Antisipasi Meluasnya Kerusuhan, Ratusan Prajurit TNI Siaga Penuh di Bojonegoro: Pengamanan Intensif dan Imbauan untuk Menjaga Kedamaian

Bojonegoro, Jawa Timur – Menyusul serangkaian kerusuhan yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, ratusan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro telah disiagakan penuh untuk mengamankan wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Langkah antisipatif ini diambil sebagai respons cepat terhadap potensi eskalasi kerusuhan yang mungkin merambah ke wilayah Bojonegoro, dengan fokus utama pada pengamanan objek vital, patroli rutin, dan penjagaan ketat di titik-titik rawan.
Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letnan Kolonel (Letkol) Czi Arief Rahman Hakiem, secara tegas menyatakan bahwa peningkatan status kesiagaan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya. Beliau menekankan bahwa kerusuhan yang terjadi di daerah lain dapat memicu dampak domino yang merugikan, sehingga langkah antisipasi yang terukur dan terencana menjadi sangat penting.
“Kami telah menyiagakan sekitar 400 prajurit, yang terbagi dalam tiga kompi, untuk melaksanakan tugas pengamanan selama 24 jam penuh. Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menjaga keamanan, memantau setiap aktivitas masyarakat, dan memastikan bahwa situasi tetap kondusif,” ujar Letkol Czi Arief Rahman Hakiem.
Selain bersiaga di Markas Kodim 0813 Bojonegoro, pasukan TNI juga disebar ke berbagai lokasi strategis di seluruh wilayah kabupaten. Beberapa lokasi yang menjadi prioritas pengamanan antara lain:
- Kantor Perbankan: Keberadaan kantor perbankan sebagai pusat transaksi keuangan menjadikannya target potensial dalam situasi kerusuhan. Oleh karena itu, pengamanan ketat dilakukan untuk mencegah aksi penjarahan atau vandalisme yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi lokal.
- Stasiun Kereta Api: Stasiun kereta api merupakan salah satu simpul transportasi utama yang menghubungkan Bojonegoro dengan daerah lain. Pengamanan di stasiun bertujuan untuk mencegah gangguan terhadap operasional kereta api, memastikan kelancaran mobilitas masyarakat, dan mencegah masuknya provokator yang dapat memperkeruh suasana.
- Terminal Bus: Sama seperti stasiun kereta api, terminal bus juga merupakan pusat transportasi publik yang vital. Pengamanan di terminal difokuskan untuk menjaga ketertiban, mencegah aksi premanisme, dan memastikan keamanan para penumpang yang menggunakan jasa transportasi bus.
- Perkantoran Pemerintahan: Perkantoran pemerintahan merupakan simbol kehadiran negara dan pusat pelayanan publik. Pengamanan di perkantoran bertujuan untuk mencegah aksi vandalisme, melindungi aset negara, dan memastikan kelancaran pelayanan publik bagi masyarakat Bojonegoro.
Letkol Czi Arief Rahman Hakiem menambahkan bahwa penempatan pasukan TNI di berbagai lokasi strategis ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Bojonegoro dan memastikan bahwa semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan.
“Kami ingin masyarakat Bojonegoro merasa tenang dan aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan efek deterrence dan mencegah terjadinya tindakan yang dapat mengganggu Kamtibmas,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, memberikan apresiasi yang tinggi atas kesigapan TNI dalam menjaga keamanan wilayahnya. Beliau juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bojonegoro untuk tetap tenang, tidak panik, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Bojonegoro untuk bersama-sama menjaga ketenangan, kedamaian, dan memperkuat persatuan di tengah situasi Kamtibmas yang sedang berkembang di tanah air. Jangan mudah percaya pada berita-berita hoax atau isu-isu provokatif yang dapat memecah belah persatuan kita,” ujar Bupati Setyo Wahono.
Bupati kelahiran Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, itu juga menekankan pentingnya kedewasaan dalam menghadapi dinamika sosial yang terjadi. Beliau mengajak seluruh warga Bojonegoro untuk memperkuat semangat kebersamaan demi terciptanya suasana aman, tenteram, dan kondusif.
“Mari kita perkokoh semangat Jogo Bojonegoro dengan terus bergandengan tangan menjaga Bojonegoro agar tetap adem, bahagia, makmur, dan membanggakan dengan semangat kebersamaan, kegotongroyongan, serta rasa cinta kepada tanah kelahiran,” pungkasnya.
Selain melakukan pengamanan fisik, Kodim 0813 Bojonegoro juga meningkatkan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan organisasi kemasyarakatan. Kegiatan Komsos ini bertujuan untuk membangun sinergitas dalam menjaga Kamtibmas, menyerap aspirasi masyarakat, dan memberikan pemahaman yang benar tentang situasi yang sedang berkembang.
“Kami percaya bahwa Kamtibmas yang kondusif tidak hanya dapat dicapai melalui pengamanan fisik semata, tetapi juga melalui kerjasama yang erat dengan seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, kami terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua pihak untuk menciptakan Bojonegoro yang aman, damai, dan sejahtera,” kata Letkol Czi Arief Rahman Hakiem.
Peningkatan status kesiagaan TNI di Bojonegoro ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menjaga stabilitas nasional di tengah potensi kerawanan sosial. Pemerintah dan aparat keamanan terus berupaya untuk mencegah meluasnya kerusuhan, menjaga Kamtibmas, dan memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tenang dan aman.
Situasi di Bojonegoro saat ini terpantau kondusif. Namun, aparat keamanan tetap meningkatkan kewaspadaan dan terus melakukan patroli serta pemantauan secara intensif. Masyarakat Bojonegoro juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas dengan tidak mudah terprovokasi, tidak menyebarkan berita hoax, dan segera melaporkan kepada aparat keamanan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Dengan sinergitas antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Bojonegoro dapat terus menjadi wilayah yang aman, damai, dan sejahtera. Semangat Jogo Bojonegoro yang digelorakan oleh Bupati Setyo Wahono diharapkan dapat menjadi modal utama dalam menjaga stabilitas dan kemajuan Kabupaten Bojonegoro.