FeaturedSambang Desa

Pemdes Kedungsumber, Temayang, Sambut Tim Penilai Observasi Lapang, Perluasan Desa Antikorupsi Jatim

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungsumber, Kecamatan Temayang, beserta Tim Pembina Kabupaten menyambut kedatangan Tim Penilai Observasi Lapang Perluasan Desa Antikorupsi Provinsi Jawa Timur, Kamis (10/10/2024).

Observasi lapang yang digelar di balai desa Kedungsumber diantaranya terkait taat administrasi, transparansi, keterlibatan masyarakat serta lembaga yang ada di desa tersebut.

Pj Sekda Kabupaten Bojonegoro Djoko Lukito mengatakan, kegiatan ini menjadi kesempatan luar biasa bagi desa dan masyarakat Kedungsumber. Upaya yang dilakukan Pemdes dalam keterbukaan informasi publik mengenai akses informasi pengelolaan keuangan ini menjadi bukti nyata keterbukaan yang dilakukan di Desa Kedungsumber ini.

Observasi Lapang ini, lanjut Djoko Lukito, menjadi suatu penghargaan atas jerih payah masyarakat Desa Kedungsumber dalam membangun desanya. Korupsi harus diperangi dan dihapuskan kerena akan merusak sendi kehidupan masyarakat yang dampaknya bisa memiskinkan dan menyengsarakan. Hal ini harus dimulai dari aparat paling kecil yaitu aparatur desa.

“Kami ucapkan terima kasih bagi Provinsi Jawa Timur yang telah berkenan hadir untuk membuktikan seperti apa pencegahan korupsi yanga ada di Desa Kedungsumber ini. Bagaimana menyertakan partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan, penganggaran hingga evaluasi,” kata Djoko Lukito menegaskan.

Djoko Lukito juga mengajak kepada semua pihak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sehingga ke depan, hasil pembangunan bisa dilestarikan.

Sementara itu, Ketua Tim Observasi Perluasan Desa Antikorupsi Provinsi Jawa Timur Triyuono menyampaikan, bahwa pihaknya bersama Tim Pembina dari Kabupaten Bojonegoro meliputi DPMD, Inspektorat, dan Dinas Kominfo, hadir di kantor desa, berkaitan dengan perluasan Desa Antikorupsi.

Lanjut Triyuono, dalam tahapan perluasan, ada segi administrasi, dimana setiap kabupaten memiliki calon utama tingkat desa. Dari tahapan itu, akan diambil 5 terbesar dari 29 desa di 29 kabupaten dan 9 kota.

“Tujuannya, pertama, berupaya agar Desa Kedungsumber bisa menjadi desa panutan yang kaitannya dengan Desa Antikorupsi. Tim kami bersama tim di Bojonegoro menggali yang sudah terlaporkan. Apakah dari data informasi bisa mendukung bahwa desa ini menjadi bagian dari Desa Antikorupsi,” katanya menandaskan.

Kedua, transparansi dalam melaksanakan program dan melibatkan banyak orang serta banyak lembaga. Desa yang jadi desa perluasan Desa Antikorupsi melalui proses panjang. Proses itu dilalui oleh desa dan juga oleh tim yang ada di sini.

Ketiga, berkaitan dengan transparansi, ada dukungan dari Dinas Kominfo yang sangat membantu dalam transparansi. Sehingga publikasi yang dilakukan, mengantarkan pihaknya sampai di Desa Kedungsumber.

“Jadi dari 5 desa ini, kami akan menemukan 3 desa yang akan diberikan penghargaan. Rencana penyerahan penghargaan akan diserahkan pada Hari Hakordia bersama KPK RI. Sementara yang menduduki nomor 1, akan kami usulkan ke level nasional. Mudah-mudahan Desa Kedungsumber bisa menjadi perwakilan dari Provinsi Jatim ke tingkat nasional,” harapnya.

Dalam kesempatan sama, Kades Kedungsumber Kardi menyampaikan ucapan selamat datang atas kehadiran Tim Penilai Observasi Lapang Perluasan Desa Antikorupsi Provinsi Jawa Timur di Desa Kedungsumber.

Lanjut Kardi, bahwa dalam kesempatan tersebut pihaknya memaparkan tentang potensi desa hingga luas lahan desa sekitar 4.500 hektar. Dimana, separuh wilayah desa adalah lahan milik Perhutani atau yang biasa disebut wilayah hutan.

“Kami selalu komunikasi dan komitmen. Sebab desa adalah ujung tombak NKRI. Kami sempat kaget bisa mendapat nominasi sebagai perwakilan di Jawa Timur. Apa yang kami lakukan tidak ada polesan, namun memang apa yang benar dilakukan,” ungkapnya.

Masih menurut Mas Kardi – demikian, Kades Kedungsumber Kardi, akrab disapa – sekali lagi atas nama pribadi dan atas nama Pemdes Kedungasumber, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Tim Penilai Observasi Lapang Perluasan Desa Antikorupsi Provinsi Jawa Timur, baik dari tim kabupaten maupun provinsi,” katanya.

Hadir dalam kegiatan ini, Tim Observasi dari Provinsi Jawa Timur, Tim Pembina Kabupaten Bojonegoro (Inspektorat, DPMD, Dinas Kominfo), Camat Temayang, Forkopimcam Temayang, Pemdes Kedungsumber. Selain itu juga BPD, LPMD, PKK, tokoh agama, serta tokoh masyarakat dan tokoh perempuan.

**(Kis/Red)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bokep Indonesia Terbaru Bokep Jepang Jav Bokep ukthi jilbab GOBETASIA DAYWINBET DAYWINBET GOBETASIA GOBET DAYWINBET SLOT GACOR BOKEP INDO BOKEP INDONESIA