Paskibraka Mojokerto 2025 Dihargai Wali Kota: Mengukir Kebanggaan dan Membentuk Generasi Berintegritas

Mojokerto (rakyatindependen.id) – Dalam sebuah upacara penuh kebanggaan dan haru, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, secara resmi menyerahkan piagam penghargaan kepada seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Mojokerto Tahun 2025. Acara prestisius ini digelar di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, pada Minggu (12/10/2025), menjadi bagian integral dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur yang semarak. Momen ini tidak hanya menjadi penutup dari rangkaian tugas mulia Paskibraka, tetapi juga sebuah penanda pengakuan atas dedikasi dan kerja keras para pemuda-pemudi terbaik Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, yang akrab disapa Ning Ita, hadir dengan senyum bangga dan aura kehangatan, menyapa satu per satu anggota Paskibraka yang berbaris rapi. Dalam sambutannya, Ning Ita menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kesuksesan para anggota Paskibraka dalam menjalankan tugas pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tugas yang diemban ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah amanah besar yang menuntut kedisiplinan, ketelitian, dan semangat nasionalisme yang tinggi. Mereka adalah wajah Kota Mojokerto di hari bersejarah tersebut, dan penampilan mereka yang sempurna telah mengharumkan nama kota.
"Atas nama Pemerintah Kota Mojokerto, saya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada adik-adik Paskibraka. Kalian telah berhasil melaksanakan tugas mulia dengan penuh kedisiplinan, dedikasi, dan tanggung jawab," ungkap Ning Ita dengan nada tulus, memancarkan kebanggaan yang mendalam terhadap generasi muda di hadapannya. Kata-kata tersebut tidak hanya sekadar ucapan formalitas, melainkan cerminan dari pengamatan langsung terhadap perjuangan dan latihan keras yang telah dilalui oleh para anggota Paskibraka selama berbulan-bulan. Mereka telah membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk menunjukkan kapasitas dan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Lebih jauh, Ning Ita menekankan bahwa perjuangan dan kerja keras yang ditunjukkan oleh para anggota Paskibraka adalah bagian tak terpisahkan dari proses pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Latihan fisik dan mental yang intens, tuntutan untuk bekerja sama dalam tim, serta tekanan untuk tampil sempurna di hadapan publik, semuanya adalah bekal berharga. Penyerahan piagam penghargaan ini, lanjutnya, adalah simbol pengakuan resmi atas semangat juang, ketekunan, dan komitmen luar biasa yang telah ditunjukkan oleh pelajar-pelajar terbaik Kota Mojokerto ini. Mereka bukan hanya sekadar pengibar bendera, melainkan duta-duta bangsa yang telah menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap langkah mereka.
"Nilai-nilai kedisiplinan, kekompakan, dan rasa nasionalisme yang telah tertanam dalam diri kalian adalah bekal berharga untuk masa depan. Teruslah menjadi generasi muda yang tangguh, kuat, dan menginspirasi," imbuh Ning Ita, memberikan motivasi agar semangat Paskibraka tidak luntur setelah tugas selesai. Ia berharap, pengalaman berharga ini akan menjadi fondasi kuat bagi mereka untuk meraih cita-cita dan berkontribusi lebih besar lagi di berbagai bidang. Semangat kebersamaan yang terjalin selama masa pelatihan diharapkan dapat terus dipelihara, menjadi jembatan persaudaraan yang kokoh antar sesama anggota Paskibraka, serta menularkan energi positif kepada lingkungan sekitar.
Paskibraka adalah sebuah program yang dirancang tidak hanya untuk mengibarkan bendera, tetapi juga untuk menempa karakter dan kepemimpinan. Proses seleksi yang ketat, mulai dari tingkat sekolah hingga kota, memastikan bahwa hanya individu-individu terbaik yang terpilih. Mereka kemudian menjalani pelatihan intensif yang meliputi baris-berbaris, etika kepemimpinan, pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan, serta ketahanan fisik dan mental. Di bawah terik matahari dan kadang di tengah guyuran hujan, mereka berlatih tanpa henti, menyatukan langkah dan gerak demi sebuah penampilan yang sempurna. Pengalaman ini membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, percaya diri, dan memiliki jiwa korsa yang tinggi.
Selain kepada anggota Paskibraka, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah pihak yang berperan penting dalam kesuksesan pelaksanaan tugas Paskibraka 2025. Mereka adalah pilar-pilar di balik layar yang memastikan setiap detail berjalan lancar. Daftar penerima penghargaan meliputi Fasilitator, yang membantu koordinasi dan logistik; Pelatih, yang dengan sabar dan tegas membentuk fisik serta mental para anggota; Pamong, yang membimbing dan menjadi teladan; Petugas Kesehatan, yang sigap menjaga kondisi fisik seluruh tim; Panitia, yang merancang dan melaksanakan seluruh kegiatan; Komandan Kompi (Danki), yang memimpin formasi dengan presisi; serta Pasukan Tanda Kehormatan (Pataka) Paskibraka Kota Mojokerto, yang bertanggung jawab atas bendera pusaka itu sendiri. Pengakuan ini adalah bentuk terima kasih atas kerja keras kolektif yang tak terlihat namun sangat krusial.
Dalam kesempatan yang sama, Ning Ita juga tidak lupa menyampaikan terima kasih yang tulus kepada para pelatih, pembina, serta orang tua yang telah memberikan bimbingan, dukungan moral, dan motivasi tanpa henti selama seluruh proses pelatihan berlangsung. Peran orang tua, khususnya, sangat vital dalam memberikan dorongan semangat dan memastikan putra-putri mereka dapat mengikuti setiap tahapan pelatihan dengan baik. Dukungan dari lingkungan keluarga dan sekolah adalah kunci keberhasilan bagi setiap anggota Paskibraka. Mereka adalah ekosistem pendukung yang memungkinkan para pemuda ini berkembang dan mencapai potensi terbaiknya.
Wali Kota berharap, semangat dan disiplin yang telah ditanamkan selama menjadi bagian dari Paskibraka dapat terus menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Nilai-nilai seperti kedisiplinan dalam waktu, kekompakan dalam bekerja sama, serta rasa cinta tanah air yang mendalam, diharapkan tidak hanya terbatas pada momen upacara, tetapi meresap menjadi bagian dari karakter pribadi mereka. Pengalaman ini harus menjadi jembatan menuju masa depan yang cerah, di mana mereka dapat menjadi pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Acara penganugerahan ini juga menjadi cerminan komitmen Pemerintah Kota Mojokerto di bawah kepemimpinan Ning Ita dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda. Paskibraka bukan hanya program seremonial, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Melalui program ini, pemerintah kota berupaya menciptakan tunas-tunas bangsa yang berjiwa Pancasila, memiliki wawasan kebangsaan yang luas, serta siap menjadi agen perubahan di berbagai sektor kehidupan. Ini sejalan dengan visi Kota Mojokerto untuk menciptakan sumber daya manusia unggul yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Keterkaitan acara ini dengan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur juga memiliki makna mendalam. Jawa Timur, sebagai provinsi yang kaya akan sejarah dan budaya, senantiasa menempatkan pembangunan karakter generasi muda sebagai prioritas. Dengan mengintegrasikan penganugerahan Paskibraka ke dalam perayaan provinsi, Pemerintah Kota Mojokerto menegaskan kembali posisi penting pemuda dalam pembangunan daerah dan nasional. Mereka adalah harapan bangsa, estafet kepemimpinan yang akan melanjutkan perjuangan para pendahulu dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Momen pengibaran bendera Merah Putih pada HUT ke-79 Kemerdekaan RI lalu adalah puncak dari seluruh perjuangan Paskibraka. Dengan langkah tegap dan seragam kebanggaan, mereka mengibarkan Sang Saka Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya, disaksikan ribuan pasang mata. Perasaan haru, bangga, dan nasionalisme membuncah di dada setiap warga yang hadir. Keberhasilan mereka dalam menjalankan tugas ini adalah bukti nyata dari kesiapan mental dan fisik, serta hasil dari koordinasi tim yang solid. Kini, setelah tugas besar tersebut tuntas, penghargaan ini adalah hadiah yang pantas untuk kerja keras mereka.
Para anggota Paskibraka 2025 kini telah menorehkan tinta emas dalam lembaran sejarah pribadi dan Kota Mojokerto. Mereka telah melewati sebuah fase penting dalam hidup mereka, yang akan selalu dikenang sebagai pengalaman berharga yang membentuk jati diri. Diharapkan, mereka akan terus membawa semangat Paskibraka dalam setiap langkah, menjadi contoh nyata bagi teman sebaya, dan terus berkarya demi kemajuan Kota Mojokerto dan Indonesia. Pemerintah Kota Mojokerto akan terus mendukung program-program serupa yang berorientasi pada pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda.
Rakyatindependen.id