BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Kabupaten Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hasil survei kepuasan kinerja The Republic Institute yang dilakukan pada 15-22 Mei 2025 menempatkan Bojonegoro di peringkat lima besar terbaik di Jawa Timur dalam pengembangan SDM.
Kabupaten Bojonegoro, bersama Kediri, Tuban, Surabaya, dan Madiun. Dimana, nilai kepuasan masyarakat terhadap pengembangan SDM di Bojonegoro tercatat sebesar 77,5%.
“Secara umum, capaian Kepala Daerah ini menandakan bahwa pembangunan SDM mulai menjadi fokus strategis daerah di Jawa Timur,” ujar Peneliti Utama The Republic Institute, Sufyanto.
Menariknya, survei yang sama juga menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Setyo Wahono secara keseluruhan berada pada angka yang cukup tinggi, yakni 78,3%.
Angka ini menjadi cerminan apresiasi masyarakat terhadap kerja keras dan kebijakan yang diambil dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya. Masyarakat menilai program-program yang dijalankan Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah tidak hanya relevan, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan.
Dalam masa 100 hari kerja ini, beberapa inisiatif baru telah digulirkan. Salah satunya adalah penguatan program beasiswa bagi warga miskin, beasiswa scientist, beasiswa tugas akhir dan juga akan segera dibuka beasiswa kuliah untuk Gus dan Ning. Program ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM di berbagai sektor.
“Alhamdulillah, dari hasil survei, tingkat kepuasan Masyarakat pada pengembangan SDM, Bojonegoro masuk lima besar terbaik. Meski demikian, perlu tetap harus kita tingkatkan,” kata Bupati Setyo Wahono dalam acara di Kecamatan Balen, Kamis (28/5/2025).
Untuk tahap awal program beasiswa gelombang I, sebanyak 2.248 mahasiswa Bojonegoro telah menerima manfaat, dengan total anggaran yang telah digelontorkan mencapai Rp8,4 miliar. Angka ini mencerminkan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap generasi muda dan dorongan untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik.
Pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga telah mengalokasikan anggaran beasiswa sebesar Rp34,6 miliar. Dana tersebut dipersiapkan untuk memperluas jangkauan penerima dan menjawab kebutuhan pendidikan masyarakat secara komprehensif.
Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam menjadikan pembangunan SDM sebagai salah satu prioritas utama.
Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya dilihat dari infrastruktur fisik semata, tetapi juga dari bagaimana SDM Bojonegoro dipersiapkan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci utama untuk terus mendorong kemajuan Bojonegoro ke arah yang lebih baik.
**(Red)
-
-
-
-
-
