
BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, membantu melakukan pencarian orang hilang yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, turut Desa Kebomelati, Kecamatan Plumpang, Kabypaten Tuban, Sabtu (2/8/2025).
Korban bernama Kamid (63), laki-laki, warga Dusun Malten, RT 003, RW 002, Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, bersama temannya yang bernama Astro bekerja menggunakan perahu untuk mencari ikan di Bengawan Solo tersebut.
Akibat jaring yang di gunakan rusak akhirnya korban menyelam ke dalam air untuk memperbaiki jaringnya, namun korban tidak muncul lagi, yang akhirnya dilaporkan tenggelam.
Guna menindaklanjuti laporan tersebut BPBD Tuban melakukan pencarian, kemudian BPBD Bojonegoro memback up pencarian di aliran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi membenrkn jika BPBD Bojonegoro mendatangi lokasi guna melaksanakan assessment membntu melakukan pencarian korban.
“Kami melakukan pencarian dengan menggunakan 5 unit LCR dan korban atas nama
Kamid sudah ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB, di lokasi tempat kejadian turut Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno,” ungkapnya.
Lanjut Heru Wicaksi, oleh Tim Medis Puskesmas Gunungsri, korban dinyatakan meninggal dunia murni karena tenggelam sehingg korban langsung diserahkan kepada kelurganya untuk segera dikebumikan.
Unsur yang terlibat dalam pencarian, yakni, BPBD Bojonegoro, Basarnas, BPBD Tuban, Polsek Baureno, Polsek Plumpang, Koramil Plumpang, Puskesmas Gunungsari, Pemdes Kebomlati, Pemdes lebaksari dan Potensi SAR.
**(Kis/Red)