Optimalkan Aplikasi SuKMa e Jatim, Pemkab Bojonegoro Targetkan IKM 2025, Kategori Sangat Baik

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Pemkab Bojonegoro terus membuat langkah strategis untuk bisa memperoleh nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) kategori sangat baik. Untuk menuju ke sana, Pemkab menggelar Bimtek bagi operator aplikasi SuKMa e-Jatim di Ruang Angling Dharma Lt. 2 Gedung Pemkab Bojonegoro, Jumat (9/05/2025).
Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Bojonegoro Dyah Enggar Mukti menyampaikan bahwa aplikasi SuKMa e-Jatim merupakan aplikasi survei kepuasan masyarakat (SKM) berbasis QR code yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jawa Timur.
Aplikasi ini telah diterapkan di berbagai daerah, termasuk Pemkab Bojonegoro yang telah menandatangani MoU dengan Biro Organisasi Provinsi Jatim
“SuKMa e-Jatim berfungsi sebagai platform untuk mengukur SKM melalui kode QR, memungkinkan masyarakat dan ASN untuk memberikan tanggapan terkait pelayanan publik,” ucapnya.
Lebih lanjut Enggar menjelaskan bahwa hasil survei akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan mendorong inovasi di berbagai sektor. Juga untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Pada tahun 2024 IKM Bojonegoro berada di angka 88,17 atau 3,53 dengan kategori baik. Maka tahun ini Pemkab Bojonegoro memunyai target bahwa nilai dari indeks kepuasan masyarakat harus mengalami peningkatan menjadi 90,00 atau 3,60 dengan kategori sangat baik.
“Oleh karena itu perlu disampaikan kepada kepala OPD masing-masing untuk wajib melaksanakan pemantauan SKM secara berkala,” jelasnya.
Enggar berharap melalui aplikasi SuKMa e- Jatim mampu memberikan layanan yang cepat, efisien dan efektif sesuai yang diinginkan masyarakat.
“Sehingga kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bojonegoro semakin meningkat seiring meningkatnya nilai atau indeks kepuasan masyarakat,” harapnya.
**(Red)