Nasional

Imigrasi Dorong Iklim Investasi Jawa Timur Lewat Sosialisasi ‘All Indonesia’ dan “ForINVEST”

Acara yang sangat krusial ini tidak hanya dihadiri oleh jajaran internal keimigrasian, melainkan juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan kunci yang memiliki peran vital dalam ekosistem investasi dan pelayanan publik. Perwakilan Konsulat Jenderal dari negara-negara sahabat, instansi vertikal yang beroperasi di lingkungan Bandara Internasional Juanda, serta perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur turut hadir, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencapai tujuan bersama. Kehadiran mereka mencerminkan pengakuan atas peran sentral keimigrasian dalam memengaruhi citra dan daya tarik investasi suatu daerah.

Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, menggarisbawahi urgensi transformasi digital dalam layanan keimigrasian sebagai katalisator utama untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi regional. Beliau menjelaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar adopsi teknologi, melainkan sebuah perubahan paradigma yang menekankan efisiensi, transparansi, dan humanisme dalam setiap aspek pelayanan. “All Indonesia bukan hanya sekadar aplikasi; ini adalah manifestasi semangat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan humanis. Ini adalah wujud nyata dari sinergi digitalisasi pelayanan dan penguatan ekonomi daerah,” tegas Novianto, menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian integral dari upaya yang lebih besar untuk mendorong Jawa Timur menjadi pusat investasi yang kompetitif.

All Indonesia: Revolusi Layanan Kedatangan Terpadu

Program All Indonesia, yang secara resmi diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi pada 1 Oktober 2025, merepresentasikan sebuah lompatan besar dalam pelayanan kedatangan internasional. Platform digital terpadu ini dirancang untuk menyederhanakan dan mengintegrasikan proses pelaporan kedatangan penumpang di bandara dan pelabuhan internasional. Sebelumnya, penumpang seringkali dihadapkan pada pengisian berbagai formulir terpisah untuk imigrasi, kepabeanan, kesehatan, dan karantina. Dengan All Indonesia, semua deklarasi tersebut dapat diakses dan diselesaikan melalui satu platform digital yang intuitif.

Aplikasi All Indonesia tersedia dalam dua versi, yaitu versi web yang dapat diakses melalui allindonesia.imigrasi.go.id, serta versi mobile yang praktis dan dapat diunduh melalui Google Playstore untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Kemudahan akses ini memastikan bahwa baik wisatawan maupun investor dapat mempersiapkan kedatangan mereka dengan lebih efisien, bahkan sebelum mendarat di Indonesia. Implementasi program ini di Bandara Internasional Juanda, salah satu pintu gerbang utama Indonesia, menjadi tonggak penting. Ini bukan hanya tentang integrasi data lintas instansi, tetapi juga tentang memperkuat keamanan nasional dan meningkatkan standar pelayanan publik di wilayah perbatasan, menciptakan pengalaman masuk yang lebih mulus dan ramah bagi setiap pendatang. Integrasi data ini memungkinkan analisis yang lebih komprehensif, mempercepat identifikasi potensi risiko, dan pada akhirnya, menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.

Imigrasi Dorong Iklim Investasi Jawa Timur Lewat Sosialisasi ‘All Indonesia’ dan “ForINVEST”

DE IMEJ dan ForINVEST: Inovasi Jawa Timur untuk Daya Tarik Global

Tidak berhenti pada inisiatif nasional, Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Timur juga proaktif dalam mengembangkan inovasi lokal yang berorientasi global. Dalam kesempatan yang sama, diperkenalkan DE IMEJ (Digital Ecosystem of Immigration and East Java), sebuah portal berbasis web yang komprehensif. DE IMEJ dirancang untuk menjadi sumber informasi terpadu mengenai berbagai aspek penting yang relevan bagi calon investor, wisatawan, maupun pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Timur. Portal ini menyajikan data dan informasi seputar kebijakan keimigrasian, peluang investasi yang tersedia, destinasi pariwisata unggulan, serta potensi dan produk UMKM di Jawa Timur. Sistem ini dilengkapi dengan fitur QR Code untuk memudahkan akses publik, memastikan bahwa informasi vital ini dapat dijangkau oleh siapa saja, kapan saja, di mana saja. DE IMEJ berperan sebagai etalase digital yang efektif untuk memperkenalkan potensi ekonomi dan wisata Jawa Timur di tingkat global, menjadikannya lebih dikenal dan menarik bagi audiens internasional.

Melengkapi ekosistem digital tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, turut memperkenalkan inisiatif ForINVEST (Platform Investasi dan Keimigrasian Terpadu). ForINVEST merupakan proyek perubahan yang dikembangkan sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II, mencerminkan komitmen kepemimpinan imigrasi dalam menciptakan solusi konkret untuk tantangan investasi. “ForINVEST hadir untuk mempercepat investasi di Jawa Timur melalui layanan keimigrasian yang adaptif dan pro-investasi,” jelas Agus. Platform ini dirancang untuk memberikan kemudahan izin tenaga kerja asing yang lebih responsif dan efisien, serta menjamin kepastian hukum bagi para investor. Dengan ForINVEST, proses perizinan yang sebelumnya mungkin terasa rumit dan memakan waktu, kini diupayakan menjadi lebih sederhana, cepat, dan transparan, mengurangi birokrasi yang seringkali menjadi penghalang bagi investasi. Ini adalah langkah proaktif untuk memastikan bahwa Jawa Timur tidak hanya menarik investasi, tetapi juga mampu mempertahankan dan mengembangkan investasi tersebut dengan dukungan layanan keimigrasian yang prima.

Peran Keimigrasian dalam Membangun Iklim Investasi yang Aman dan Ramah

Sosialisasi ini juga menjadi forum penting untuk memperkuat hubungan bilateral dan multilateral. Kehadiran perwakilan dari berbagai negara sahabat, termasuk Amerika Serikat, China, Jepang, Australia, Belanda, Thailand, Jerman, Prancis, dan Polandia, secara eksplisit menegaskan pengakuan mereka terhadap peran krusial keimigrasian dalam mendukung hubungan internasional dan memfasilitasi investasi lintas negara. Interaksi langsung dengan perwakilan imigrasi Indonesia memberikan mereka pemahaman yang lebih baik tentang kebijakan dan inovasi yang diterapkan, membangun kepercayaan dan mengurangi potensi hambatan. Diskusi yang terjadi dalam acara ini membuka ruang bagi umpan balik konstruktif dan peluang untuk menyelaraskan harapan antara pemerintah Indonesia dan komunitas investor internasional.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, dalam penutupan acara, kembali menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun perwakilan negara sahabat. “Mari kita wujudkan semangat All Indonesia dalam tindakan nyata. Jawa Timur harus menjadi gerbang investasi nusantara yang maju, aman, dan humanis,” pungkasnya, memberikan penekanan pada visi besar untuk masa depan Jawa Timur. Pernyataan ini bukan sekadar retorika, melainkan seruan untuk aksi kolektif dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Transformasi digital yang diinisiasi melalui All Indonesia, DE IMEJ, dan ForINVEST memiliki dampak yang sangat luas. Bagi para pelancong, ini berarti pengalaman kedatangan yang lebih cepat dan bebas hambatan, menghilangkan stres administrasi yang seringkali melekat pada perjalanan internasional. Bagi investor, ini berarti akses informasi yang lebih mudah, proses perizinan yang lebih cepat, dan kepastian hukum yang lebih kuat, semua faktor krusial dalam pengambilan keputusan investasi. Bagi pemerintah, ini berarti data yang lebih akurat dan terintegrasi untuk pengambilan kebijakan yang lebih baik, peningkatan keamanan, dan efisiensi operasional.

Jawa Timur, dengan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan infrastruktur yang terus berkembang, berada di posisi strategis untuk menjadi hub investasi regional. Inisiatif keimigrasian ini tidak hanya mempermudah akses bagi investor asing, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, mendorong transfer teknologi, dan memperkuat daya saing produk-produk lokal di pasar global. Tantangan tentu akan selalu ada, mulai dari adaptasi teknologi, pelatihan sumber daya manusia, hingga memastikan keamanan siber. Namun, dengan komitmen yang kuat dan semangat kolaborasi yang telah terjalin, Jawa Timur melalui Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya dan Kanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur, optimis dapat mengatasi tantangan tersebut dan mewujudkan visi sebagai gerbang investasi yang maju, aman, dan humanis, sesuai dengan cita-cita besar “Transformasi Digital Imigrasi untuk Indonesia Emas 2045.”

Tentang All Indonesia

All Indonesia merupakan inovasi digital mutakhir dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang dirancang untuk mengintegrasikan layanan keimigrasian, Bea Cukai, dan Badan Karantina pada pintu-pintu masuk internasional, baik di bandara, pelabuhan, maupun pos perbatasan darat. Aplikasi ini dikembangkan dengan tujuan utama untuk memudahkan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) saat tiba dari luar negeri, menyederhanakan proses deklarasi dan pelaporan yang sebelumnya terfragmentasi. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari visi besar pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan “Transformasi Digital Imigrasi untuk Indonesia Emas 2045,” yang menargetkan Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing global dengan dukungan infrastruktur digital yang kuat dan pelayanan publik yang prima.

rakyatindependen.id

Imigrasi Dorong Iklim Investasi Jawa Timur Lewat Sosialisasi ‘All Indonesia’ dan “ForINVEST”

Related Articles