Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Takziyah Ke Rumah Duka, Korban Tenggelam, Warga Desa Sudu, Gayam

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Duka yang sangat mendalam dialami oleh Keluarga Sunarto yang merupakan orang tua, 2 (dua) anak remaja yang tenggelam di Bengawan Solo, Sabtu (21/6/2025), turut Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono beserta istri Cantika Wahono dan rombongan berkenan takziyah ke rumah duka yang berada du Dusun Tenggor, Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Minggu (22/6/2025).
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengatakan, bahwa kedatangannya ke rumah duka untuk berbelasungkawa atas musibah yang menimpa M Nur Rosyid dan M Nur Ismail, putra kembar dari Pasangan suami istri (Pasutri) Sunarto dan Wijiasih, yang meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Bengawan Solo itu.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, keihklasan dan almarhum husnul katimah,” kata Bupati Bojonegoro yang akrab disapa Mas Wahono itu.
Kedatangan Bupati Setyo Wahono besrta istri Cantika Wahono di rumah duka itu, juga ditemani ibundanya, Hj Kasminah dan kerabatnya, Mereka ditemui orang tua korban, dan keluarganya.
“Terima kasih atas perhatian bapak Bupati, istri dan keluarga, kepada kami,” ucap Sunarto.
Kepada Mas Wahono, Sunarto ayah korban menceritakan tentang anak kembarnya yang sudah menginjak usia remaja, yakni Muhammad Nur Rosyid dan Muhammad Nur Ismail itu. Kedua korban merupakan saudara kembar anak ketiga dan keempat dari pasangan Sunarto dan Wijiasih.
“Kedua anak saya bersama 3 temannya, bermain samnbil memancing ikan di sungai Bengawan Solo, tapi takdir membuat kedua anak kembar saya yang berusia 16 tahun itu tenggelam dan meninggal dunia. Mohon doanya agar mereka husnul khotimah,” ungkap Sunarto yang didampingi istri dan keluarganya.
Perlu diketahui, korban tenggelam di Bengawan Solo, turut Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Sabtu (21/6/2025), sekitar pukhul 14.30 Wib.
Jenazah kedua korban ditemukan dalam waktu yang berbeda. Untuk jasad Muhammad Nur Rosyid ditemukan Sabtu (21/6/2026), pukul 17.18 Wib, yang lokasinya sekitar 200 meter dari lokasi tenggelamnya korban.
Sedangkan jasad Muhammad Nur Ismail ditemukan Minggu (22/6/2025), sekira pukul 07.15 Wib, dengan radius sekitar 5 kilometer dari Tempat Kejadian Musibah (TKM).
**(Kis/Yan/Red)