Dukung Penuh Program Gizi Anak, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi Tinjau SPPG, di Sumodikaran, Dander

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Dalam upaya mendukung program nasional pemenuhan gizi anak, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK melakukan peninjauan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Bojonegoro.
Peninjauan tersebut dilaksanakan di SPPG yang berada di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,Jumat (11/7/2025).
Kunjungan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Polri dan Bhayangkari dalam mendukung program pemerintah, khususnya melalui implementasi Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program tersebut bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak, terutama mereka yang berada di usia sekolah dan rentan terhadap masalah kekurangan gizi.
Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, menegaskan pentingnya peran lintas sektor dalam menjawab tantangan gizi anak di daerah.
Afrian menyampaikan bahwa dukungan masyarakat dan lembaga pemerintah sangat diperlukan agar program seperti MBG dapat berjalan efektif dan menjangkau kalangan yang benar-benar membutuhkan.
“Dengan hadirnya SPPG ini, kami harap program MBG dapat berjalan optimal dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menambahkan bahwa pendekatan langsung seperti ini merupakan kunci keberhasilan dalam intervensi gizi yang berkelanjutan.
“SPPG sendiri memiliki tanggung jawab penuh dalam proses pengolahan, penyediaan, dan distribusi makanan bergizi kepada anak-anak penerima manfaat,” ungkapnya.
Lanjut Afrian Satya Permadi, bahwa fokus utama bukan hanya pada kuantitas makanan, melainkan juga kualitas nutrisi yang disajikan agar berdampak positif terhadap tumbuh kembang anak.
“Menariknya, program ini juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat lokal. SPPG memprioritaskan penggunaan bahan pangan yang dibeli langsung dari petani dan pelaku usaha mikro di wilayah Bojonegoro. Hal ini dinilai mampu memberdayakan ekonomi lokal sembari menjaga keberlanjutan program gizi,” kata AKBP Afrian Satya Permadi menegaskan.
Pihknya berharap, bahwa program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga sekitar.
**(Red)