi, pariwisata, perdagangan, dunia usaha dan perbankan.
“Maka setelah pelantikan semua pengurus langsung melaksanakan tugas-tugas diantaranya mempromosikan produk-produk kerajinan unggulan IKM/UMKM Bojonegoro. Mulai dari pameran lokal, regional, nasional hingga bertaraf Internasional,” ucapnya.
Pembinaan dan bimbingan teknis bagi para pelaku IKM/UMKM tak luput dari upaya Dekranasda dalam meningkatkan kapasitas dan potensi, keterampilan dan pengetahuan di berbagai bidang. Mulai manajemen bisnis, pemanfaatan teknologi, seni, dalam rangka meningkatkan kualitas produk untuk siap bersaing di pasar global.
![](https://rakyatindependen.id/wp-content/uploads/2025/01/Pemkab-Bojonegoro-Sukses-Antarkan-UMKM-Unggulan-scaled.jpg)
“Setidaknya ratusan pelaku IKM/UMKM mulai dari perajin batik, kain painting/lukis, pelepah pisang, rajut, kayu jati, makanan dan minuman telah mengikuti bimtek yang dilaksanakan Dekranasda yang bersinergi dengan Dinas/Instansi di lingkup Pemkab Bojonegoro serta stakeholder terkait,” jelasnya.
Dian Adiyanti Adriyanto juga menjelaskan keikutsertaan pelaku UMKM di Pameran Internasional, tidak serta merta didapat secara instan. Melainkan telah melalui banyak tahapan dan tantangan yang dihadapi.
Beberapa upaya yang telah dilakukan yaitu mulai dari rapat rutin pengurus Dekranasda Kabupaten Bojonegoro untuk membahas rencana kerja kegiatan dan evaluasi kegiatan, mengikuti rapat koordinasi daerah (rakorda) dan rapat koordinasi nasional (rakornas) Dekranasda.
Selain itu, Dekranasda Bojonegoro juga bersinergi dengan organisasi lain yaitu menerima kunjungan dari Dharma Wanita Persatuan Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada 26-27 Januari 2024, yang melakukan kunjungan ke Galery Dekranasda dan kunjungan ke pengrajin dan agrowisata belimbing.
Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kemenkeu sangat antusias dan tertarik dengan produk-produk kerajianan Bojonegoro, mereka memborong berbagai jenis produk unggulan Bojonegoro, mulai dari batik, kain lukis, kayu jati, rajut, makanan dan minuman. Selain itu Dekranasda melakukan studi banding ke Dekranasda Kabupaten Tulungagung guna menambah referensi tata kelola manajemen, pengelolaan keuangan dan pembinaan pelaku IKM/UMKM serta inovasi-inovasi yang dibangun.
Pj Ketua Dekranasda Adiyanti juga mengungkapkan bahwa upaya lain terus dilakukan dengan memanfaatkan event pameran atau expo level regional, nasional maupun internasional. Hal ini sebagai upaya promosi produk IKM/UMKM Bojonegoro. Yakni diantaranya menyelenggarakan pameran kearifan lokal di 28 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro.
Juga mengadakan Pameran Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa di alun-alun kota Bojonegoro yang diikuti oleh 18 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, 3 kabupaten dari Provinsi Jawa Tengah , serta asosiasi batik/tenun dari Palembang.
**(Kominfo Bojonegoro/Red)