Diresmikan, Pasar Bawang Merah di Sukomoro Nganjuk
NGANJUK (RAKYATINDEPENDEN) – Penjabat (Pj.) Bupati Nganjuk, Handoko, meresmikan Pasar Bawang Merah di Kecamatan Sukomoro. Setelah direnovasi/dibenahi Pasar Bawang Merah Sukomoro menjadi lebih representatif, termasuk ikon pasar berupa wayang Pandawa Lima dan Punakawan yang ada di bagian pintu masuk.
Pembangunan Pasar Bawang Merah Sukomoro menelan anggaran sebesar Rp3,2 miliar, yang bersumber dari Dana Insentif Fiskal (DIF). Proyek ini dikerjakan dengan konsep yang lebih tertata, mencakup area los dan kios bagi pedagang, serta fasilitas pendukung seperti area parkir, drainase, dan akses jalan.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, menyampaikan peresmian pasar ini menjadi simbol kebangkitan ekonomi bagi masyarakat.
“Pasar ini adalah aset berharga bagi masyarakat. Kami berharap para pedagang bisa menjaga kebersihan, ketertiban, dan terus meningkatkan kualitas layanan agar pasar ini menjadi pusat perdagangan yang maju dan nyaman,” jelas Pj. Bupati Handoko seperti dikutip dalam Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jumat (7/2/2025).
Mengingat perjalanan menuju peresmian ini tidaklah mudah, keberhasilan pembangunan Pasar Bawang Merah Sukomoro merupakan buah dari sinergi berbagai pihak, yakni jajaran Pemerintah Kabupaten Nganjuk hingga para pedagang dan masyarakat Sukomoro yang tetap mendukung dan telah berjuang dalam masa relokasi sementara.
Pj. Bupati Handoko menyampaikan harapan, dan mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga Pasar Bawang Merah Sukomoro.
“Hari ini kita meresmikan pasar bawang merah Sukomoro sebagai langkah awal untuk mengembangkan ekonomi di Kabupaten Nganjuk, Bersama jaga pertumbuhan ekonomi, jaga suasana pasarnya, jaga kebersamaannya sehingga pasar ini menjadi pasar yang berkah, barokah, nambahi rejeki buat semua masyarakat Nganjuk,” ajak Pj. Bupati Handoko.
**(Kominfo Jatim/Red)