Polres Tuban Gelar Sholat Ghaib untuk Affan Kurniawan, Pengemudi Ojol yang Meninggal Akibat Insiden Kendaraan Taktis Polisi

Tuban, Jawa Timur – Polres Tuban menggelar sholat ghaib sebagai bentuk belasungkawa dan solidaritas atas meninggalnya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban dalam insiden tragis yang melibatkan kendaraan taktis (rantis) milik Brimob saat pengamanan unjuk rasa di Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025. Insiden ini telah memicu gelombang kesedihan dan keprihatinan di seluruh Indonesia, terutama di kalangan komunitas ojol dan masyarakat luas.

Sholat ghaib yang diadakan di Masjid Baitul Mu’min Polres Tuban ini dipimpin langsung oleh KH. Riza Sholahudin Habibie, seorang tokoh agama terkemuka dan pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shomadiyah Tuban. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel Polres Tuban, serta sejumlah anggota masyarakat yang turut hadir untuk menyampaikan rasa duka dan solidaritas mereka. Suasana khusyuk dan penuh haru menyelimuti masjid saat lantunan doa dipanjatkan untuk almarhum Affan Kurniawan.

Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas nama seluruh keluarga besar Polres Tuban. Ia menyatakan bahwa kejadian ini merupakan kehilangan besar bagi seluruh masyarakat, dan menyampaikan simpati serta dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Kami atas nama keluarga besar Polres Tuban turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, diampuni segala dosanya, dan diterima amal ibadahnya," ujar AKBP William Cornelis Tanasale dengan nada penuh keprihatinan. "Kami juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran dalam menghadapi cobaan yang berat ini."

Lebih lanjut, Kapolres Tuban menjelaskan bahwa kegiatan sholat ghaib dan doa bersama ini bukan hanya sekadar bentuk belasungkawa, tetapi juga merupakan wujud rasa simpati dan solidaritas Polres Tuban terhadap musibah yang menimpa masyarakat. Ia menegaskan bahwa Polri sebagai bagian dari masyarakat turut merasakan duka yang mendalam atas kejadian ini.

"Kami turut merasakan duka yang mendalam atas kepergian almarhum Affan Kurniawan. Kami berharap agar kegiatan ini dapat memberikan sedikit ketenangan dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan," kata AKBP William Cornelis Tanasale. "Kami juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan."

Selain sholat ghaib, kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan doa bersama yang dipanjatkan untuk keselamatan seluruh petugas yang melaksanakan pengamanan unjuk rasa di seluruh Indonesia, serta untuk seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa diberikan perlindungan, kedamaian, dan persatuan. Doa juga dipanjatkan agar situasi kamtibmas di seluruh wilayah Indonesia tetap kondusif dan aman.

"Kami memohon kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan perlindungan kepada seluruh petugas yang bertugas di lapangan, serta kepada seluruh masyarakat Indonesia. Semoga kita semua selalu diberikan kekuatan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tutur KH. Riza Sholahudin Habibie saat memimpin doa bersama.

Kegiatan sholat ghaib dan doa bersama ini merupakan salah satu bentuk respon cepat dan tanggap dari Polres Tuban terhadap peristiwa tragis yang menimpa Affan Kurniawan. Hal ini menunjukkan bahwa Polri sebagai institusi yang bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap setiap permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Insiden yang menimpa Affan Kurniawan telah menjadi sorotan publik dan memicu berbagai reaksi dari berbagai kalangan. Banyak pihak yang mengecam tindakan represif aparat kepolisian dalam menangani unjuk rasa, dan menuntut agar dilakukan investigasi yang transparan dan akuntabel untuk mengungkap penyebab pasti kejadian tersebut.

Komunitas ojol di seluruh Indonesia juga menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk mengenang Affan Kurniawan. Mereka menuntut agar pemerintah dan aparat kepolisian memberikan jaminan keamanan dan perlindungan bagi para pengemudi ojol yang seringkali menjadi korban kekerasan dan diskriminasi.

Kejadian ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kembali standar operasional prosedur (SOP) pengamanan unjuk rasa yang selama ini diterapkan oleh aparat kepolisian. Perlu adanya perubahan paradigma dalam penanganan unjuk rasa, dari pendekatan represif menjadi pendekatan yang lebih humanis dan dialogis.

Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kesejahteraan para pengemudi ojol. Mereka adalah bagian dari masyarakat yang memiliki peran penting dalam perekonomian, dan berhak mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial yang layak.

Kasus Affan Kurniawan harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. Polri sebagai institusi penegak hukum harus mampu menjalankan tugasnya secara profesional, transparan, dan akuntabel, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Unjuk rasa merupakan hak konstitusional warga negara, namun harus dilakukan dengan cara yang damai dan tidak melanggar hukum.

Semangat persatuan dan kesatuan harus terus dipelihara dan diperkuat, agar bangsa Indonesia dapat mengatasi segala tantangan dan permasalahan yang ada. Dengan kerjasama dan gotong royong, kita dapat mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera.

Polres Tuban melalui kegiatan sholat ghaib dan doa bersama ini, telah menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan pelayanan yang terbaik, serta turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama.

Ke depan, Polres Tuban akan terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis. Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, kita dapat membangun Tuban yang lebih baik, aman, damai, dan sejahtera.

Semoga almarhum Affan Kurniawan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran. Aamiin.