PSM Makassar memulai babak baru dalam persiapan menghadapi lanjutan kompetisi Super League musim 2025/2026 dengan fokus utama pada pembangunan kembali kolektivitas tim. Kepergian pelatih kepala Bernardo Tavares di tengah jeda kompetisi akibat agenda FIFA Matchday, menjadi tantangan tersendiri bagi tim Juku Eja. Sebagai solusi sementara, asisten pelatih Ahmad Amiruddin ditunjuk sebagai caretaker, memegang kendali tim hingga pelatih kepala baru ditetapkan.
Penunjukan Ahmad Amiruddin sebagai caretaker disambut dengan harapan besar dari para suporter dan pengamat sepak bola. Tugas berat menanti di pundaknya, terutama dalam menjaga stabilitas tim dan merajut kembali kekompakan yang mungkin sempat terganggu akibat perubahan kepemimpinan. Pengamat sepak bola Imran Amirullah menekankan pentingnya perbaikan tim secara kolektif sebagai kunci utama untuk meraih hasil positif di sisa musim kompetisi.
"Yang harus dilakukan adalah memperbaiki tim itu sendiri secara kolektif," ujar Imran Amirullah kepada Fajar.co.id. Ia menambahkan bahwa analisis permainan sudah menjadi bagian dari persiapan setiap tim, namun perbaikan kolektivitas menjadi fondasi penting yang harus dibangun.
PSM Makassar telah memulai persiapan dengan mengumpulkan kembali para pemain setelah masa libur jeda kompetisi. Sesi latihan perdana pada Jumat, 10 Oktober 2025, menjadi momentum penting untuk memulai proses adaptasi dan membangun kembali chemistry antar pemain.
Fokus pada Kekompakan Tim
Ahmad Amiruddin menyadari betul tantangan yang ada di hadapannya. Sebagai caretaker, ia memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga performa tim dan memastikan transisi kepelatihan berjalan lancar. Fokus utamanya adalah membangun kembali kolektivitas tim, menciptakan suasana yang kondusif, dan memaksimalkan potensi setiap pemain.
"Kolektivitas tim adalah kunci utama dalam sepak bola. Tanpa kekompakan, sulit bagi sebuah tim untuk meraih hasil maksimal," ujar Ahmad Amiruddin dalam sebuah wawancara. Ia menambahkan bahwa dirinya akan berusaha menciptakan suasana yang positif dan saling mendukung di antara para pemain.
Selain itu, Ahmad Amiruddin juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara pemain, pelatih, dan staf. Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.
Evaluasi dan Pembenahan
Sebagai bagian dari persiapan, Ahmad Amiruddin juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim di paruh pertama musim kompetisi. Evaluasi ini akan menjadi dasar untuk melakukan pembenahan dan meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.
"Kami akan menganalisis setiap pertandingan yang telah kami lalui, mencari tahu apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan tim," jelas Ahmad Amiruddin. Ia menambahkan bahwa hasil evaluasi akan digunakan untuk menyusun strategi yang lebih efektif di sisa musim kompetisi.
Selain itu, Ahmad Amiruddin juga akan memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka. Ia percaya bahwa pemain muda memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi tim.
Dukungan Penuh dari Manajemen
Manajemen PSM Makassar memberikan dukungan penuh kepada Ahmad Amiruddin dalam menjalankan tugasnya sebagai caretaker. Mereka percaya bahwa Ahmad Amiruddin memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup untuk memimpin tim hingga pelatih kepala baru ditetapkan.
"Kami percaya pada kemampuan Ahmad Amiruddin. Ia adalah sosok yang kompeten dan memiliki dedikasi tinggi terhadap tim," ujar Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa. Ia menambahkan bahwa manajemen akan memberikan segala dukungan yang dibutuhkan oleh Ahmad Amiruddin untuk memastikan tim tetap kompetitif.
Selain itu, manajemen juga berharap para suporter dapat memberikan dukungan penuh kepada tim di masa transisi ini. Dukungan dari suporter akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Harapan untuk Masa Depan
Penunjukan Ahmad Amiruddin sebagai caretaker membawa harapan baru bagi PSM Makassar. Para suporter berharap ia dapat membawa perubahan positif bagi tim dan mengantarkan Juku Eja meraih hasil yang lebih baik di sisa musim kompetisi.
"Kami berharap Ahmad Amiruddin dapat membawa PSM Makassar kembali ke jalur kemenangan," ujar salah seorang suporter PSM Makassar, Daeng Ramli. Ia menambahkan bahwa para suporter akan selalu memberikan dukungan penuh kepada tim.
Selain itu, para suporter juga berharap manajemen dapat segera menetapkan pelatih kepala baru yang berkualitas dan mampu membawa PSM Makassar meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
Analisis Taktik dan Strategi
Dalam menjalankan tugasnya sebagai caretaker, Ahmad Amiruddin kemungkinan akan melakukan beberapa perubahan taktik dan strategi untuk memaksimalkan potensi tim. Beberapa opsi yang mungkin dipertimbangkan antara lain:
- Formasi: Ahmad Amiruddin dapat mempertimbangkan untuk mengubah formasi tim, menyesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan lawan. Formasi yang lebih ofensif mungkin akan diterapkan untuk meningkatkan daya gedor tim, sementara formasi yang lebih defensif akan digunakan untuk memperkuat pertahanan.
- Rotasi Pemain: Ahmad Amiruddin juga dapat melakukan rotasi pemain untuk menjaga kebugaran dan memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk bermain. Rotasi pemain juga dapat membantu tim untuk beradaptasi dengan berbagai situasi pertandingan.
- Peran Pemain: Ahmad Amiruddin dapat mengubah peran beberapa pemain untuk memaksimalkan potensi mereka. Pemain yang memiliki kemampuan menyerang yang baik mungkin akan ditempatkan di posisi yang lebih ofensif, sementara pemain yang memiliki kemampuan bertahan yang baik akan ditempatkan di posisi yang lebih defensif.
- Set Piece: Ahmad Amiruddin juga akan memberikan perhatian khusus pada set piece, seperti tendangan bebas dan tendangan sudut. Set piece dapat menjadi senjata yang mematikan jika dieksekusi dengan baik.
Tantangan dan Peluang
Ahmad Amiruddin menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan tugasnya sebagai caretaker. Beberapa tantangan tersebut antara lain:
- Tekanan: Ahmad Amiruddin akan menghadapi tekanan yang besar dari para suporter, manajemen, dan media untuk memberikan hasil yang positif.
- Waktu: Ahmad Amiruddin hanya memiliki waktu yang singkat untuk mempersiapkan tim sebelum pertandingan berikutnya.
- Adaptasi: Para pemain mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan taktik dan strategi yang diterapkan oleh Ahmad Amiruddin.
Namun, Ahmad Amiruddin juga memiliki sejumlah peluang untuk sukses sebagai caretaker. Beberapa peluang tersebut antara lain:
- Dukungan: Ahmad Amiruddin mendapatkan dukungan penuh dari manajemen, pemain, dan staf.
- Potensi: PSM Makassar memiliki potensi yang besar untuk meraih hasil yang lebih baik di sisa musim kompetisi.
- Kesempatan: Ahmad Amiruddin memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya sebagai pelatih kepala.
Kesimpulan
Penunjukan Ahmad Amiruddin sebagai caretaker PSM Makassar menjadi babak baru bagi tim Juku Eja. Dengan fokus pada pembangunan kembali kolektivitas tim, evaluasi menyeluruh, dan dukungan penuh dari manajemen, Ahmad Amiruddin diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim dan mengantarkan PSM Makassar meraih hasil yang lebih baik di sisa musim kompetisi. Para suporter pun menaruh harapan besar pada Ahmad Amiruddin dan memberikan dukungan penuh kepada tim di masa transisi ini. Masa depan PSM Makassar di bawah kepemimpinan sementara Ahmad Amiruddin akan menjadi sorotan utama dalam lanjutan Super League musim 2025/2026.