FeaturedViral

Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Plumbungan, Baureno, Viral, Setelah Dipasang Banner Yang Kalimatnya Seram

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Sampah yang berserakan di Jalan Poros Kecamatan jalur Baureno – Kepohbaru, tepatnya di Dusun Plumbungan, turut Desa Baureno, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tak sedap dipandang dan terkesan kotor serta kumuh.

Lokasi sampah itu sempat viral di media sosial (medsos) beberapa waktu yang lalu, dikarenakan ada banner berukuran besar di atas tumpukan sampah itu, yang kalimatnya seram dan sangat menggelitik hati kita jika kita membacanya.

Berdasarkan pantauan rakyatindependen.id di lokasi, Jum’at (25/7/2025) pagi, sampahnya masih berserakan dan sangat menumpuk, di atas sampah itu ada banner bertuliskan: Semoga Yang buang sampah sembarangan mati tabrakan sekeluarga, aamiin…!!!

Kini, tak hanya sampah yang dibahas oleh masyarakat yang bisa menjadi penyebab penyakit dan tak sedap dipandang mata, tapi juga tulisan di banner yang dirasa sebuah himbauan atau nada ancaman berupa do’a yang kurang baik itu atau dalam Bahasa Jawanya masotno.

Tak ada yang tahu, siapa yang memasang banner dan kapan memasangnya. Yang dirasakan oleh siapapun yang memasang banner adalah bentuk kekesalan mereka karena adanya oknum masyarakat yang membuang sampah di pinggir jalan atau yang biasa dibilang membuang sampah sembarangan.

Walaupun sudah viral, tak ada tindakan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Baureno terkait sampah berserakan di pinggir jalan dan adanya banner yang dipasang orang tak dikenal hingga viral di media sosial itu. Pihak Pemdes Baureno terkesan cuek dan diam saja.

Salah seorang warga Dusun Talun Desa Blongsong MF (53) saat melintasi lokasi dan sempat ditanya wartawan media ini, mengaku tidak tahu siapa yang masang banner itu dan kapan memasangnya. Yang dia tahu, tiba-tiba ada banner yang kalimatnya sangat keras kayak begitu.

“Ya nggak tau, tiba-tiba pas mau ke Baureno, saat melintas lokasi sampah itu, di atasnya kok ada tulisan yang sangar (kalimatnya seram) seperti itu,” katanya, sambil minta agar namanya tak dipublikasikan.

Sementara itu, Kepala Desa Baureno Joko Purwanto saat dikonfirmasi melalui akun Whatshapp (WA)nya hingga berita ini diunggah belum memberikan tanggapanya terhadap sampah berserakan di pinggir jalan yang ada di wilayahnya itu.

Dari berbagai sumber menyebutkan bahwa kepala desa satu ini, agak sulit berkomunikasi via media sosial, jika di WA jarang dibuka atau tak dibalas dan jika ditelpon juga nggak diangkat.

Jika hendak ditemui di Balai/Kantor desa Baureno pada hari aktif dan di jam kerja, juga jarang ada di kantornya, menurut perangkat desanya, katanya: Pak Inggi dereng mriki (Pak Kades belum ke sini) atau Pak Inggi tindak (Pak Kades Pergi) tapi tak menyebutkan pergi kemana.

**(Kis/Red)

Sukisno

Seorang Wartawan Veteran di Daerah Bojonegoro

Related Articles