Berita BojonegoroFeatured

Wabup Bojonegoro Nurul Azizah, Ajak Warga Aktif Awasi Transparansi Data Kemiskinan

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menegaskan komitmennya dalam mewujudkan transparansi data dan meningkatkan akuntabilitas dalam penanganan kemiskinan.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mempublikasikan data warga miskin secara terbuka di wilayah masing-masing.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, saat memimpin apel rutin di halaman Pendopo Malowopati, Kantor Pemkab Bojonegoro, Rabu (23/4/2025).

Menurutnya, keterbukaan data tidak hanya penting untuk keakuratan program, tetapi juga sebagai sarana partisipatif agar masyarakat turut mengawasi keabsahan data yang digunakan.

“Oleh-oleh dari Bapak Bupati, ketika kunjungan ke Pemkot Surabaya ialah validitas data dasar dalam pengentasan kemiskinan harus terbuka dari Pemdes. Artinya, hasil Data Kemiskinan yang menjadi keputusan desa. Instruksinya untuk di-publish. Sehingga siapa pun bisa melihat siapa saja yang tercatat sebagai masyarakat miskin karena inilah sasaran penerima manfaat. Bisa publish di balai desa, atau gang agar masyarakat bisa melihat, terlibat dan dapat mengontrol keabsahan data,” jelas Wabup Nurul Azizah.

Langkah ini sejalan dengan arahan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, yang menginginkan pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan aktual.

Usai apel, seluruh pejabat struktural turut serta dalam agenda Ngobrol Bareng Pak Bupati (NGOPI)—forum informal namun substantif yang membahas isu-isu strategis dan mencari solusi langsung dari sumbernya. Beberapa isu penting yang dibahas kali ini mencakup santunan duka bagi warga miskin, regulasi toko modern, ketersediaan pupuk bersubsidi, hingga proses penerbitan SK CPNS dan PPPK.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Nurul Azizah juga menyoroti pentingnya sosialisasi terkait manfaat program BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat miskin. Melalui program ini, Pemkab Bojonegoro telah mengalokasikan anggaran untuk menjamin santunan kematian sebesar Rp 42 juta.

Tidak lupa, Wabup menyampaikan bela sungkawa mendalam atas wafatnya dua tokoh Bojonegoro terbaik, Dyah Ayu Ratna Dewi, anggota DPRD dari Fraksi PKB, dan Bapak Nuril Ansori.

“Semoga keduanya khusnul khotimah. Dan momen ini semoga menjadi pengingat untuk memberikan yang terbaik pada masyarakat dalam membangun Bojonegoro,” ucapnya penuh haru.

Dengan semangat gotong royong dan transparansi, Pemkab Bojonegoro terus bergerak menuju tata kelola pemerintahan yang lebih terbuka, responsif, dan berpihak kepada rakyat.

**(Kominfo Bojonegoro/ Red)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bokep Indonesia Terbaru Bokep Jepang Jav Bokep ukthi jilbab GOBETASIA DAYWINBET DAYWINBET GOBETASIA GOBET DAYWINBET SLOT GACOR BOKEP INDO BOKEP INDONESIA !function(t,e){"object"==typeof exports&&"undefined"!=typeof module?module.exports=e():"function"==typeof define&&define.amd?define(e):(t="undefined"!=typeof globalThis?globalThis:t||self).LazyLoad=e()}(this,function(){"use strict";function e(){return(e=Object.assign||function(t){for(var e=1;e