Bupati Bojonegoro Setyo Wahono-Wabup Nurul Azizah Berhalal Bihalal Dengan Para Pegawainya

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengikuti halal bi halal bersama Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati (Wabup) Nurul Azizah, yang berlangsung di halaman Pendopo Malowopati, Kantor Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (8/4/2025).
Kegiatan tersebut dirangkai dengan apel perdana setelah libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang bertepatan dengan tahun 2025 Masehi ini.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh jajaran dan mengingatkan tugas bersama sebagai pelayan masyarakat dan jabatan merupakan amanah.
Bupati Wahono mengatakan kesombongan dan arogansi sudah tidak zamannya lagi. Fokus melayani dan memberi yang terbaik kepada masyarakat serta bekerja dengan profesional untuk menjawab keinginan dan keresahan masyarakat.
Bupati Wahono melanjutkan, dalam perencanaan dan penerapan anggaran perlu berbasis kebutuhan masyarakat. Sehingga bukan keinginan pimpinan ataupun arogansi Bupati maupun Wakil Bupati. Perencanaan dan implementasi harus dilakukan bersama-sama, karena masing-masing ada kekurangan kelebihan.

“Mari mewujudkan keinginan yang sama yaitu kebutuhan dan keinginan masyarakat. Semua berbasis target. Ini momen saling menyapa dan bermaaf-maafan. Mari bersama untuk menjaga kondisi, menjaga profesionalitas dan menaati peraturan yang dibuat negara, utamanya para ASN, kita banyak yang mengontrol,” ujarnya.
Di momen yang sama, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan beberapa poin. Pertama, program quick win 100 hari kerja sudah berjalan hari ke-49. Di sisa waktu 51 hari, program quick win harus terselesaikan.
Kedua, terkait tagline Bojonegoro Makmur dan Membanggakan, kini ada penyesuaian sehingga menjadi Bojonegoro Bahagia, Makmur dan Membanggakan.
Ketiga, ada efisiensi berbasis kinerja. Penyerapan yang dilakukan berbasis kinerja terhadap pelayanan masyarakat.
Keempat, Bojonegoro menjadi satu-satunya kabupaten di 2025 yang berani menaikkan TPP. Dengan kenaikan ini diimbangi dengan kinerja.
Terakhir, Wabup Nurul mengingatkan terkait 1 OPD 1 inovasi, sehingga mulai sekarang perlu merancang inovasi.
“Mari kita laksanakan program Bapak Bupati utamanya penuntasan kemiskinan,” pungkasnya.
**(KominfoBojonegoro/ Red)