Olahraga

Keunggulan Jumlah Pemain Tak Cukup, PSM Makassar Tertahan Imbang di Kandang Persik Kediri

PSM Makassar harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Persik Kediri dalam laga pekan ke-10 Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (25/10/2025). Meski unggul jumlah pemain sejak babak pertama, Juku Eja gagal memanfaatkan keuntungan tersebut untuk meraih poin penuh.

Pertandingan berlangsung dengan tempo sedang di awal babak pertama, kedua tim saling menjajaki kekuatan masing-masing. Persik Kediri yang bermain di hadapan pendukung sendiri mencoba mengambil inisiatif serangan, namun PSM Makassar juga tak tinggal diam dan sesekali melancarkan serangan balik yang cukup merepotkan lini pertahanan tuan rumah.

Peluang pertama dalam pertandingan ini didapatkan oleh PSM Makassar pada menit ke-11. Victor Luiz melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih mampu ditepis oleh kiper Persik Kediri, Leo Navacchio.

Petaka bagi Persik Kediri datang pada menit ke-24. Novri Setiawan diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Ricky Pratama. Dalam tayangan ulang, terlihat Novri Setiawan mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai kepala Ricky Pratama. Keputusan wasit ini tentu saja merugikan Persik Kediri yang harus bermain dengan 10 pemain selama sisa pertandingan.

Unggul jumlah pemain, PSM Makassar semakin gencar melakukan tekanan ke lini pertahanan Persik Kediri. Namun, solidnya pertahanan tuan rumah membuat para pemain PSM Makassar kesulitan untuk menembus gawang Leo Navacchio.

Persik Kediri yang bermain dengan 10 pemain tetap berusaha memberikan perlawanan. Pada menit ke-45, Ezra Walian melepaskan tendangan bebas yang masih melambung tipis di atas mistar gawang PSM Makassar. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, PSM Makassar langsung mengambil inisiatif serangan. Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Juku Eja akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-53. Alex Tank berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan matang dari rekannya. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSM Makassar.

Tertinggal satu gol, Persik Kediri mencoba bangkit. Semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh para pemain Macan Putih akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-73. I. Garcia berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala yang tak mampu dihalau oleh kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama. Skor kembali imbang 1-1.

Keunggulan Jumlah Pemain Tak Cukup, PSM Makassar Tertahan Imbang di Kandang Persik Kediri

Setelah gol tersebut, pertandingan semakin berjalan menarik. Kedua tim saling jual beli serangan untuk mencari gol kemenangan. PSM Makassar yang unggul jumlah pemain terus menekan pertahanan Persik Kediri, namun solidnya pertahanan tuan rumah membuat skor tetap imbang hingga peluit panjang dibunyikan.

Dengan hasil imbang ini, PSM Makassar harus puas membawa pulang satu poin dari markas Persik Kediri. Tambahan satu poin ini membuat PSM Makassar naik ke peringkat ke-5 klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan mengoleksi 17 poin dari 10 pertandingan. Sementara itu, Persik Kediri berada di peringkat ke-12 dengan mengumpulkan 10 poin dari 10 pertandingan.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku kecewa dengan hasil imbang ini. Ia menilai timnya seharusnya bisa meraih poin penuh mengingat unggul jumlah pemain sejak babak pertama. "Kami kecewa dengan hasil ini. Kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan ini karena kami unggul jumlah pemain sejak babak pertama. Namun, kami gagal memanfaatkan peluang yang ada," ujar Bernardo Tavares.

Sementara itu, pelatih Persik Kediri, Javier Roca, mengaku puas dengan hasil imbang ini. Ia memuji semangat juang para pemainnya yang mampu memberikan perlawanan meski bermain dengan 10 pemain. "Saya sangat bangga dengan para pemain saya. Mereka telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Bermain dengan 10 pemain melawan tim sekuat PSM Makassar bukanlah hal yang mudah. Namun, kami mampu memberikan perlawanan dan meraih hasil imbang," kata Javier Roca.

Pertandingan ini diwarnai dengan beberapa catatan penting. Kartu merah yang diterima oleh Novri Setiawan menjadi kerugian besar bagi Persik Kediri. Selain itu, penampilan apik dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, juga patut diacungi jempol. Ia beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang yang membuat para pemain PSM Makassar frustrasi.

Bagi PSM Makassar, hasil imbang ini menjadi pelajaran berharga. Mereka harus belajar untuk lebih efektif dalam memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Selain itu, lini depan Juku Eja juga harus lebih tajam dalam memanfaatkan peluang yang ada.

Sementara itu, bagi Persik Kediri, hasil imbang ini menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Mereka harus terus mempertahankan semangat juang dan kekompakan tim agar bisa meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Analisis Taktik dan Strategi

Dalam pertandingan ini, PSM Makassar menggunakan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan kecepatan para pemain sayapnya. Sementara itu, Persik Kediri menggunakan formasi 4-4-2 dengan mengutamakan pertahanan yang solid.

Setelah Novri Setiawan diusir wasit, Persik Kediri mengubah strategi dengan bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Strategi ini cukup efektif karena PSM Makassar kesulitan untuk menembus lini pertahanan Persik Kediri yang bermain sangat disiplin.

Di babak kedua, PSM Makassar mencoba mengubah taktik dengan memasukkan beberapa pemain baru untuk menambah daya gedor di lini depan. Namun, perubahan ini tidak terlalu berpengaruh karena Persik Kediri tetap mampu menjaga pertahanannya dengan baik.

Gol yang dicetak oleh Alex Tank menjadi bukti bahwa PSM Makassar memiliki kualitas individu yang mumpuni. Namun, secara keseluruhan, permainan PSM Makassar kurangGreget karena kurangnya koordinasi antar pemain.

Sementara itu, gol yang dicetak oleh I. Garcia menunjukkan bahwa Persik Kediri memiliki semangat juang yang tinggi. Mereka tidak menyerah meski bermain dengan 10 pemain dan mampu menyamakan kedudukan.

Pemain Kunci

Dalam pertandingan ini, terdapat beberapa pemain yang tampil menonjol. Di kubu PSM Makassar, Alex Tank menjadi pemain kunci dengan mencetak satu gol. Selain itu, Victor Luiz juga tampil cukup baik dengan beberapa kali mengancam gawang Persik Kediri.

Di kubu Persik Kediri, Leo Navacchio menjadi pemain kunci dengan melakukan beberapa penyelamatan gemilang. Selain itu, I. Garcia juga tampil cukup baik dengan mencetak gol penyeimbang.

Harapan ke Depan

PSM Makassar diharapkan bisa belajar dari hasil imbang ini dan tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Mereka harus lebih efektif dalam memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan lebih tajam dalam memanfaatkan peluang yang ada.

Sementara itu, Persik Kediri diharapkan bisa terus mempertahankan semangat juang dan kekompakan tim agar bisa meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan berikutnya. Mereka harus terus bekerja keras untuk meningkatkan performa tim agar bisa bersaing di papan atas klasemen.

Pertandingan antara Persik Kediri dan PSM Makassar ini menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia semakin berkembang. Kedua tim menunjukkan permainan yang menarik dan menghibur. Diharapkan, sepak bola Indonesia akan terus berkembang dan semakin banyak pemain muda berbakat yang muncul.

Related Articles