Bernardo Tavares Manfaatkan Jeda Internasional untuk Dongkrak Performa PSM Makassar di Super League 2025/2026

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, bertekad memanfaatkan jeda kompetisi internasional pada Oktober 2025 mendatang untuk mengembalikan performa terbaik timnya di ajang Super League 2025/2026. Jeda kompetisi ini menjadi momentum krusial bagi Tavares untuk memulihkan kondisi fisik pemain yang cedera, membenahi taktik permainan, dan membangkitkan mental para pemain agar kembali ke jalur kemenangan.
Tavares mengungkapkan harapannya agar jeda kompetisi ini dapat dimanfaatkan secara optimal, terutama bagi para pemain yang tengah bergelut dengan cedera. Ia berharap Daisuke Sakai, M Arfan, dan Abu Razard Kamara dapat segera pulih dan kembali memperkuat tim Juku Eja. Kehadiran pemain-pemain kunci ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi performa tim secara keseluruhan.
"Setelah ini, ada FIFA international break. Kami harap jeda FIFA ini bisa kami manfaatkan agar pulih dan fit semua. Agar kami bisa kembali bekerja untuk mencapai target kemenangan yang kami inginkan," ujar Tavares dengan nada penuh harap.
Pelatih asal Portugal itu menyadari bahwa kekuatan penuh menjadi modal penting bagi dirinya untuk melakukan eksperimen dengan taktik dan strategi yang berbeda. Dengan skuad yang lengkap, Tavares memiliki lebih banyak opsi dalam menentukan susunan pemain dan meracik formasi yang paling efektif untuk menghadapi setiap pertandingan.
Pulihnya para pemain yang cedera juga akan memberikan dampak positif bagi mental para pemain lainnya. Kehadiran pemain-pemain kunci di lapangan akan meningkatkan kepercayaan diri tim dan memberikan semangat baru untuk meraih kemenangan. Tavares berharap momentum ini dapat dimanfaatkan untuk membangun kembali mentalitas juara di kalangan para pemain PSM Makassar.
Namun, Tavares juga menyadari bahwa jeda kompetisi ini tidak hanya tentang memulihkan kondisi fisik dan mental para pemain. Ia juga berencana memanfaatkan waktu ini untuk membenahi taktik permainan tim. Tavares akan menganalisis performa tim dalam enam pertandingan terakhir dan mencari solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang ada.
Salah satu fokus utama Tavares adalah meningkatkan efektivitas serangan tim. PSM Makassar dinilai kurang produktif dalam mencetak gol, dan Tavares ingin mencari cara untuk meningkatkan daya gedor tim. Ia akan mencoba berbagai variasi serangan dan melatih para pemain untuk lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Selain itu, Tavares juga akan membenahi lini pertahanan tim. PSM Makassar tercatat telah kebobolan beberapa gol yang seharusnya bisa dihindari. Tavares akan melatih para pemain untuk lebih disiplin dalam menjaga pertahanan dan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang berpotensi merugikan tim.
Tavares juga berencana untuk melakukan evaluasi terhadap performa individu para pemain. Ia akan memberikan masukan dan arahan kepada setiap pemain untuk meningkatkan kemampuan dan kontribusi mereka bagi tim. Tavares percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, setiap pemain dapat memberikan yang terbaik bagi PSM Makassar.
Jeda kompetisi ini juga menjadi kesempatan bagi Tavares untuk mempererat hubungan dengan para pemain. Ia akan mengadakan sesi diskusi dan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk membangun kebersamaan dan kekompakan tim. Tavares percaya bahwa tim yang solid dan harmonis akan lebih mudah meraih kesuksesan.
Tavares juga berharap para suporter PSM Makassar dapat terus memberikan dukungan kepada tim. Ia menyadari bahwa dukungan suporter sangat penting bagi motivasi para pemain. Tavares berjanji akan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi PSM Makassar dan membawa tim kembali ke jalur kemenangan.
"Kami tahu bahwa suporter PSM Makassar sangat mencintai tim ini. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik bagi mereka. Kami membutuhkan dukungan mereka untuk meraih kesuksesan," kata Tavares dengan penuh semangat.
Namun, tantangan yang dihadapi Tavares tidaklah mudah. PSM Makassar saat ini berada dalam posisi yang kurang menguntungkan di klasemen sementara Super League 2025/2026. Tim Juku Eja hanya mampu mengumpulkan 7 poin dari 6 pertandingan dan berada di dekat zona degradasi.
Tavares menyadari bahwa ia harus segera membenahi performa tim agar tidak terjerumus ke zona degradasi. Ia bertekad untuk memanfaatkan jeda kompetisi ini sebaik mungkin untuk mempersiapkan tim menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Tavares juga menyadari bahwa persaingan di Super League 2025/2026 sangat ketat. Setiap tim memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Tavares harus mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan dan meracik strategi yang tepat untuk mengalahkan mereka.
Tavares juga harus mampu memotivasi para pemain untuk selalu memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Ia harus mampu membangkitkan semangat juang para pemain dan membuat mereka percaya bahwa mereka mampu meraih kemenangan.
Tavares juga harus mampu menjaga kekompakan tim di tengah tekanan dan tantangan yang dihadapi. Ia harus mampu menciptakan suasana yang kondusif di dalam tim dan membuat para pemain merasa nyaman dan termotivasi.
Tavares juga harus mampu mengambil keputusan yang tepat dalam setiap pertandingan. Ia harus mampu memilih pemain yang tepat, meracik formasi yang tepat, dan melakukan pergantian pemain yang tepat.
Tavares juga harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan situasi yang terjadi di lapangan. Ia harus mampu mengubah strategi dan taktik permainan sesuai dengan kebutuhan tim.
Tavares juga harus mampu menjaga emosi dan tetap tenang di bawah tekanan. Ia harus mampu memberikan arahan yang jelas dan efektif kepada para pemain.
Tavares juga harus mampu belajar dari kesalahan dan terus meningkatkan kemampuan dirinya sebagai pelatih. Ia harus terbuka terhadap kritik dan saran dari orang lain.
Tavares juga harus mampu membangun hubungan yang baik dengan para pemain, staf pelatih, manajemen tim, dan suporter. Ia harus mampu berkomunikasi dengan efektif dan membangun kepercayaan.
Tavares juga harus mampu menjaga kesehatan dan kebugaran dirinya agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Ia harus beristirahat yang cukup, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur.
Tavares juga harus mampu menikmati pekerjaannya dan tetap semangat dalam menghadapi setiap tantangan. Ia harus mencintai sepak bola dan memiliki passion yang tinggi terhadap pekerjaannya.
Dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari semua pihak, Tavares yakin PSM Makassar mampu meraih kesuksesan di Super League 2025/2026. Ia bertekad untuk membawa tim Juku Eja kembali ke puncak kejayaan dan membuat bangga para suporter.
Jeda internasional pada Oktober 2025 menjadi momentum penting bagi Bernardo Tavares untuk membuktikan kualitasnya sebagai pelatih dan membawa PSM Makassar kembali ke jalur kemenangan. Akankah Tavares berhasil memanfaatkan kesempatan ini? Waktu yang akan menjawabnya.