SURABAYA (RAKYATINDEPENDEN) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan semangat “JATIM BISA” sebagai landasan menuju masa depan berkelanjutan saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur terus berdiri tegak sebagai provinsi yang tangguh, adaptif, dan proaktif dalam menjawab berbagai tantangan zaman.
Ia menegaskan, masa depan membutuhkan lompatan yang lebih progresif dengan menanamkan filosofi kerja yang mencerminkan karakter khas Jawa Timur.
“Filosofi kerja itu kami rumuskan dalam JATIM BISA, yaitu Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif. Jawa Timur akan terus menjadi rumah bagi harapan, laboratorium inovasi, dan pusat pertumbuhan yang menginspirasi Indonesia.” ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah menambahkan, bahwa Jawa Timur tidak hanya tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, tetapi juga terus bertumbuh menuju masa depan yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Dengan semangat Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh, mari kita jadikan momentum ini sebagai pijakan untuk menatap masa depan yang lebih inklusif, sejahtera, unggul, berakhlak, dan berkelanjutan. Tangguh Nyawiji Tumuwuh Mulyo, bersatu dalam ketangguhan bertumbuh menuju kemuliaan.” tuturnya.
Rangkaian acara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur turut dimeriahkan oleh penampilan Paduan Suara Gabungan Mahasiswa dan Siswa SMA di Jawa Timur yang diiringi oleh Jawa Timur Youth Orchestra di bawah binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, juga ditampilkan Tari Kolosal bertema “The Magnificent of East Java”, serta kolaborasi Paduan Suara Massal dan Jawa Timur Bersimfoni yang berhasil meraih Rekor MURI.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut menyerahkan sejumlah penghargaan serta menganugerahkan tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada tokoh dan pihak yang dinilai berjasa dalam pembangunan daerah.
Peringatan Hari Jadi ke-80 ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan komitmen seluruh elemen masyarakat Jawa Timur. Melalui semangat “Jatim Bisa”, diharapkan Jawa Timur terus melangkah maju sebagai provinsi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
**(Red)