Berita BojonegoroFeatured

Produksi Padi Bojonegoro Naik Signifikan, Kini Berada di Posisi Ke-2, Se-Jawa Timur

BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Pertanian di Kabupaten Bojonegoro terus menunjukkan fakta menggembirakan. Ada kenaikan produksi gabah 24,7% pada 2025 dibanding 2024. Kenaikan ini merupakan terbesar dalam sepuluh tahun terakhir.  

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, produksi gabah kering giling (GKG) Bojonegoro tahun 2025 mencapai 886 ribu ton, naik signifikan dibanding tahun 2024 yang sebesar 710 ribu ton.

Peningkatan tajam ini menegaskan posisi Bojonegoro sebagai salah satu daerah penopang utama ketahanan pangan di Jawa Timur. Dengan capaian tersebut, Bojonegoro kini menempati peringkat kedua produksi padi terbesar di Jawa Timur, hanya terpaut tipis dari Kabupaten Lamongan yang menghasilkan 904 ribu ton GKG pada tahun yang sama.

Bahkan, dilihat dari sisi presentase peningkatan produksi padi se Jawa Timur, Bojonegoro menempati yrutan pertama dengan peningkatan produksi 175.916 ton GKG. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Zainal Fanani menyampaikan bahwa lonjakan produksi ini tidak terlepas dari sinergi berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, petani, kelompok tani, hingga penyuluh pertanian.

Lanjut Zainal Fanani bahwa dkungan infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi, akses pupuk, hingga pemanfaatan teknologi pertanian modern juga turut mendorong produktivitas lahan.

“Kenaikan produksi padi tahun ini adalah hasil kerja keras bersama. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berupaya memperkuat ketahanan pangan daerah melalui peningkatan sarana prasarana pertanian dan pendampingan kepada petani,” ujar Kepala DKPP Bojonegoro Zainal Fanani menegaskan.

Selain itu, pola tanam yang lebih adaptif terhadap kondisi iklim serta peningkatan penggunaan benih unggul turut berkontribusi terhadap peningkatan hasil panen.

Dengan capaian produksi padi tahun 2025 ini, Kabupaten Bojonegoro kini berada di Ngawi dalam urutan produksi terbesar di Jawa Timur. Yakni urutan paling atas Lamongan dengan produksi 904 ribu ton, Bojonegoro sebanyak 886 ribu ton, Ngawi sebanyak 775 ribu ton, dan Jember sebanyak 686 ribu ton.

**(Red)

Sukisno

Seorang Wartawan Veteran di Daerah Bojonegoro

Related Articles

X

UPDATE YOUR LICENSE

YOUR LICENSE IS EXPIRED, FOR MORE UPDATE YOU MUST RENEW THE LICENSE

YOUR THEME HAVE VULNERABILITY PROBLEM, UPDATE THIS THEME

- Security Fix: Cross Site Scripting (XSS) vulnerability. - Security Fix: Local File Inclusion vulnerability. - Security Fix: PHP Object Injection vulnerability. - Update: Jannah Extensions plugin updated to version 1.1.5 - And Improvements and minor bug fixes.

Update License