Nasional

Pertarungan Sengit di Pare-Pare: Madura United Paksa PSM Makassar Berbagi Poin dalam Laga Penuh Tensi

Stadion Gelora BJ Habibie di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, menjadi saksi bisu sebuah drama sepak bola yang mendebarkan pada Minggu, 2 November 2025. Dalam lanjutan kompetisi Super League yang mempertemukan dua raksasa, PSM Makassar dan Madura United FC, kedua tim harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1. Hasil ini menjadi sorotan, terutama bagi PSM yang gagal memaksimalkan keuntungan bermain di kandang, sementara Madura United berhasil membawa pulang satu poin berharga dari markas lawan yang dikenal angker. Atmosfer pertandingan terasa begitu hidup sejak sebelum peluit dibunyikan, dengan ribuan suporter Juku Eja memenuhi tribun, menciptakan dinding suara yang menggetarkan, siap memberikan dukungan penuh kepada tim kebanggaan mereka.

Bagi Madura United, laga ini adalah ujian sesungguhnya. Mereka datang ke Pare-Pare tanpa didampingi oleh Pelatih kepala Angel Alfredo Vera yang harus absen karena sakit. Sebuah situasi yang tentu saja menambah tantangan bagi Laskar Sape Kerrab, namun sekaligus memicu semangat juang ekstra di kalangan para pemain. Asisten Pelatih Rakhmat Basuki mengambil alih kendali taktis, mengemban tugas berat untuk meracik strategi terbaik demi menghadapi agresivitas PSM di kandang sendiri. Meskipun demikian, Madura United tampil impresif sejak menit-menit awal, menunjukkan bahwa absennya sang pelatih kepala tidak sedikit pun mengurangi determinasi mereka. Dengan formasi yang cenderung solid di lini tengah dan pertahanan, mereka mencoba meredam gelombang serangan awal dari tuan rumah sambil sesekali melancarkan serangan balik cepat yang berbahaya.

PSM Makassar, yang bermain di hadapan suporter fanatiknya, tentu tidak ingin kehilangan poin. Target tiga poin mutlak diemban oleh pasukan Juku Eja, yang tampil dengan semangat membara sejak wasit meniup peluit kick-off. Tekanan langsung dilancarkan ke lini pertahanan Madura United, dengan pergerakan sayap yang eksplosif dan umpan-umpan terobosan yang mencoba memecah konsentrasi bek lawan. Pertarungan sengit di lini tengah menjadi pemandangan utama, di mana gelandang-gelandang kedua tim saling sikut untuk menguasai bola dan mengatur tempo permainan. Jual beli serangan diperagakan secara intens, dengan peluang-peluang tercipta di kedua ujung lapangan. Kiper kedua tim dipaksa bekerja keras, melakukan penyelamatan-penyelamatan krusial yang menjaga skor tetap imbang. Sebuah sundulan keras dari penyerang PSM berhasil ditepis dengan gemilang oleh kiper Madura United, begitu pula tendangan spekulatif dari gelandang Madura yang hanya melebar tipis di atas mistar gawang PSM. Kebuntuan yang berlangsung hingga menit-menit akhir babak pertama ini mencerminkan betapa ketatnya persaingan dan bagaimana kedua tim sama-sama menjaga disiplin taktis.

Ketika waktu normal babak pertama hampir habis, tepatnya memasuki masa injury time, Madura United berhasil memecah kebuntuan. Sebuah serangan balik cepat yang terkoordinasi dengan baik, dimulai dari lini tengah, berhasil mengejutkan pertahanan PSM yang sedikit lengah. Taufany Muslihuddin, dengan ketenangannya yang luar biasa, berhasil menyarangkan bola ke gawang tim tuan rumah pada menit 45’+1′. Gol ini sontak membuat seisi stadion terdiam sejenak, sebelum riuh rendah kekecewaan melanda suporter Juku Eja. Bagi Madura United, gol ini adalah suntikan moral yang sangat berharga, mengubah papan skor menjadi 0-1 dan bertahan hingga interval pertama usai. Para pemain Madura United merayakan gol tersebut dengan penuh emosi, menyadari betapa pentingnya keunggulan ini untuk modal di babak kedua. Di sisi lain, pelatih PSM terlihat tegang di pinggir lapangan, segera memberikan instruksi kepada para pemainnya saat menuju ruang ganti, menunjukkan bahwa ia harus segera mencari solusi untuk membalikkan keadaan.

Memasuki babak kedua, PSM Makassar langsung tancap gas. Pelatih mereka, yang kemungkinan besar telah memberikan instruksi tegas di ruang ganti, melakukan perubahan taktik dengan melakukan rotasi pemain. Beberapa pemain kunci dimasukkan untuk menambah daya gedor dan kreativitas di lini serang, mencoba mengubah alur permainan yang cenderung buntu di babak pertama. Perubahan ini terbukti efektif, membuat Juku Eja tampil lebih dominan, khususnya sejak awal babak kedua. Tekanan bertubi-tubi dilancarkan ke pertahanan Madura United, yang kini dipaksa bekerja ekstra keras untuk meredam agresivitas tim tuan rumah. Para bek dan gelandang bertahan Madura United harus menunjukkan disiplin tinggi, melakukan blokade dan intersep penting untuk mencegah bola masuk ke area berbahaya. Kiper Madura United juga kembali menjadi pahlawan dengan beberapa penyelamatan gemilang, menepis tendangan-tendangan keras dari pemain PSM yang terus mencari celah.

Pertarungan Sengit di Pare-Pare: Madura United Paksa PSM Makassar Berbagi Poin dalam Laga Penuh Tensi

Asisten Pelatih Madura United, Rakhmat Basuki, harus berpikir keras untuk mengimbangi strategi tim tuan rumah. Dengan keunggulan satu gol di tangan, fokus utama adalah menjaga keunggulan tersebut sambil tetap mencari peluang untuk menambah gol melalui serangan balik. Ia memberikan instruksi agar para pemain tetap tenang dan tidak terpancing emosi, menjaga struktur pertahanan yang solid, dan memanfaatkan setiap ruang kosong yang ditinggalkan oleh pemain PSM yang menyerang. Meskipun PSM tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak peluang, Madura United tetap memiliki motivasi tinggi. Mereka tidak hanya ingin mempertahankan keunggulan, tetapi juga berambisi untuk membawa pulang tiga poin penuh. Hal ini terlihat dari kerja keras setiap pemain di lapangan, berlari tanpa henti, dan saling membantu dalam fase bertahan maupun menyerang.

Jual beli serangan terus diperagakan kedua tim dalam upaya merealisasikan ambisi masing-masing. PSM dengan gempuran-gempuran bergelombang, sementara Madura United mengandalkan kecepatan dan efektivitas serangan baliknya. Tensi pertandingan semakin meningkat seiring berjalannya waktu, dengan beberapa pelanggaran keras dan kartu kuning yang keluar dari saku wasit, menandakan betapa krusialnya setiap momen dalam laga ini. Suporter PSM tak henti-hentinya memberikan dukungan, membakar semangat para pemainnya untuk terus menyerang. Hingga akhirnya, pada menit ke-87, upaya keras PSM Makassar membuahkan hasil. Abdurrahman berhasil menyamakan kedudukan berkat umpan matang dari Ananda Raehan Alif. Umpan terobosan cerdas dari Ananda Raehan berhasil membelah pertahanan Madura United, dan Abdurrahman dengan tenang menyelesaikannya dengan tendangan akurat yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Gol tersebut disambut gegap gempita oleh seluruh stadion, seolah-olah beban berat terangkat dari pundak para pemain dan suporter PSM. Skor berubah menjadi 1-1, dan pertandingan kembali ke titik nol, namun dengan sisa waktu yang sangat tipis.

Gol penyama kedudukan tersebut membuat laga semakin menarik dan menegangkan. Kedua tim, dengan sisa waktu yang sangat singkat, terus bermain terbuka, berambisi untuk kembali menambah gol dan meraih kemenangan. Madura United, meskipun kecewa karena keunggulan mereka sirna di menit-menit akhir, tidak menyerah begitu saja. Mereka tetap mencoba melancarkan serangan terakhir, berharap keberuntungan berpihak pada mereka. PSM Makassar, di sisi lain, merasakan momentum positif dan mencoba memanfaatkan sisa waktu untuk mencetak gol kemenangan. Beberapa peluang tercipta di kedua kubu dalam periode krusial ini, namun ketenangan dalam penyelesaian akhir atau ketangguhan pertahanan lawan berhasil meredam semua upaya. Penonton disuguhi akhir pertandingan yang dramatis, dengan bola terus bergerak dari satu ujung lapangan ke ujung lainnya. Sayang, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap bertahan 1-1. Kedua tim harus puas berbagi poin, sebuah hasil yang mungkin sedikit melegakan bagi Madura United yang berhasil mencuri poin di kandang lawan, namun sedikit mengecewakan bagi PSM Makassar yang gagal mengamankan kemenangan di hadapan suporter sendiri. Hasil ini akan memberikan evaluasi mendalam bagi kedua tim untuk menghadapi laga-laga selanjutnya di Super League.

rakyatindependen.id

Pertarungan Sengit di Pare-Pare: Madura United Paksa PSM Makassar Berbagi Poin dalam Laga Penuh Tensi

Related Articles