Olahraga

Evaluasi Mendalam Menanti: PR Besar Ahmad Amiruddin untuk Membangkitkan PSM Makassar

Kekalahan pahit dari Arema FC menjadi alarm bagi PSM Makassar, menuntut evaluasi komprehensif dan pembenahan mendalam di bawah arahan pelatih Ahmad Amiruddin. Rentetan pekerjaan rumah (PR) menanti, mulai dari memperkokoh lini pertahanan yang rapuh hingga mempertajam tumpulnya lini serang.

PSM Makassar harus mengakui keunggulan Arema FC pada pekan kesembilan Super League 2025/2026, sebuah hasil yang mengecewakan bagi tim berjuluk Juku Eja. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie pada Minggu (19/10/2025) itu berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu. Kekalahan ini membuat PSM Makassar terperosok ke posisi 15 klasemen sementara dengan hanya mengumpulkan tujuh poin dari tujuh pertandingan yang telah dilakoni.

Menanggapi hasil buruk tersebut, Caretaker Ahmad Amiruddin menyatakan tekadnya untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim. Fokus utama evaluasi adalah sektor pertahanan yang dinilai menjadi penyebab utama kekalahan. "Kekalahan ini pastinya jadi bahan evaluasi kami ke depan bagaimana kita meminimalisir kebobolan," ujar Ahmad Amiruddin usai pertandingan. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa perbaikan lini belakang menjadi prioritas utama dalam agenda pembenahan tim.

Selain lini pertahanan, lini serang PSM Makassar juga tak luput dari sorotan. Para penyerang dinilai belum mampu menunjukkan performa terbaiknya dan masih kesulitan dalam mencetak gol. "Terus bagaimana kita mengembangkan finishing. Karena kita bisa lihat ada beberapa peluang belum bisa jadi gol," jelasnya. Fakta ini menunjukkan bahwa ketajaman lini depan menjadi masalah serius yang harus segera diatasi.

Statistik pertandingan PSM Makassar kontra Arema FC menunjukkan bahwa tim tuan rumah sebenarnya mampu melepaskan 18 tembakan. Namun, hanya tiga di antaranya yang tepat sasaran dan hanya satu yang berhasil dikonversi menjadi gol melalui Victor Luiz pada menit ke-5. Data ini semakin memperkuat argumen bahwa penyelesaian akhir menjadi masalah krusial yang harus segera diperbaiki.

Ahmad Amiruddin menyadari betul bahwa fondasi tim yang kuat adalah keseimbangan antara pertahanan yang solid dan serangan yang efektif. "Tapi yang pertama untuk tim yang bagus bagus bagaimana kita tidak kebobolan. Yang kedua bagaimana kita bisa mencetak gol lebih banyak dari lawan," pungkasnya. Pernyataan ini mencerminkan filosofi sepak bola yang menekankan pentingnya keseimbangan antara kedua aspek tersebut.

Analisis Mendalam: Akar Permasalahan dan Solusi Potensial

Untuk dapat mengatasi masalah yang ada, perlu dilakukan analisis mendalam terhadap akar permasalahan yang menyebabkan performa buruk PSM Makassar. Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab antara lain:

Evaluasi Mendalam Menanti: PR Besar Ahmad Amiruddin untuk Membangkitkan PSM Makassar

  1. Koordinasi Lini Belakang yang Kurang Solid: Kurangnya koordinasi antar pemain belakang dapat menyebabkan celah dalam pertahanan yang mudah dieksploitasi oleh lawan. Komunikasi yang buruk dan kurangnya pemahaman taktik dapat menjadi penyebab utama masalah ini.

    • Solusi: Meningkatkan intensitas latihan taktik yang fokus pada koordinasi lini belakang. Melakukan rotasi pemain untuk menemukan kombinasi terbaik. Memperkuat komunikasi antar pemain melalui sesi diskusi dan analisis video pertandingan.
  2. Transisi Bertahan ke Menyerang yang Lambat: Transisi yang lambat membuat tim kesulitan dalam membangun serangan balik yang efektif. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya kecepatan pemain, kurangnya visi bermain, atau kurangnya latihan transisi.

    • Solusi: Meningkatkan intensitas latihan fisik untuk meningkatkan kecepatan dan kelincahan pemain. Melatih transisi bertahan ke menyerang secara berulang-ulang. Memberikan kebebasan kepada pemain untuk berkreasi dalam membangun serangan.
  3. Kurangnya Kreativitas di Lini Tengah: Lini tengah yang kurang kreatif dapat menyebabkan serangan menjadi monoton dan mudah ditebak oleh lawan. Kurangnya pemain yang mampu memberikan umpan-umpan terobosan dan mengatur tempo permainan dapat menjadi masalah utama.

    • Solusi: Mencari pemain tengah yang memiliki visi bermain yang baik dan kemampuan memberikan umpan-umpan terobosan. Memberikan peran yang lebih bebas kepada pemain tengah untuk berkreasi dalam mengatur serangan. Melatih variasi serangan agar tidak mudah ditebak oleh lawan.
  4. Penyelesaian Akhir yang Buruk: Penyelesaian akhir yang buruk adalah masalah klasik yang sering menghantui tim sepak bola. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya kepercayaan diri pemain, kurangnya ketenangan dalam mengambil keputusan, atau kurangnya latihan penyelesaian akhir.

    • Solusi: Meningkatkan kepercayaan diri pemain melalui dukungan dan motivasi. Melatih penyelesaian akhir secara berulang-ulang dalam berbagai situasi. Memberikan tekanan kepada pemain untuk selalu tenang dalam mengambil keputusan di depan gawang.
  5. Mentalitas yang Kurang Kuat: Mentalitas yang kurang kuat dapat membuat tim mudah menyerah ketika tertinggal atau menghadapi tekanan dari lawan. Kurangnya kepercayaan diri dan semangat juang dapat menjadi penyebab utama masalah ini.

    • Solusi: Membangun mentalitas yang kuat melalui sesi motivasi dan pembentukan karakter. Menanamkan rasa percaya diri dan semangat juang kepada pemain. Memberikan contoh-contoh sukses dari tim lain yang mampu bangkit dari keterpurukan.

Langkah Strategis: Rencana Aksi Ahmad Amiruddin

Berdasarkan analisis mendalam tersebut, Ahmad Amiruddin perlu menyusun rencana aksi yang komprehensif dan terukur untuk mengatasi masalah yang ada dan membangkitkan PSM Makassar. Beberapa langkah strategis yang dapat diambil antara lain:

  1. Perombakan Lini Belakang: Melakukan perombakan lini belakang dengan mencari pemain-pemain baru yang memiliki kualitas lebih baik dan mampu bermain lebih solid. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar pemain belakang melalui latihan intensif.

  2. Memperkuat Lini Tengah: Mencari pemain tengah yang memiliki visi bermain yang baik, kemampuan memberikan umpan-umpan terobosan, dan kemampuan mengatur tempo permainan. Memberikan peran yang lebih bebas kepada pemain tengah untuk berkreasi dalam mengatur serangan.

  3. Mempertajam Lini Depan: Melatih penyelesaian akhir secara berulang-ulang dalam berbagai situasi. Memberikan tekanan kepada pemain untuk selalu tenang dalam mengambil keputusan di depan gawang. Mencari pemain depan yang memiliki naluri gol yang tinggi dan kemampuan memanfaatkan peluang sekecil apapun.

  4. Meningkatkan Kondisi Fisik: Meningkatkan intensitas latihan fisik untuk meningkatkan kecepatan, kelincahan, dan daya tahan pemain. Memastikan bahwa semua pemain berada dalam kondisi fisik yang prima agar mampu bermain dengan performa terbaik sepanjang pertandingan.

  5. Membangun Mentalitas Pemenang: Membangun mentalitas yang kuat melalui sesi motivasi dan pembentukan karakter. Menanamkan rasa percaya diri dan semangat juang kepada pemain. Memberikan contoh-contoh sukses dari tim lain yang mampu bangkit dari keterpurukan.

  6. Evaluasi Berkelanjutan: Melakukan evaluasi secara berkala terhadap performa tim dan individu pemain. Mengidentifikasi area-area yang masih perlu ditingkatkan dan melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan.

Tantangan dan Harapan:

Perjalanan Ahmad Amiruddin dalam membangkitkan PSM Makassar tentu tidak akan mudah. Ia akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari tekanan dari suporter, ekspektasi dari manajemen, hingga persaingan yang ketat dari tim-tim lain. Namun, dengan kerja keras, dedikasi, dan strategi yang tepat, ia memiliki peluang untuk membawa PSM Makassar kembali ke jalur kemenangan.

Para suporter PSM Makassar tentu berharap agar Ahmad Amiruddin dapat segera mengatasi masalah yang ada dan membawa tim kebanggaan mereka kembali berjaya. Dukungan penuh dari suporter akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

Semoga dengan evaluasi mendalam, rencana aksi yang komprehensif, dan dukungan dari semua pihak, PSM Makassar dapat segera bangkit dan kembali menjadi kekuatan yang disegani di kancah sepak bola Indonesia. Ahmad Amiruddin memiliki PR besar di pundaknya, namun dengan kemampuan dan pengalamannya, ia diharapkan mampu membawa PSM Makassar meraih kesuksesan.

Related Articles