BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Pemerintah Desa (Pemdes) Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, sangat antusias dalam mempersiapkan data pendukung untuk kebutuhan penilaian Desa Anti Korupsi tahun 2024 ini.
Hal ini ditunjukkan saat pendampingan yang dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro melalui inspektorat bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Dinas Kominfo Bojonegoro. Pendampingan dilaksanakan di Balai Desa Ngumpakdalem, Rabu (21/08/2024).
Kepala Desa Ngumpakdalem Ahmad Burhani mengatakan bahwa keikutsertaan Pemdes Ngumpakdalem dalam penilaian ini merupakan pengalaman pertama bagi desanya setelah memperoleh kepercayaan untuk turut menjadi peserta Desa anti korupsi 2024.
“Kami harus banyak belajar dari desa-desa lain yang pernah mengikuti kegiatan yang digagas oleh KPK RI dan Pemprov Jatim ini,” kata Kades Ngumpakdalem Ahmad Burhani menegaskan.
Lanjut Ahmad Burhani bahwa Pemerintah Desa Ngumpakdalem selama ini berupaya untuk melengkapi indikator apa saja yang perlu disiapkan, seperti tertib administrasi dan memahami tindakan apa saja yang masuk dalam ranah korupsi bahkan masuk dalam kategori gratifikasi.
“Kami bertekad memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucapnya.
Sementara itu, Inspektur Bojonegoro melalui Inspektur Pembantu Pengawas Reformasi Birokrasi dan Pencegahan Tipikor Rahmat Junaidi menambahkan bahwa ini menunjukkan integritas yang semakin meningkat dari Pemerintahan Desa Ngumpakdalem yang nantinya akan diikuti desa-desa lain di Bojonegoro.
Ditambahkan, bahwa kegiatan seperti ini sudah dimulai sejak tahun 2023 lalu, di mana Desa Plesungan Kecamatan Kapas berhasil menjadi juara dalam event ini.
“Harapan kami, di tahun ini kita kembali mengukir prestasi yang terbaik sehingga meraih juara lagi,” ucapnya.
**(Sumber: Kominfo Bojonegoro/Red)
-
-
-
-
