Andre Rosiade Dorong PSSI Evaluasi dan Pertimbangkan Shin Tae-yong Kembali: Efisiensi Anggaran Jadi Alasan Utama

Kekosongan kursi pelatih Timnas Indonesia terus menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Di tengah berbagai spekulasi dan usulan, Penasihat tim Super League, Semen Padang, Andre Rosiade, secara terbuka menyatakan dukungannya untuk mengembalikan Shin Tae-yong sebagai juru taktik Garuda. Namun, Rosiade menekankan bahwa PSSI perlu melakukan evaluasi menyeluruh sebelum mengambil keputusan akhir.
Pemecatan Patrick Kluivert dan timnya, serta kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026, menjadi poin-poin penting yang harus dipertimbangkan dalam evaluasi tersebut. Rosiade meyakini bahwa dengan mempertimbangkan semua faktor, PSSI dapat membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan sepak bola Indonesia.
"Saya menawarkan proposal yang objektif dan rasional. Pertama, lakukan evaluasi secara komprehensif. Kedua, saya mengusulkan CLBK (cinta lama bersemi kembali) dengan Shin Tae-yong," ujar Andre Rosiade di Cibis, Jakarta Selatan, pada Rabu (29/10/2025).
Rosiade berpendapat bahwa mendatangkan kembali Shin Tae-yong sebagai pelatih merupakan pilihan terbaik untuk saat ini. Ia menyoroti perubahan kondisi keuangan federasi setelah Erick Thohir tidak lagi menjabat sebagai Menteri BUMN. Kondisi ini, menurut Rosiade, menjadi alasan kuat untuk mempertimbangkan Shin Tae-yong sebagai opsi yang paling realistis dan efisien.
"Apa alasan saya mengusulkan CLBK dengan Shin Tae-yong? Ada banyak hal. Pertama, setelah Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir, menjadi Menpora, otomatis PSSI tidak lagi mendapatkan APBN," ungkapnya.
Rosiade menjelaskan bahwa tidak mungkin seorang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengelola APBN untuk kemudian menyerahkannya kembali kepada Ketua Umum PSSI yang juga bernama Erick Thohir. Hal ini, menurutnya, mengakibatkan hilangnya sumber pendanaan dari APBN untuk PSSI.
"Betul kan? Jadi, uang masuk PSSI dari APBN itu sudah hilang. Untuk itu, kita harus melakukan apa? Efisiensi," tegasnya.
Pernyataan Andre Rosiade ini menggarisbawahi pentingnya efisiensi anggaran dalam pengelolaan PSSI. Dengan hilangnya dukungan dana dari APBN, PSSI harus mencari cara untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dan membuat keputusan yang bijak dalam memilih pelatih Timnas Indonesia.

Usulan Rosiade untuk mempertimbangkan kembali Shin Tae-yong didasarkan pada keyakinan bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut telah memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Meskipun belum berhasil membawa Timnas Indonesia meraih gelar juara, Shin Tae-yong dinilai telah mampu meningkatkan performa tim dan menanamkan mentalitas yang lebih baik kepada para pemain.
Selain itu, Rosiade juga mempertimbangkan faktor pengalaman dan pemahaman Shin Tae-yong terhadap sepak bola Indonesia. Setelah beberapa tahun melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tentu telah memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai karakteristik pemain, budaya sepak bola, dan tantangan yang dihadapi di Indonesia.
Namun, Rosiade juga menyadari bahwa keputusan untuk mengembalikan Shin Tae-yong tidak bisa diambil secara gegabah. PSSI perlu melakukan evaluasi yang cermat dan mempertimbangkan semua opsi yang ada. Selain Shin Tae-yong, ada beberapa nama pelatih lain yang juga berpotensi untuk mengisi kursi pelatih Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, Rosiade mendorong PSSI untuk melakukan proses seleksi yang transparan dan profesional. PSSI harus mempertimbangkan rekam jejak, pengalaman, visi, dan kemampuan adaptasi dari setiap kandidat pelatih. Selain itu, PSSI juga perlu mempertimbangkan harapan dan aspirasi dari para pemain, suporter, dan seluruh stakeholders sepak bola Indonesia.
Keputusan PSSI dalam memilih pelatih Timnas Indonesia akan berdampak besar bagi masa depan sepak bola Indonesia. Pelatih yang terpilih akan memikul tanggung jawab besar untuk membawa Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih baik di kancah internasional. Oleh karena itu, PSSI harus memastikan bahwa pelatih yang terpilih adalah orang yang tepat, yang memiliki kemampuan, komitmen, dan visi yang sejalan dengan tujuan PSSI.
Usulan Andre Rosiade untuk mempertimbangkan kembali Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia telah memicu berbagai reaksi dari kalangan pecinta sepak bola tanah air. Ada yang mendukung usulan tersebut, namun ada juga yang merasa bahwa PSSI perlu mencari opsi lain yang lebih segar dan inovatif.
Apapun keputusannya, PSSI harus dapat menjelaskan secara transparan dan akuntabel kepada publik mengenai alasan di balik pemilihan pelatih Timnas Indonesia. Dengan demikian, PSSI dapat membangun kepercayaan dan dukungan dari seluruh stakeholders sepak bola Indonesia.
Saat ini, PSSI tengah melakukan proses seleksi pelatih Timnas Indonesia. Beberapa nama pelatih telah dikaitkan dengan kursi tersebut, termasuk Shin Tae-yong. PSSI diharapkan dapat segera mengumumkan nama pelatih yang terpilih dalam waktu dekat.
Pemilihan pelatih Timnas Indonesia merupakan momentum penting bagi kebangkitan sepak bola Indonesia. Dengan pelatih yang tepat, Timnas Indonesia diharapkan dapat meraih prestasi yang lebih baik di masa depan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Usulan Andre Rosiade untuk mempertimbangkan kembali Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi salah satu pertimbangan penting dalam proses seleksi yang tengah dilakukan oleh PSSI. Keputusan akhir akan berada di tangan PSSI, namun usulan Rosiade telah memberikan warna tersendiri dalam perdebatan mengenai siapa yang pantas untuk memimpin Timnas Indonesia.
Semoga PSSI dapat membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan sepak bola Indonesia. Dengan pelatih yang tepat, Timnas Indonesia diharapkan dapat meraih prestasi yang gemilang dan membanggakan seluruh masyarakat Indonesia.



