BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Sosialisasi Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Digelar oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, di Estrn Hotel yang berada di Jalan Veteran 299, Bojoneoro, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri, Anggota Komisi XI DPR RI Anna Mu’awanah. Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur Yuan Candra Djaisin, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wabup Bojonegoro Nurul Azizah.
Hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Edi Susanto, ,Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro, Inspektur Inspektorat Bojonegoro Teguh Prihandono, Kepala BPKAD Bojonegoro Nur Sujito, Camat Se-Kabupaten Bojonegoro dan lurah serta Kepala Desa Se-Kabupaten Bojonegoro.
Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah dalam kata sambutannya mengatakan, bahwwa kegiatan sosialisasi Sosialisasi Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa ini bertujuan agar pengelolaan anggaran pada Dana Desa bisa berjalan dengan baik, tertib sesuai dengan perencanaan dan aturan yang ada.
”Saat ini Dana Desa 20 persen rata rata dipergunakan dalam rangka untuk program pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan yaitu berupa Gayatri,” kata Wabup Nurul Azizah.
”Kami berharap kegiatan ini menjadikan berkah dan barokah bagi kita semua,” yang diamini oleh ratusan undangan yang memadati Ball Room Estern Hotel Bojonegoro, Kamis (30/10/2025).
Tampil sebagai Narasumber (narsum) Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur Yuan Candra Djaisin dengan Moderator Sekda Bojonegoro Edi Suprapto.
Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur Yuan Candra Djaisin dalam memberikan paparan materi secara terperinci dalam hal tata kelola Dana Desa. Termasuk materi tentang upaya pencegahan penyalahgunaan Dana Desa.
Materi mencakup tentang peningkatan transparansi anggaran, penguatan pengawasan, pendidikan dan sosialisasi hingga penegakan hukum.
Dijlaskan pula tentang pengawasan keuangan Dana Desa yang meliputi strategi pengawasan pengelolaan Dana Desa, hingga peran masyarakat dalam mengawasi pengelolaan Dana Desa di desanya masing-masing.
“Tidak mungkin apparat pengawasan mulai dari BPKP, KPK, Kejaksaan dan Kepolisian bisa mengawasi desa-desa yang ada. Dengan 200 auditor di BPK tidak mungkin bisa menjangkau melakukan audit di desa-desa yang yang ada, contoh di Kabupaten Bojonegoro saja ada 419 desa sehingga dibutuhkan kontrol dari pihak Pemerintah desa sendiri dan warganya,” ungkapnya.
Lanjut Yuan Candra Djaisin bahwa sosialisasi dan pendidikan merupakan salah satuan bagian dari tugas pokok dan fungsi BPK untuk mengedukasi, sehingga Para Kepala Desa lebih hati-hati dalam menjalankan tugasnya.
“Di Kabupaten Bojonegoro dsalurkan dana dari APBD 2024 berupa ADD sebanyak 1,013 Triliun dan dana dapri pusat berupa DD sebanyak 419 miliar, dengan besarnya dana tersebut maka desa-desa di Kabupaten Bojonegoro bisa lebih cepat maju dibandingkan dengan desa-desa di Kabupaten/Kota lainnya,” katanya menandaskan.
Usai mmemberikan paparanya, diberikan kesempatan kepada peserta sodaialisasi Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa digelar sesi tanya jawab.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono hadir terlambat dikarena ada kegiatan di tempat lain dan tiba di lokasi acara pada sesi diskusi dan tanya jawab.
Saat diberikan kesempatan menyampaikan kata sambutan, Setyo Wahono memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan BPK RI Perwakilan Jawa Timur yang bekerjasama dengan Pemkab Bojonegoro dalam memberikan pencerahan tentang bagaiamana menjalan tata kelola keuangan dengan yang baik dan benar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur Bapak Yuan Candra Djaisin yang telah menyampaikan materinya dalam kegiatan ini dan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Anna Mu’awanah selaku Anggota DPR RI Anna Mu’awanah yang berkenan hadir dalam kegiatan sosialisai tata kelola dana desa di Kabupaten Bojonegoro ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wabup Bojonegoro Nurul Azizah saling bertukar cinderamata dengan Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur Yuan Candra Djaisin dan Anggota Komisi XI DPR RI Anna Mu’awanah juga saling bertukar cinderamat dengan Yuan Candra Diasin, kemudian di sela-sela acara tersebut mereka berfoto bersama.
**(Kis/Red)
