Athena Flame Entertainment dan Kakang Mbakyu Cilik Jadi Bintang Gebyar Sumpah Pemuda 2025
Malang, rakyatindependen.id – Gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai antusias ratusan pemuda memadati Malang Town Square (Matos) pada Selasa, 28 Oktober 2025, saat dua entitas seni kebanggaan Kota Malang, Athena Flame Entertainment dan Paguyuban Kakang Mbakyu Cilik 2025, sukses menjadi magnet utama dalam perayaan Gebyar Sumpah Pemuda. Acara akbar yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang ini berhasil menciptakan atmosfer nasionalisme yang kental, menyatukan semangat muda dalam bingkai kebhinekaan.
Dengan mengusung tema "Pemuda – Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu", panggung Gebyar Sumpah Pemuda di Matos benar-benar dihidupkan oleh aksi panggung mereka yang sarat akan pesan kebangsaan. Sejak awal, suasana kebanggaan akan identitas Indonesia dan nilai-nilai kebhinnekaan terasa begitu kental, bahkan sebelum Athena Flame Entertainment mengambil alih panggung. Namun, saat tim Athena Flame Entertainment tampil, mereka segera menarik perhatian dengan koreografi yang memukau dan visual yang kaya makna.
Athena Flame Entertainment, yang dikenal dengan dedikasinya pada seni pertunjukan yang mengangkat budaya Nusantara, mempersembahkan tarian lintas budaya spektakuler bertajuk "Nusantara Megah 3". Pertunjukan ini bukan sekadar rangkaian gerakan tari; melainkan sebuah narasi visual yang mengalir, menggambarkan persatuan dalam keberagaman suku, agama, dan adat istiadat di Indonesia. Para penari, dengan kostum yang warna-warni dan kaya detail, menampilkan paduan gerakan tradisional dari berbagai daerah yang diinterpretasikan secara kontemporer, menciptakan harmoni yang memukau. Setiap gerakan, setiap formasi, seolah berbicara tentang kekayaan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan. Penonton terpukau melihat bagaimana unsur-unsur tari dari Sabang sampai Merauke dapat berpadu indah, menegaskan bahwa perbedaan adalah kekuatan, bukan pemisah.
Tak hanya itu, Athena Flame Entertainment juga memukau hadirin dengan persembahan gerak dan vokal berjudul "Lukisan Indonesia". Dalam segmen ini, kekuatan vokal yang membahana dipadukan dengan ekspresi gerak yang penuh makna, menciptakan sebuah simfoni audio-visual yang menggetarkan jiwa. Lagu-lagu kebangsaan dan daerah diaransemen ulang dengan sentuhan modern, dinyanyikan dengan penuh penghayatan, sementara para penari mengekspresikan lirik melalui gerakan tubuh yang anggun dan bersemangat. "Lukisan Indonesia" berhasil melukiskan keindahan alam, semangat perjuangan, dan cita-cita luhur bangsa dalam sebuah pertunjukan yang disambut tepuk tangan meriah dan standing ovation dari penonton. Pesan cinta tanah air dan persatuan terasa begitu kuat, menyentuh hati setiap yang hadir.
Founder sekaligus Coach Athena Flame Entertainment, Teddy Gunawan, dengan bangga mengungkapkan bahwa partisipasi timnya dalam acara ini adalah wujud dukungan penuh terhadap semangat pembauran kebangsaan. Baginya, seni adalah medium paling efektif untuk menyampaikan pesan-pesan persatuan. Melalui Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), sebuah wadah yang menjadi platform bagi berbagai elemen masyarakat untuk berinteraksi dan menguatkan kerukunan, Teddy menegaskan komitmennya untuk terus menggalakkan kebhinekaan melalui seni. "Kami percaya, seni memiliki kekuatan universal untuk melampaui sekat-sekat perbedaan. Melalui tarian dan nyanyian, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah mozaik indah yang tersusun dari ribuan kepingan budaya yang berbeda, namun saling melengkapi," ujar Teddy dalam wawancara terpisah. Ia menambahkan bahwa Athena Flame Entertainment bukan sekadar grup tari, melainkan duta budaya yang bertugas mengajarkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda.
Kemeriahan Gebyar Sumpah Pemuda semakin lengkap dengan kehadiran anak-anak berbakat dari Paguyuban Kakang Mbakyu Cilik 2025. Mereka tidak hanya datang sebagai penonton, melainkan sebagai bagian integral dari perayaan. Dengan kepercayaan diri dan pesona khas anak-anak, mereka mempersembahkan penampilan vokal dan gerak yang epik lewat lagu "Kumpul Bocah". Lagu ini, yang penuh keceriaan dan semangat persahabatan, dibawakan dengan penuh energi oleh para Kakang Mbakyu Cilik. Gerakan-gerakan lincah namun terstruktur, dipadukan dengan vokal yang jernih dan harmonis, sukses memukau penonton. Mereka berhasil menampilkan bagaimana semangat persatuan dan kebersamaan dapat tumbuh sejak usia dini, menjadi fondasi kuat bagi masa depan bangsa.
Namun, peran mereka tidak berhenti pada panggung pertunjukan. Para Kakang Mbakyu Cilik ini juga mengambil peran penting dalam acara sebagai simbolisasi estafet kepemimpinan dan penjaga tradisi. Dengan gagah berani dan penuh keseriusan yang patut diacungi jempol, mereka berpartisipasi secara aktif dalam barikade untuk mengawal tamu kehormatan, berkolaborasi secara apik dengan para personel dari Athena Flame Entertainment. Pemandangan anak-anak dengan pakaian adat yang rapi berbaris mengawal pejabat adalah simbol kuat bahwa generasi muda telah siap mengemban tanggung jawab dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Interaksi antara anak-anak Kakang Mbakyu Cilik dan para penari Athena Flame Entertainment menunjukkan sebuah sinergi antar generasi yang harmonis, di mana yang lebih muda belajar dari yang lebih berpengalaman, dan yang lebih tua memberikan bimbingan.
"Indonesia sangat kaya akan keberagaman dan budaya, jadikan ini pelengkap satu sama lain untuk memperkuat NKRI. Bukan menjadikannya sebagai sekat perbedaan," tutur Teddy Gunawan kepada rakyatindependen.id pada Rabu, 29 Oktober 2025, sehari setelah acara berlangsung. Pesan ini, yang begitu mendalam, seolah menjadi inti dari seluruh rangkaian Gebyar Sumpah Pemuda. Ia menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk merangkul setiap perbedaan sebagai anugerah, bukan sebagai alasan untuk terpecah belah. Kekuatan sejati bangsa Indonesia, menurutnya, terletak pada kemampuannya untuk bersatu di tengah perbedaan, seperti semangat yang sama yang digelorakan oleh para pemuda pada tahun 1928.
Penampilan gemilang dari Athena Flame Entertainment dan Kakang Mbakyu Cilik ini sejalan sepenuhnya dengan pesan utama acara tersebut. Plt Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Alie Mulyanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi pemuda masa kini berbeda secara fundamental dari perjuangan para pahlawan di masa lampau. "Dulu para pemuda berjuang melawan penjajahan fisik, mengorbankan darah dan air mata untuk merebut kemerdekaan. Sekarang, tantangan kita jauh lebih kompleks, namun tak kalah beratnya. Tantangan kita adalah melawan kemalasan yang menggerogoti potensi, perpecahan yang dihembuskan oleh informasi hoaks dan isu-isu sensitif, serta ketidakpedulian sosial yang melahirkan individualisme," ujar Alie dengan nada tegas namun penuh harap. Ia menekankan bahwa semangat Sumpah Pemuda hari ini harus dimanifestasikan dalam bentuk aksi nyata untuk membangun diri dan masyarakat, bukan hanya sekadar seremoni.
Semangat yang luar biasa ditunjukkan oleh Athena Flame Entertainment, Kakang Mbakyu Cilik, dan ratusan pemuda lainnya yang memadati Matos mendapat apresiasi tinggi dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Dalam pesan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Bakesbangpol, Wali Kota menyebut semangat pemuda adalah energi utama pembangunan bangsa. "Semangat Sumpah Pemuda harus terus hidup di dada setiap pemuda Kota Malang. Semangat ini adalah bahan bakar yang tak pernah habis, mendorong kita untuk terus berinovasi, berkreasi, dan berkontribusi," tulisnya.
Wali Kota melanjutkan, "Dari Malang, semangat itu kita bawa untuk membangun bangsa yang berdaya, yaitu pemuda yang mandiri, memiliki kompetensi, dan siap bersaing di kancah global. Pemuda yang kreatif, mampu menciptakan solusi-solusi baru untuk permasalahan bangsa. Dan pemuda yang berintegritas, menjunjung tinggi kejujuran, moralitas, dan tanggung jawab dalam setiap langkahnya." Pesan ini tidak hanya menjadi penutup acara, melainkan juga sebuah manifesto dan panggilan aksi bagi seluruh pemuda Kota Malang. Ia berharap, api semangat yang berkobar di Gebyar Sumpah Pemuda ini tidak hanya berhenti di Matos, melainkan terus menyebar dan membakar semangat seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan bersatu.
Acara Gebyar Sumpah Pemuda 2025 di Malang Town Square, dengan Athena Flame Entertainment dan Paguyuban Kakang Mbakyu Cilik sebagai bintangnya, berhasil menjadi lebih dari sekadar perayaan. Ia menjadi sebuah pengingat, inspirasi, dan pendorong bagi generasi muda untuk terus bergerak, berkreasi, dan bersatu demi kemajuan bangsa. Kehadiran mereka telah memberikan warna dan makna mendalam pada peringatan Sumpah Pemuda, membuktikan bahwa seni dan budaya adalah jembatan yang kokoh untuk mempersatukan perbedaan dan membangun masa depan Indonesia yang gemilang.
(rakyatindependen.id)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2074778/original/023500600_1523433892-Messi_Barcelona_05.jpg)