Berita BojonegoroFeatured

Banjir Luapan Bengawan Solo, Genangi Jalan Desa dan SDN Kalisari, Baureno

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Musibah bencana alam banjir luapan Bengawan Solo kembali menerjang wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Salah satu desa yang paling awal tergenang banjir salah satunya adalah Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Desa yang berada di ujung timur Kota Ledre itu berada di bantaran Sungai Bengawan solo dan memiliki dataran yang sangat rendah.

Dusun Pencol, sebuah dusun turut Desa Kalisari, yang letaknya ada di utara Bengawan Solo itu, menjadi wilayah yang paling awal terjamah banjir. Selasa (17/12/2024) sekira pukul 23:00 WIB, air luapan Bengawan solo masuk ke Dusun Pencol dengan menggenangi jalan, gang dan lorong-lorong.

Akibat masuknya air luapan bengawan solo di Jalan desa yang dalamnya sekitar 1 (satu) meter itu, membuat warga harus mengeluarkan kendaraanya terutama mobil dan sepeda motornya dan ditempatkan di timur dusun yang kondisi jalan tak tergenang banjir.

Tampak, Jalan desa di Dusun Pencol, Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, yang tergenang air Luapan Bengawan solo,
Rabu (18/12/2024) pagi.

Sekolah SDN Kalisari murid-muridnya harus diliburkan karena jalan desa yang menuju ke sekolah sudah tergenang banjir termasuk halaman sekolah juga sudah disatroni air luapan sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.

Muslimin (55) warga RT 009, Dusun Pencol kepada para awak media mengatakan bahwa air luapan Bengawan solo masuk ke jalan desa itu, sekitar pukul 23:00 WIB.

“Banjir masuk ke lingkungan Dusun Pencol sekitar jam 11 malam Pak. Kalau tanaman padi di sawah sudah tergenang sejak kemarin hari Selasa tanggal 17 Desember, jadi sudah 2 hari tergenang banjir,” ungkap pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu, Rabu (18/12/2024) pagi.

Saat ditanya apakah sudah ada bantuan, dia bilang belum ada. Tapi biasanya, selalu ada bantuan berupa mie instan, beras atau kadang-kadang ada bantuan berupa nasi bungkus.

Kondisi sawah petani itu tak nampak tanaman padinya, sebab banjir sudah meluas dan tinggi muka air (TMA) membuat tanaman padi tak terlihat, yang nampak hanya luapan banjir persis samudra luas.

Tampak, sawah warga Dusun Pencol, Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, yang tergenang air Luapan Bengawan solo,
Rabu (18/12/2024) pagi.

“Tanaman padi ya nggak kelihatan karena air banjir yang ada di sawah itu tingginya rata-rata 1 meter lebih. Jadi tak kelihatan sawah tapi terlihat seperti samudra luas,” kata Mardani warga setempat.

Selain Desa Kalisari, Desa Tanggungan sawah warganya juga sudah tergenang sejak 2 hari yang lalu. Tanaman padi yang tergenang banjir itu rata-rata baru berumur 20 hari.

“Tanaman padi warga Desa Tanggungan sudah tergenang selama 2 hari. Jika tidak segera surut, padi milik para petani itu bisa membusuk dan mati. Semoga banjir segera surut,” kata Kades Tanggungan Abdul Ghofur, Rabu (18/12/2024).

Berdasarkan data dari BPBD Bojonegoro, bahwa banjir luapan bengawan solo, Rabu (18/12/2024) pukul 13:00 WIB tinggi muka air berada di angka 12.32 siaga 3 atau Siaga hijau. Namun, pada pukul 16:00 WIB tinggi muka air berada di angka 11.94 berada di di bawah siaga atau Normal.

**(Kis/Red)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bokep Indonesia Terbaru Bokep Jepang Jav Bokep ukthi jilbab GOBETASIA DAYWINBET DAYWINBET GOBETASIA GOBET DAYWINBET SLOT GACOR BOKEP INDO BOKEP INDONESIA