Melongok, Tradisi Sedekah Bumi Di Petilasan Sunan Ampel, di Desa Ngampel, Kapas

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Kepala Desa Ngampel Purwanto bersama warga yang berada di wilayah Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, menggelar sedekah bumi, Jum’at, (1/9/2025).
Sedekah bumi atau yang biasa disebut Manganan itu digelar Petilasan Sunan Ampel, yang berada di Lingkungan di RT 003, RW 001, Desa Ngampel.
Kepala Desa Ngampel Purwnto beserta istri berjalan kaki dari Balai Desa Ngampel dengan diikuti perangkat desa, BPD hingga puluhan anggota Linmas dibaris paling belakang. Sedangkan, ratusan warga sudah menunggu di lokasi sedekah bumi yang berada di Petilasan Sunan Ampel itu.
Warga membawa makanan, kue yang ditempatkan di wadah yang terbuat dari anyaman bambu dengan ditutup daun pisang, sedangkan Kepala desa beserta perangkat desa membawa makanan dan kue dengan porsi jumbo yang di tempatkan di Jodang.

Tradisi yang menarik, adanya pemotongan 2 ekor kambing yang dimasak gule. Mereka yang memasak semua laki-laki dan gule tersebut ditempatkan dipiring dan dibagikan kepada warga yang hadir di acara sedekah bumi itu.
Setelah sambutan dari Kepala Desa Ngampel Purwanto, dilanjut dengan do’a bersama yang dipimpin Ustadz Syamsul Hadi, kemudian mereka makan bersama dengan ditambah sayur gule kambing yang masih hangat fesh itu.
Suasana, Nampak guyub rukun saat Kepala Desa beserta perangkatnya, Lembaga Desa dan warga berbaur dan makan bersama.
Kepada para awak media, Kepala Desa Ngampel mengatakan, bahwa sedekah bumi Desa Ngampel yang digelar di Petilasan Mbah Pring atau Raden Rohmad atau Sunan Ampel itu, digelar setiap tahun pada hari Jum’at Wage usai panen padi warga Desa penghasil migas itu.
“Pemerintah Desa Ngampel berkomitmen terhadap warganya untuk terus melestarikan tradisi dan adat istiadat sedekah bumi yang berlangsung di Petilasan Sunan Ampel yang berada di Desa Ngampel ini,” kata Kades Ngampel Purwanto, Jum’at (19/9/2025).

Lanjut Purwanto, dengan sedekah bumi ini, merupakan wujud syukur warga Desa Ngampel, atas berkah panen yang melimpah dan Desa Ngampel dijauhkan dari segala musibah dan mara bahaya dan didekatkan dengan berkah barokah dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
“Kami berharap, warga Desa Ngampel senantiasa dalam Lindungan Allah SWT, selalu sehat, rejekinya melimpah dan selalu sukses dalam pekerjaan yang ditekuninya, amiin…,” kata pria yang akrab disapa Pak Pur itu menandaskan.
Sementara itu, Juru Kunci Petilasan Sunan Ampel Desa Ngampel Saryono saat ditanya tentang petilsan Sunan Ampel yang ada di desanya itu mengatakan, jika ada petilasan di Desa Ngampel berarti Kanjeng Sunan Ampel pernah singgah di Desa Ngampel ini.
“Saya melanjutkan orang tua menjaga dan menjadi juru kunci petilasan Mbah Pring atau Raden Rohmad atau Kanjeng Sunan Ngampel, agar tempat ini tetap lestari dan menjadi pertanda jika Mbah Sunan Ampel pernah singgah di sini (Desa Ngampel), makanya disebut Desa Ngampel,” ungkapnya.
Tampak hadir, Babinsa Pelda Supriyanto, Bhabinkamtibmas Arifin, tokoh masyarakat, Perangkat Desa, Para Ketua Lembaga Desa, serta warga Desa Ngampel dan undangan lainnya.
Perlu diketahui, Jum’at (19/9/2025) malam, digelar Pengajian Umum yang menghadirkan penceramah yaitu KH Nur Cholis dari Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan di gelar di Balai Desa setempat.
**(Kis/Red)