Nasib Malang Abu Kamara: Cedera Selebrasi Ancam Absen Kontra Dewa United

Penyerang andalan PSM Makassar, Abu Razard Kamara, terancam absen dalam laga penting kontra Dewa United pada pekan ke-12 Super League 2025/2026. Bukan karena tekel keras lawan atau duel udara yang sengit, melainkan cedera konyol yang didapat saat merayakan euforia kemenangan. Insiden memilukan ini terjadi usai pertandingan melawan Madura United di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025), saat Kamara larut dalam perayaan HUT PSM yang ke-110.
Selebrasi yang seharusnya menjadi momen sukacita berubah menjadi mimpi buruk bagi pemain asing tersebut. Dalam kegembiraan yang meluap-luap, Kamara tak menyadari keberadaan drainase terbuka yang hanya ditutupi besi pengaman seadanya. Tanpa diduga, kakinya terperosok masuk ke dalam lubang maut itu, terjebak di antara jeratan besi baja yang dingin dan keras.
Jeritan kesakitan Kamara memecah riuhnya perayaan. Rekan-rekan setim dan para suporter yang hadir terkejut dan panik melihat pemandangan mengerikan itu. Upaya pertolongan pertama segera dilakukan, namun kaki Kamara benar-benar terkunci oleh besi-besi drainase yang bengkok. Situasi semakin rumit dan membutuhkan penanganan khusus.
Petugas keamanan stadion dengan sigap menghubungi tim penyelamat. Tak lama kemudian, petugas dengan peralatan lengkap tiba di lokasi. Mesin pemotong besi pun didatangkan untuk membebaskan kaki Kamara dari cengkeraman maut. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan penuh ketegangan. Setiap gerakan mesin pemotong menimbulkan percikan api dan suara bising yang memekakkan telinga.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas betapa Kamara menahan sakit yang luar biasa. Wajahnya meringis, peluh membasahi dahinya, dan tubuhnya bergetar hebat. Beberapa kali ia berteriak meminta pertolongan, namun kondisinya yang terjepit membuat tim penyelamat harus berhati-hati agar tidak memperparah cedera.
Setelah perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya kaki Kamara berhasil dikeluarkan dari drainase. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa Kamara mengalami memar parah dan luka robek di bagian kaki. Dokter juga mencurigai adanya potensi kerusakan pada ligamen dan tulang.
Kabar cedera Kamara ini tentu menjadi pukulan telak bagi PSM Makassar. Pasalnya, pemain asal Liberia itu merupakan salah satu pilar penting di lini depan Juku Eja. Kecepatan, kelincahan, dan insting golnya yang tajam kerap menjadi pembeda dalam setiap pertandingan. Absennya Kamara akan sangat memengaruhi kekuatan serangan PSM, terutama dalam laga krusial melawan Dewa United.
Pelatih anyar PSM Makassar, Tomas Trucha, tentu merasa kecewa dengan insiden yang menimpa Kamara. Padahal, ia sangat berharap bisa memainkan sang striker dalam debutnya bersama tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Trucha harus segera mencari solusi alternatif untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kamara. Beberapa opsi yang mungkin dipertimbangkan adalah memainkan pemain muda atau mengubah taktik secara keseluruhan.

Pertandingan melawan Dewa United sendiri sangat penting bagi PSM Makassar. Pasalnya, Juku Eja saat ini masih berada di papan tengah klasemen dan membutuhkan poin penuh untuk memperbaiki posisi. Dewa United juga bukan lawan yang mudah dikalahkan. Tim berjuluk Tangsel Warriors itu memiliki materi pemain yang cukup solid dan bermain sangat agresif di kandang sendiri.
Laga Dewa United vs PSM Makassar akan digelar di Banten International Stadium, Serang, pada Minggu (9/11/2025) pukul 16.30 Wita. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dan menarik. Kedua tim akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan demi mencapai target masing-masing.
Absennya Abu Kamara tentu menjadi kerugian besar bagi PSM Makassar. Namun, Juku Eja tidak boleh menyerah begitu saja. Para pemain lain harus mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dan bekerja lebih keras untuk meraih hasil positif. Dukungan penuh dari para suporter juga sangat dibutuhkan untuk membangkitkan semangat juang tim.
Semoga Abu Kamara segera pulih dari cederanya dan bisa kembali merumput bersama PSM Makassar. Kehadirannya sangat dinantikan oleh seluruh pecinta sepak bola di Sulawesi Selatan. Cepat sembuh, Kamara!
Insiden yang menimpa Abu Kamara ini juga menjadi pelajaran berharga bagi pengelola stadion di seluruh Indonesia. Keamanan dan keselamatan pemain harus menjadi prioritas utama. Drainase terbuka dan fasilitas berbahaya lainnya harus segera diperbaiki atau ditutup untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Jangan sampai euforia kemenangan berubah menjadi tragedi yang menyakitkan.
Selain itu, insiden ini juga menjadi pengingat bagi para pemain untuk selalu berhati-hati dalam melakukan selebrasi. Jangan sampai kegembiraan sesaat justru berujung pada cedera yang merugikan diri sendiri dan tim. Selebrasi yang berlebihan dan tidak terkontrol sebaiknya dihindari demi menjaga keselamatan dan profesionalisme.
Kisah Abu Kamara ini menjadi viral di media sosial dan menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang выражают simpati dan mendoakan kesembuhannya. Tak sedikit pula yang mengkritik buruknya fasilitas stadion dan kurangnya perhatian terhadap keselamatan pemain. Insiden ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas infrastruktur sepak bola di Indonesia dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan.
Semoga sepak bola Indonesia semakin maju dan profesional. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali. Mari kita dukung terus tim kebanggaan kita dengan cara yang positif dan sportif. Jayalah sepak bola Indonesia!



