BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Anak-anak bolos sekolah banyak kita temukan nongkrong di warung kopi (warkop) atau di Coffe-coffe sehingga perlu adanya pengawasan yang serius dari para orang tua dan ada perhatian dari pihak yang terkait seperti halnya dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan juga dari Pihak Kepolisian setempat.
Seperti halnya dengan razia yang telah digelar oleh Satpol PP Pemkab Bojonegoro, Jum’at (27/9/2024) telah berhasil menjaring 3 (tiga) pelajar berseragam SMA/SMK. Mereka terjaring razia di warkop yang berada di kawasan Kelurahan Sumbang, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
Kepala Satpol PP Bojonegoro Nanang Arif Sugianto melalui Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Budiyono mengatakan bahwa mereka dirazia saat petugas melakukan penyisiran pelajar yang bolos di jam aktif sekolah, yaitu sekira pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB.
“Dari razia tersebut 3 (tiga) pelajar SMA kami dapati tengah nongkrong di sebuah warung kopi di wilayah Kelurahan Sumbang, Kecamatan Kota Bjonegoro,” ucapnya.
Lanjut Budiyono, pembinaan para pelajar yang bolos sekolah penting dilakukan untuk menyelamatkan generasi bangsa. Razia juga untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran hukum di kalangan pelajar.
“Sebetulnya razia seperti ini rutin kami lakukan. Kami berharap, ke depan anak-anak ini tidak mengulangi perbuatannya lagi,” kata Buditono menegaskan,
Masih menurut Budiyono, razia dilaksanakan beryjuan untuk memberikan efek jera kepada anak-anak agar tidak bolos sekolah lagi.
Perlu diketahui, selain diminta menulis surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi, pihak Satpol PP juga mengundang guru BK tempatnya bersekolah dan memberikan sanksi ringan yaitu hormat kepada Bendera Merah Putih serta menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Setelah dilakukan pembinaan dan diberikan sangsi ringan, tiga siswa tersebut diantar petugas ke sekolahnya masing-masing.
**(Kis/Red)
