Polres Tuban Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Bagikan 200 Paket Beras dan Santuni Anak Yatim

Tuban, Jumat (12/9/2025) – Dalam rangka mengukir jejak kepedulian dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW, Kepolisian Resor Tuban menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan penuh makna. Acara yang dipusatkan di Masjid Baitul Mu’minin Polres Tuban ini tidak hanya diisi dengan ceramah keagamaan, tetapi juga diwarnai dengan aksi bakti sosial masif, berupa pembagian 200 paket beras berukuran 5 kilogram dan santunan kepada anak-anak yatim. Kegiatan ini merupakan manifestasi nyata dari komitmen Polres Tuban dalam mewujudkan Polri Presisi guna mendukung Asta Cita, dengan fokus pada pelayanan dan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, termasuk para penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban.
Suasana khidmat namun penuh kehangatan menyelimuti kompleks Masjid Baitul Mu’minin sejak pagi. Para undangan, mulai dari jajaran pejabat utama Polres Tuban, para Kapolsek, tokoh agama, perwakilan masyarakat, hingga penerima bantuan, hadir dengan antusias. Kapolres Tuban, AKBP William Cornelis Tanasale, memimpin langsung jalannya acara, didampingi oleh seluruh elemen kepolisian yang menunjukkan sinergi dan kesatuan dalam semangat berbagi. Peringatan Maulid Nabi kali ini bukan sekadar seremoni keagamaan, melainkan sebuah momentum berharga untuk merefleksikan kembali nilai-nilai luhur ajaran Nabi Muhammad SAW tentang kasih sayang, empati, dan keberpihakan kepada sesama yang membutuhkan.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini, “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Kita Wujudkan Polri Presisi Guna Mendukung Asta Cita,” menjadi landasan filosofis yang kuat. Kapolres William Cornelis Tanasale menjelaskan bahwa tema ini bukan hanya slogan, melainkan sebuah panduan aksi nyata bagi seluruh anggota Polres Tuban. “Akhlak Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam melayani umat, berempati, dan berbagi. Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa prinsip Polri Presisi – Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan – terintegrasi dengan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas,” ujar AKBP William. Ia menambahkan, dukungan terhadap Asta Cita, yang merupakan delapan program prioritas Polri, salah satunya adalah pemantapan keamanan dan ketertiban masyarakat serta peningkatan pelayanan publik, diwujudkan melalui interaksi langsung dan bantuan konkret kepada masyarakat.
Pembagian 200 paket beras masing-masing seberat 5 kilogram ditujukan kepada keluarga-keluarga yang masuk dalam kategori kurang mampu. Proses identifikasi dan pendataan penerima telah dilakukan secara cermat melalui koordinasi dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta komunitas-komunitas sosial di berbagai wilayah Tuban. Hal ini memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan benar-benar menjangkau mereka yang paling membutuhkan. Selain masyarakat umum, perhatian khusus diberikan kepada para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Sanggar Disabilitas Melampaui Batas Kecamatan Semanding. Keberadaan mereka dalam daftar penerima bantuan menjadi bukti nyata komitmen Polres Tuban terhadap inklusivitas dan kesetaraan, memastikan bahwa tidak ada kelompok masyarakat yang terpinggirkan dalam agenda kepedulian sosial ini.
AKBP William Cornelis Tanasale menegaskan bahwa bantuan beras ini lebih dari sekadar dukungan materi. “Penyerahan bantuan ini menjadi simbol kepedulian Polri terhadap masyarakat sekitar, sekaligus bentuk nyata meneladani ajaran Rasulullah SAW tentang berbagi rezeki,” ucapnya dengan nada tulus. Beliau berharap, melalui uluran tangan kemanusiaan ini, ikatan antara Polri dan masyarakat semakin erat, terbangun rasa saling percaya dan kebersamaan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera. Lebih lanjut, Kapolres juga menyampaikan pesan kepada para penerima bantuan agar dapat memanfaatkan beras yang diberikan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pangan keluarga, dan tidak menjual kembali bantuan tersebut. Pesan ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk memastikan keberlanjutan manfaat dari program sosial yang telah diinisiasi.
Selain pembagian beras, momen Maulid Nabi ini juga dimanfaatkan untuk memberikan santunan kepada puluhan anak-anak yatim piatu. Mereka yang telah kehilangan salah satu atau kedua orang tua, merasakan sentuhan kasih sayang dan perhatian dari institusi kepolisian. Santunan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka dan memberikan semangat baru dalam menjalani kehidupan. Raut wajah ceria anak-anak yatim dan senyum haru dari para penerima bantuan beras menjadi pemandangan yang menghangatkan, membuktikan bahwa kegiatan ini berhasil menyentuh hati dan membawa dampak positif.
Salah satu penerima manfaat dari kalangan penyandang disabilitas, Amir, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam. “Terima kasih Pak Kapolres Tuban, semoga bermanfaat bagi kami kaum disabilitas,” kata Amir dengan suara penuh syukur. Testimoni Amir ini menggambarkan betapa pentingnya perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Polres Tuban kepada komunitas disabilitas, yang seringkali menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga memberikan pesan moral bahwa mereka tidak sendiri dan ada pihak yang peduli terhadap kesejahteraan mereka. Sanggar Disabilitas Melampaui Batas sendiri merupakan wadah penting yang selama ini berjuang untuk hak-hak dan pemberdayaan penyandang disabilitas, dan kolaborasi dengan Polres Tuban ini semakin memperkuat misi mereka.
Kegiatan bakti sosial dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, dan gotong royong. Rasulullah SAW mengajarkan tentang pentingnya empati, membantu sesama, dan membangun masyarakat yang berlandaskan kasih sayang. Dengan meneladani akhlak mulia tersebut, Polres Tuban tidak hanya menjalankan tugas pokoknya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berperan aktif dalam membangun karakter sosial yang lebih baik. Ini adalah wujud konkret dari Polri yang humanis, responsif, dan dekat dengan rakyat.
Melalui acara semacam ini, Polres Tuban berupaya membangun citra positif Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang sejati. Kepercayaan publik adalah aset tak ternilai, dan kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti ini adalah jembatan untuk memperkuat ikatan emosional antara aparat kepolisian dan warga. Diharapkan, semangat kebaikan dan kepedulian yang ditebarkan dalam peringatan Maulid Nabi ini akan terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergerak bersama, menciptakan Tuban yang lebih sejahtera, inklusif, dan harmonis. Dokumentasi visual kegiatan ini dapat diakses melalui rekaman yang tersedia, memberikan gambaran nyata tentang kehangatan dan kebersamaan yang terjalin.
rakyatindependen.id