Infrastruktur Jalan Pedesaan Jadi Prioritas, Pemkab Bojonegoro Bakal Bangun Jalan Napis, Tambakrejo
BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Kemudahan akses antar wilayah pedesaan menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah berjalan dari tahun ke tahun.
Hal ini telah menjadi instruksi Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, terutama daerah ekstrem yang membutuhkan percepatan penanganan.
Melalui perhatian masyarakat pada pemerataan infrastruktur, Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Nurul Azizah turun lapangan langsung dan mengecek persiapan pembangunan jalan di Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Jalan Desa Napis ini, dalam beberapa hari terakhir menjadi perbincangan publik.
Keterlibatan masyarakat dalam memantau infrastruktur di pedesaan, akan membantu Pemkab Bojonegoro menyisir wilayah prioritas Pembangunan agar semakin berdampak.
Sebelumnya, Pembangunan juga dilakukan di ruas jalan Dusun Bluru ke Dusun Tretes, Desa Pragelan, Kecamatan Gondang. Dan kini, persiapan ruas jalan Dusun Bagi, Desa Napis.
Wakil Bupati Bojonegoro mengatakan, rencana pembangunan ini menanggapi beberapa aduan masyarakat bahwa Jalan di Desa Napis perlu perhatian. Di dalam perencanaan 2025, Desa Napis sudah merencanakan di beberapa titik.
“Ini tantangan kita. Untuk yang belum dilaksanakan dari APBD, bahwa Bapak Bupati memberikan solusi cepat dalam memberikan suatu layanan yang segera dieksekusi,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke lapangan, Wakil Bupati Nurul Azizah didamping Kepala Dinas PU Bina Marga, Camat Tambakrejo beserta jajaran pemerintah desa, Kapolsek serta Danramil setempat.
“Untuk status jalan, masuk poros Desa Napis. Masuk ruas Dusun Napis-Dusun Pencol-Dusun Daplangu-Dusun Bagi-Dusun Koripan-Dusun Tawaran. Untuk jalan dimaksud letaknya di Dusun Bagi, Desa Napis. Kurang lebih panjang 1,5 kilometer yang rencana penanganan darurat untuk normalisasi,” jelas Camat Tambakrejo Kasmari, Rabu (12/11/2025).
Sementara untuk lokasi sungai yang membutuhkan rekonstruksi jembatan, diantaranya yang menghubungkan Desa Napis-Desa Ngrancang-Desa Turi, berada di ruas Dusun Bagi-Dusun Koripan (Desa Napis )-Dusun Ngengo (Desa Ngrancang)-Dusun Boti (Desa Turi).
Masih ada ruas jalan ekstrem sepanjang 5,5 km dan enam jembatan yang harus dibangun untuk menghubungkan jalur dimaksud.
Untuk tahun ini, ruas jalan sepanjang 1.221 meter yang rusak, sudah mulai dibangun jalan rigid beton melalui program BKKD tahun 2025.
**(Red)
