Anggota DPRD Provinsi Jatim Sri Wahyuni,S.Kep,Ns, Gelar Reses I 2025, di Mojorejo dan Nganti, Ngraho

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Anggota DPRD Provinsi Jawa timur Fraksi Demokrat Sri Wahyuni, S,Kep,Ns, menggelar Penyerapan aspirasi masyarakat Reses I Tahun 2025 yang berlangsung sejak tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.
Kali ini, reses digelar di halaman rumah Ketua PAC Demokrat Ngraho Suyitno yang berada di Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (28/2/2025) siang.
Sri Wahyuni didampingi anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro Didik Tri Setyo Utomo, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Mojorejo, Para Pengurus PAC Partai Demokrat Kecamatan Ngraho dan Para Pengurus Ranting dan juga simpatisan partai berlambang Mercy itu.
Dalam kegiatan reses juga dihadirkan anak-anak yatim yang memperoleh berkah berbagi dari anggota DPRD Provinsi Jawa timur Sri Wahyuni tersebut.
Dalam sambutanya, Sri Wahyuni mengawalinya dengan memperkenalkan diri Dimana, walau dirinya sudah dipilih oleh warga di wilayah dapil XII (Kabupaten Bojonegoro, Tuban) termasuk dipilih warga di Kecamatan Ngraho, tapi banyak yang belum kenal, jadi perlu memperkenalkan diri.
“Nama saya Sri Wahyuni terpilih jadi anggota DPRD Provinsi Jawa timur, dari Partai Demokrat, termasuk panjenengan yang telah memilih saya. Terima kasih, sudah bersedia hadir di acara reses yang menjadi ajang silaturahmi, sekaligus bisa saling mengenal antara saya sebagai wakil panjenengan di DPRD Provinis Jatim dengan njenengan sebagai konstituennya,” kata Sri Wahyuni menegaskan.

Lanjut Sri Wahyuni, jika ada warga yang punya acara ke Kota Bojonegoro, dirinya mempersilahkan mampir ke rumahnya yang ada di Desa Sambiroto itu, karena letaknya ada di timur Kota Bojonegoro dan sangat dekat sekali dengan kota Bojonegoro.
“Saya tiga bersaudara, Mas Sukur Priyanto yang menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Bojonegoro sekaligus anggota DPRD Bojonegoro sudah 5 (lima) periode itu kakak saya. Didik Tri Setyo Utomo ini adik saya yang juga anggota DPRD Bojonegoro sudah 3 (tiga) periode yang berasal dari Dapil V yang juga wakil panjenengan. Kalau saya, baru 1 (satu) periode ini terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa timur yang berasal dari Partai Demokrat,” ungkapnya wanita yang akrab disapa Mbak Yuyun itu.
Ditambahkan, dalam reses tahun I 2025 ini, silahkan menyampaikan aspirasinya, nanti akan kita bawa ke DPRD Provinsi Jawa timur. Silahkan disampaikan dalam forum ini atau bisa disampaikan melalui Whatshapp (WA) ke saya atau bisa melalui Ketua PAC Demokrat Ngraho Suyitno.
“Dalam reses ini nanti kita realisasikan bantuan dari Pemprov Jatim. Dengan harapan, ke depan semoga suara dukungan warga Kecamatan Ngraho ke Partai Demokat bisa naik 100 persen. Sehingga, nanti akan memiliki wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bojonegoro, di DPRD Provinsi Jatim dan di DPR RI yang duduk di Senayan sebagai wakil dari Kabupaten Bojonegoro ini. Semoga nanti wakil kita yang di DPR RI berasal dari warga Bojonegoro sini,” kata Mbak Yuyun menandaskan.
Dalam sesi tanya jawab, ditanyakan tentang adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak di Ngraho kurang tertangani dengan baik. Mantri ternak tempat tinggalnya tidak di Ngraho. Diusulkan perlu ada dokter hewan yang bertugas di Ngraho dan domisili di Ngraho yang siap dipnggil sewaktu-waktu, untuk menangani penyakit PMK itu.

Warga keluhkan, pelayanan RSUD Padangan kurang maksimal karena tenaga dokter spesialis yang masih minim. Selain itu, juga dikeluhkan masih kurangnya jatah pupuk untuk petani di wilayah Kecamatan Ngraho ini.
Menaggapi beberapa pertanyaan itu, anggota DPRD Bojonegoro Didik Tri Setyo Utomo menyampaikan bahwa keluhan tentang kurang maksimalnya penanganan PMK sudah langsung disampaikan kepada Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro.
“Keluhan tentang kurangnya penanganan PMK dan perlunya ada dokter hewan, sudah saya sampaikan langsung ke Bu Catur yaitu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro. Tentang dokter spesialis untuk RSUD Padangan, nanti kita bicarakan dengan Kepala Dinas Kesehatatan Bojonegoro saat ada kegiatan di DPRD Bojonegoro,” kata Didik Tri Setyo Utomo, Jum’at (28/2/2025).
Menanggapi kurangnya jatah pupuk ke petani warga Ngraho, dipertanyakan oleh Sri Wahyuni, sebab di era Pemerintahan Prabowo Subianto ini ada program swasembada pangan sehingga subsidi pupuk naik hingga 100 persen, jadi harusnya jatah pupuk petani saat ini sudah tercukupi.
Dalam sehari, Reses I tahun 2025 anggota DPRD Provinsi Jawa timur, digelar di 2 (dua) lokasi, yakni di Desa Mojorejo dan di Desa Nganti yang keduaya berada di wilayah Kecamatan Ngraho, Bojonegoro.
**(Kis/Red)