
BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Kompetisi sepak bola Asosiasi Kepala Desa Cup (AKD Cup) 2025 Kecamatan Kapas, Kabupten Bojonegoro, Jawa Timur, digelar dan dimulai pelaksanaanya. Kegiatan berlangsung di Lapangan Stadium Desa Plesungan, Kapas, Jum’at (8/8/2025).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-80 dan menyambut Hari Jadi Bojonegoro (HJB) yang ke-348 yang jatuh pada tanggal 20 Oktober 2025 mendatang.
H. Mohammad Choiri mewakili Kepala Desa di Kecamatan Kapas dalam kata sambutanya mengatakan bahwa Kompetisi AKD Cup 2025 Kecamatan Kapas, diikuti 21 tim kesebelasan dari 21 desa yang ada di wilayah Kecamatan. Artinya, 21 Desa Se-Kecamatan Kapas semua ikut kompetisi ini.
“Kegiatan Kompetisi AKD Cup 2025 Kecamatan Kapas ini, diinisiasi oleh seluruh Kepala Desa yang ada di wilayah Kecamatan Kapas. Jadi semua kepala desa setuju dan bersedia mengikuti turnamen sepakbola antar desa Se-Kecamatan Kapas itu,” demikian dikatakan H. Muhammad Choiri yang aktif sebagai Kepala Desa Plesungan, Jum’at (8/8/2025).

Lanjut H. Mohammad Choiri, kegiatan ini bakal berlangsung selama 3 bulan dan setiap tim desa diipastikan bertanding sebanyak 4 kali, dengan jumlah 51 kali pertandingan.
“Komoetisi sepakbola AKD Cup ini pemainnya murni berasal dari warga setempat yang berumur minimal 15 tahun. Tak ada bon pemain dari luar daerah sehingga kegiatan ini betul-betul menjadi ajang pencarian bakat sepakbola bagi anak-anak muda di wilayah Kecamatan Kapas ini,” ungkapnya.
Masih menurut Mas Ambik – demikian Kades Plesungan, H. Mohammad Choiri, akrab disapa – kegiatan turnamen sepakbola AKD Cup Kecamatan Kapas ini, biayanya ditanggung oleh 21 Kepala Desa Se-Kecamatan Kapas.
“Dana sudah masuk Rp 63 juta, perkiraan sejak pembukaan hingga Grand Final nanti, dibutuhkan dana sebesar Rp 85 juta. Jadi, dananya masih kurang, ini saya sampaikan agar ada urunan lagi guna mencukupi kegiatan kompetisi ini,” kata Mas Ambik menandaskan.
Dijelaskan, bahwa Lapangan stadium Plesungan dipinjamkan atau tanpa sewa untuk kegiatan Kompetisi AKD Cup 2025 Kecamatan Kapas. Sehingga bisa mengurangi beban pembiayaan kegiatan kompetisi ini.
“Pemain sepabola murni dari anak-anak desa di masing-masing desa yang berada di wilayah Kecamatan Kapas. Mereka bukan pemain professional sehingga diharapkan dari kegiatan ini bakal muncul atlit sepakbola yang mampu menjadi atlit yang hndal yang bisa berlaga di tingkat Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur hingga ditingkat nasional,” katanya bersemangat.

Wakil Bupati Bojonegoro Hj Nurul Azizah berkenan memberikan sambutannya dan sekaligus secara resmi membuka Kompetisi sepakbola AKD Cup 2025 Kecamatan Kapas yang resmi dibuka dan dimulai pelaksanaanya Jum’at tanggal 8 Agustus 2025 ini.
“Pemkab Bojonegoro menghimbau agar setiap kecamatan membuat kegiatan olahraga dengan berbagai lomba guna memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-80 dan menyambut Hari Jadi Bojonegoro yang Ke-348. Termasuk seperti kegiatan Kompetisi AKD Cup Kecamatan Kapas yang secara resmi dibuka dan dimulai pelaksanaanya hari ini,” kata Wabup Bojonegoro Hj Nurul Azizah, menegskan.
Lanjut Hj Nurul Azizah, semua wilayah Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro mengadakan kegiatan perayaan menjelang HUT RI Ke-80 dan puncak kegiatan akan dirayakan di Hari Jadi Bojonegoro yang berlangsung tanggal 20 Oktober 2025 mendatang.
“Oleh karenanya, terima kasih kami sampaikan kepada Pak kades Plesungan dan seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Kapas yang sudah mengadakan kegiatan Kompetisi Sepakbola AKD Cup 2025 Kecamatan Kapas ini. Apalagi kegiatanya dilaksanakan di Lapangan Desa Plesungan yang lapangannya sangat bagus ini,” tegasnya.
Bu Nurul – sapaan akrab Wabup Bojonegoro Hj Nurul Azizah – Kompetisi sepakbola ini harus mengedepankan sportifitas sehingga tak ada kejadian seperti di tempat lain. Karena ego pribadi sehingga menyebabkan gesekan dalam pertandingan sehingga terjadi keributan.

“Yang terjadi disono jadikanlah pengalaman dan hal itu jangan sampai terjadi di Kompetisi Sepakbola AKD Cup 2025 Jecamatan Kapas ini,” kata Bu Nurul menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Bu Nurul menyampaikan pesan Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono, bahwa dengan adanya sport center atau GOR di beberapa kecamatan agar ke depan olahraga di Kabupaten Bojonegoro bisa semakin baik dan prestasinya semakin meningkat.
“Pesan Pak Bupati mudah-mudahan prestasi olahraga Bojonegoro semakin baik dan semakin meningkat. Matur suwun untuk semuanya, semoga berkah barokah,” yang diamini semua yang hadir di Lapangan Sepakbola Desa Plesungan itu.
Yang menarik, dalam upacata pembukaan ada Ikrar damai yang dibacakan oleh Kepala Desa Plesungan H. Mohammad Choiri yang diikuti oleh semua kepala desa Se-Kecamatan Kapas dan dilanjutkan dengan penanda tanganan ikrar damai tersebu.
Tak hanya 21 Kepala desa saja, namun ada Camat Kapas Zenny Bachtiar, Kapolsek Kapas AKP Sudarsono dan Danramil Kapas Kapten Cke Agung Ariyanto, turut membubuhkan tanda tangannya di Ikrar damai, dengan disaksikan oleh 21 sepakbola yang berasal dari 21 Desa di Kecamatan Kapas tersebut.
Kades, pemain dan supporter dari masing-masing desa berjanji dan membuat pernyataan untuk secara bersama-sama menjaga sportivitas pertandingan sehingga dalam Kompetisi Sepakbola AKD Cup 2025 Kecamatan Kapas, tak terjadi keributan atau kerusuhan sehingga pertandingan bisa berjalan lancar, tertib dan aman dan meraih sukses.

Perlu diketahui, di Pertadingan perdana AKD Cup 2025 Kecamatan Kapas, Tim Desa Plesungan (tuan rumah) dengan Kapten Deny Teguh Santoso berhadapan dengan Tim Desa Sambiroto dengan Nuryanto sebagai kaptennya.
Permainan kedua tim sangat bagus dan mampu menghibur, pasalnya kedua desa tersebut memiliki Lapangan sepakbola dan anak-anak muda selalu aktif berlatih sehingga permainanpun berimbang dengan skor sama yaitu 2-2.
Tampak hadir, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Wahyuni, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro Arief Nanang Sugianto, Camat Kapas Zenny Bachtiar, Kapolsek Kapas AKP Sudarsono, Danramil Kapas Kapten Cke Agung Ariyanto, Ketua AKD Kabupaten Bojonegoro Sudawam dan Para Kepala Desa Se-Kecamatan Kapas, serta undangan lainya.
Kegiatan Kompetisi Sepakbola ini gratis tanpa dipungut biaya, sehingga ribuan penonton membanjiri Lapangan Stadium Desa Plesungan, hanya saja mereka hanya bisa menonton di luar pagar lapangan sehingga kondisinya lancar, tertib dan aman.
**(Kis/Red)