BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Sejumlah event pameran juga diikuti, diantaranya Pameran Inacraft di JCC Jakarta pada bulan Februari-Maret dan Inacraft Oktober 2024 di JCC Jakarta, Pameran Kriyanusa di Jakarta pada Mei 2024, Pameran Produk Lokal Go Nasional Pameran Indonesia Turism & Trade Investment Expo pada 10 – 13 Oktober 2024 di Nagoya Hill Shoping Mall Batam, Pameran Jatim Fest pada 2-6 Oktober 2024 di Exhibition Hall Grand City Surabaya,
Juga Pameran Batik Fashion Fair pada 13 – 17 November 2024 di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Pameran Pekan Batik Nusantara pada 4 – 8 Desember 2024 di alun-alun Pekalongan, serta Pameran Jatim Harmoni di Tulungagungpada 21-22 Juni 2024, serta Pameran dalam rangka kunjungan Ibu Iriana Joko Widodo bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) pada HUT Dekranas ke 44 di Surakarta pada tanggal 15-18 Mei 2024 dan di Siola Surabaya pada tanggal Nopember 2023.
Setelah mengadakan dan mengikuti pameran mulai lokal, regional dan nasional, juga memberikan beragam pembinaan dan pelatihan kepada pengrajin untuk memastikan kualitas dari setiap produk, akhirnya Dekranasda mencoba membawa produk UMKM ke kancah Internasional. Hal ini dibuktikan dengan mengikuti “Pameran Middle East Organic and Natural Product Expo (Halal Trade Expo) Dubai 2024 pada 16 – 22 November 2024 di Word Trade Center Dubai, Uni Emirat Arab,” yang diikuti lebih dari 70 negara.
Kabupaten Bojonegoro menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia dan mendapatkan atensi yang luar biasa dari pengunjung. Hal itu tak lepas dari keragaman produk UMKM yang ditampilkan. Produk-produk itu dinilai sangat unik dan cantik, yaitu batik, kain lukis, kayu jati, rajut, herbal drinks (minuman dari daun kelor,bunga telang, jareku (jahe sere kunyit dan teh rosela), dan camilan khas Bojonegoro.
Antusiasme pengunjung di stand Bojonegoro cukup tinggi dengan rata-rata pengunjung 60 orang perhari dari berbagai negara. Termasuk diantaranya para VIP buyer, potential buyer dan juga para exhibitor. Bahkan ada 1 (satu) potential buyer yang sudah follow up sehari setelah expo selesai untuk kelanjutan bisnis ke depannya atas produk Bojonegoro yaitu Marlon dari Philipina, yang tertarik produk rajut boneka.
Hingga sampai saat ini ada 3 potential buyer yang cukup serius dan menunjukkan minat pada produk kerajinan Bojonegoro. Produk yang menjadi idola selama pameran di Dubai adalah kerajianan kayu jati, rajut, herbal drinks (produk dari daun kelor, daun telang, jareku/jahe sere kunyit, teh rosela) dan camilan khas Bojonegoro.
Keberhasilan Bojonegoro dalam pameran di Dubai ini, tidak lepas dari dukungan penuh dari Konjen Denny Lesmana. Konjen melakukan kunjungan ke Stand Bojonegoro didampingi PF Ekonomi II KJRI Ahmad Saleh. Dalam kesempatan tersebut, Konjen Denny Lesmana menyatakan siap mendukung pemerintah kabupaten/kota dan provinsi untuk bisa mengikuti pameran yang ada di Dubai. Ia mengapreasiasi ada wakil dari Indonesia dalam Pameran Dubai kali ini, yaitu Kabupaten Bojonegoro.
Atas dukungan Konjen RI di Dubai, Tim Bojonegoro bisa melakukan kerjasama dengan DWP KJRI Dubai selepas pameran berakhir, yakni dengan mengadakan Fashion Show gabungan dengan para designer di Dubai. Fashion show digelar meriah di Hotel Crown Plaza Dubai dengan mengundang perwakilan dari 10 negara asing. Desain batik dan kain lukis Bojonegoro diperagakan oleh model orang Indonesia yang ada di Dubai. Kegiatan ini juga diliput oleh media asing dan media Indonesia. https://www.gulftoday.ae/lifestyle/2024/11/23/fashion-show-spotlights-womens-empowerment-in-indonesia dan https://mediaindonesia.com/fashion/721150/fashion-show-batik-digelar-di-dubai
Antusiasme atas keikutsertaan Dekranasda Bojonegoro dalam pameran Dubai juga tampak dari PF Ekonomi KJRI Dubai Ahmad Saleh yang kembali mengunjungi stand Bojonegoro pada hari kedua tanggal 19 Nopember 2024. Ini menunjukkan betapa seriusnya Konjen RI di Dubai mensupport partisipasi Bojonegoro dalam mengikuti pameran Dubai.
Apresiasi juga diberikan oleh Kepala ITPC (Indonesian Trade Promotion Centre) di Dubai, Muhammad Khumaini yang berkunjung juga ke stand Bojonegoro. Ia sangat senang dan mengapresiasi Kabupaten Bojonegoro sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia yang mengikuti Pameran di Dubai.
Dalam satu tahun 2024, Dekranasda Bojonegoro telah mendapatkan penghargaan dalam mengikuti Pameran Produk UMKM yaitu sebagai Best of the Best Element Jawa Timur pada Jatim Fest 2024, Pemenang I Desain Stand Terbaik pada Batik Fashion Festival (BFF) 2024 di Grand City Surabaya, Juara I Stand Terbaik pada Pekan Batik Nusantara 2024 di Pekalongan Jateng, juara harapan II Stand Terbaik pada Pameran Ngawi Nusantara Ekraf Festival 2024 dan pengakuan Krupuk Klenteng (krupuk abang ijo) sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) dari Menteri Kebudayaan RI.
“Harapan kami produk-produk UMKM Bojonegoro dapat semakin dikenal luas dan dapat bersaing di Pasar Global,” terangnya.
**(Kominfo/Red)