Hasil Menabung 10 Tahun, Pasutri Buruh Tani Asal Desa Mayangrejo, Kalitidu, Bisa Berangkat Umroh
BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Pasangan suami istri (pasutri) yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani asal Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ini, berhasil mewujudkan impian mereka untuk menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci, berangkat, Senin (02/12/2024) lalu.
Pasutri Sarni (68)dan Warti (65) termasuk keluarga miskin (gakin). Pasalnya, penghasilan mereka hanya pas-pasan saja. Hasil dari mengolah lahan dan menjadi buruh tani harian, tak menyurutkan niat mereka untuk bisa berangkat umroh ke Baitullah.
Mereka telah membuktikan bahwa tak hanya orang kaya saja yang bisa berangkat ke tanah suci. Namun, seorang buruh tani ini mampu membuktikan bahwa dalam kondisi hidup yang serba kekurangan mereka terus bekerja keras untuk mewujudkan impianya bisa umroh berdua ke tanah suci.
Menurut penuturan Sarni, keinginan untuk menunaikan ibadah umroh sudah tertanam sejak lama sekali, Namun, keterbatasan ekonomi membuat impian itu tampaknya sulit terwujud bahkan bisa dibilang mustahil jika pasangan buruh tani ini bisa mewujudkan impianya itu.
Lanjut Sarni, dirinya bekerja keras, telaten, sabar dan tetap gigih menabung sedikit demi sedikit dari hasil jerih payah kami, bahkan harus rela mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari demi mewujudkan cita-cita agar bisa pergi ke tanah suci itu.
“Setiap hasil panen, meskipun kecil, kami sisihkan untuk tabungan umroh. Rasanya berat, tapi kami yakin, jika Allah SWT mengizinkan, pasti akan ada jalan,” ujar Sarni dengan mata berkaca-kaca.
Di akhir komentarnya, Sarni berharap semoga semua yang berdoa dan berusaha bisa segera mewujudkan impiannya juga untuk menunaikan ibadah umroh ke tanah suci.
Proses menuju keberangkatan mereka pun penuh perjuangan. Selain menabung selama bertahun-tahun, mereka juga mendapat dukungan dari RSM Kalitidu yang terinspirasi oleh kegigihan pasangan tersebut. Mereka pantas mendapatkanya,” ujar Wahid Anshori, pimpinan RSM Kalitidu kepada para awak media, Senin (16/12/2024).
“Setelah menanti selama lebih dari satu dekade, doa mereka terkabul. Mereka bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umroh di tahun ini,” kata Wahid Anshori menegaskan.
Dengan rasa haru dan penuh syukur, pasutri Sarni – Warti, keberangkatan mereka tidak hanya membawa berkah bagi keluarganya, akan tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.
**(Kis/Red)