Setelah 3,5 musim yang penuh warna, Bernardo Tavares, pelatih asal Portugal yang telah mengukir namanya dalam sejarah PSM Makassar, secara resmi mengumumkan perpisahannya. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi para suporter, pemain, dan seluruh elemen tim yang telah bersamanya merasakan suka dan duka. Tavares bukan hanya sekadar pelatih, ia adalah arsitek kebangkitan, simbol harapan, dan pahlawan yang mengembalikan kejayaan Pasukan Ramang setelah penantian panjang selama dua dekade.
Tavares tiba di Makassar pada awal musim 2022/2023 dengan membawa visi dan misi yang jelas: membangun tim yang solid, kompetitif, dan mampu bersaing di level tertinggi. Dengan tangan dinginnya, ia merombak skuad yang ada, memadukan pemain muda potensial dengan pemain senior berpengalaman. Ia menerapkan filosofi sepak bola menyerang yang atraktif dan menghibur, namun tetap disiplin dalam bertahan.
Sentuhan magis Tavares langsung terasa di musim perdananya. PSM Makassar tampil trengginas, mendominasi setiap pertandingan, dan memuncaki klasemen Liga 1. Dengan dukungan penuh dari suporter fanatiknya, Juku Eja berhasil meraih gelar juara Liga 1 musim 2022/2023, mengakhiri puasa gelar selama 20 tahun. Euforia kemenangan melanda seluruh kota Makassar, dan nama Bernardo Tavares dielu-elukan sebagai pahlawan.
Namun, perjalanan Tavares bersama PSM Makassar tidak selalu mulus. Setelah meraih gelar juara, ia menghadapi berbagai tantangan dan cobaan. Mulai dari masalah finansial klub, sanksi FIFA, hingga kepergian beberapa pemain kunci. Namun, Tavares tidak pernah menyerah. Ia tetap setia mendampingi tim, memberikan motivasi kepada para pemain, dan mencari solusi atas setiap masalah yang ada.
Di musim terakhirnya, Tavares menghadapi tantangan terberat. Persiapan pra-musim yang tidak ideal, minimnya uji coba, dan masalah internal klub membuat performa PSM Makassar menurun. Meski demikian, Tavares tetap berusaha memberikan yang terbaik. Ia terus memutar otak mencari strategi yang tepat, memberikan kesempatan kepada pemain muda, dan menjaga mentalitas tim tetap positif.
Selama 3,5 musim memimpin PSM Makassar, Tavares telah mencatatkan rekor yang mengesankan. Ia memimpin tim dalam 103 pertandingan di Liga 1, dengan meraih 45 kemenangan, 37 hasil imbang, dan hanya 21 kekalahan. Ia juga berhasil membawa PSM Makassar mencetak 157 gol dan hanya kebobolan 97 gol. Statistik ini menunjukkan bahwa Tavares adalah pelatih yang kompeten dan mampu membawa timnya meraih hasil positif.
Lebih dari sekadar statistik, Tavares telah memberikan dampak yang besar bagi PSM Makassar. Ia telah mengubah mentalitas pemain, meningkatkan kualitas permainan tim, dan mengembalikan kebanggaan para suporter. Ia juga telah memberikan kesempatan kepada banyak pemain muda untuk berkembang dan menunjukkan bakatnya.
Kepergian Tavares dari PSM Makassar tentu meninggalkan kesedihan bagi banyak pihak. Namun, warisan yang telah ia tinggalkan akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Ia telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah, segala hal mungkin terjadi.
Mengenang Momen-Momen Krusial Bernardo Tavares di PSM Makassar
Perjalanan Bernardo Tavares bersama PSM Makassar dipenuhi dengan momen-momen krusial yang akan selalu dikenang oleh para suporter. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Gelar Juara Liga 1 2022/2023: Momen ini adalah puncak dari perjalanan Tavares bersama PSM Makassar. Setelah penantian panjang selama 20 tahun, akhirnya Pasukan Ramang berhasil meraih gelar juara Liga 1 di bawah kepemimpinan Tavares. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Tavares adalah pelatih yang mampu membawa timnya meraih kesuksesan.
- Kemenangan atas Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie: Pertandingan ini menjadi salah satu momen terbaik PSM Makassar di bawah asuhan Tavares. Bermain di kandang sendiri, Juku Eja berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini semakin memantapkan posisi PSM Makassar di puncak klasemen Liga 1.
- Debut Ramadhan Sananta: Tavares memberikan kesempatan kepada pemain muda Ramadhan Sananta untuk melakukan debut di Liga 1. Sananta berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mencetak gol dan menjadi salah satu pemain kunci PSM Makassar di musim 2022/2023.
- Solidaritas Tim di Tengah Krisis: Tavares berhasil menjaga solidaritas tim di tengah krisis finansial dan sanksi FIFA. Ia terus memberikan motivasi kepada para pemain dan mencari solusi atas setiap masalah yang ada. Solidaritas tim ini menjadi kunci keberhasilan PSM Makassar dalam menghadapi berbagai tantangan.
- Pengembangan Pemain Muda: Tavares memberikan kesempatan kepada banyak pemain muda untuk berkembang dan menunjukkan bakatnya. Beberapa pemain muda yang bersinar di bawah asuhan Tavares antara lain Ramadhan Sananta, Ananda Raehan, dan Ricky Pratama.
Reaksi dari Berbagai Pihak atas Kepergian Bernardo Tavares
Kepergian Bernardo Tavares dari PSM Makassar memicu reaksi dari berbagai pihak. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Suporter PSM Makassar: Para suporter PSM Makassar merasa sedih dan kecewa atas kepergian Tavares. Mereka berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi Tavares selama 3,5 musim. Mereka juga berharap agar PSM Makassar segera menemukan pengganti yang sepadan.
- Manajemen PSM Makassar: Manajemen PSM Makassar menghargai keputusan Tavares untuk mengundurkan diri. Mereka berterima kasih atas jasa-jasa Tavares dan mendoakan yang terbaik untuk kariernya di masa depan.
- Pemain PSM Makassar: Para pemain PSM Makassar merasa kehilangan sosok pelatih yang karismatik dan dekat dengan mereka. Mereka berterima kasih atas bimbingan dan motivasi yang telah diberikan oleh Tavares.
- Pengamat Sepak Bola: Para pengamat sepak bola menilai bahwa Tavares adalah pelatih yang berkualitas dan memiliki potensi besar. Mereka berharap agar Tavares segera mendapatkan pekerjaan baru dan terus berkiprah di dunia sepak bola.
Masa Depan PSM Makassar Tanpa Bernardo Tavares
Kepergian Bernardo Tavares meninggalkan pertanyaan besar tentang masa depan PSM Makassar. Siapakah yang akan menggantikan Tavares sebagai pelatih? Bagaimana PSM Makassar akan menghadapi musim depan tanpa Tavares?
Manajemen PSM Makassar harus segera bertindak cepat untuk mencari pengganti Tavares. Mereka harus mencari pelatih yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan PSM Makassar, serta mampu melanjutkan warisan yang telah ditinggalkan oleh Tavares.
PSM Makassar juga harus berbenah diri secara internal. Mereka harus menyelesaikan masalah finansial dan internal klub agar dapat bersaing di level tertinggi. Selain itu, PSM Makassar juga harus terus mengembangkan pemain muda dan mencari pemain-pemain berkualitas untuk memperkuat tim.
Meskipun kepergian Tavares merupakan pukulan berat, PSM Makassar harus tetap optimis dan percaya diri. Dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari semua pihak, PSM Makassar dapat bangkit kembali dan meraih kesuksesan di masa depan.
Terima kasih, Bernardo Tavares!
Bernardo Tavares telah mengukir namanya dalam sejarah PSM Makassar. Ia telah memberikan kebahagiaan dan kebanggaan kepada para suporter. Ia telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, segala hal mungkin terjadi.
Terima kasih, Bernardo Tavares, atas semua yang telah Anda berikan kepada PSM Makassar. Anda akan selalu dikenang sebagai legenda Pasukan Ramang!