BOJONEGORO (RAKYATINDEPENDEN) – Puluhan warga di Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro mengikuti pelatihan wirausaha baru sebagai upaya mendorong ekonomi daerah.
Pembukaan pelatihan yang digelar Senin (8/9/2025) di Pendopo Kecamatan ini sebagai upaya menciptakan peluang usaha baru pasca program Gayatri (Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri).
Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Bojonegoro Novia Wahyu Ariani, menjelaskan bahwa pelatihan digelar selama 5 hari di desa Cancung dan Desa Sumberbendo diikuti oleh 40 orang keluarga penerima manfaat (KPM) Gayatri dari 5 desa di Kecamatan Bubulan.
Lewat pelatihan ini, GAYATRI tidak hanya berhenti pada budidaya ayam petelur saja. Tapi juga menciptakan peluang usaha baru yakni pengolahan hasil telur yang nantinya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil ternak, serta kesejahteraan warga secara keseluruhan.
Langkah ini juga sejalan dengan target ketersediaan hasil pangan bergizi khususnya sumber protein hewani berupa telur ayam yang mudah dijangkau masyarakat sekitar. Para peserta dilatih untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada dirinya.
“Ternak ayam petelur selain cukup mudah untuk pemeliharaannya juga memiliki pangsa pasar yang luas di Kabupaten Bojonegoro. Dari 100% kebutuhan telur, hanya 30% yang dicukupi oleh Kabupaten Bojonegoro sendiri, sisanya mengambil dari luar daerah,” tambah Novia.
Ke depan, diproyeksikan kebutuhan 70% yang belum tercukupi dapat dicukupi peternak lokal. Pelatihan selama 5 hari dibagi dalam 2 rangkaian. Yaitu 3 hari akan diajari cara teknik beternak ayam mulai dari manajemen kandang, pakan, kesehatan ternak, dan kebersihan.
Sedangkan 2 hari akan dibekali teknik cara menghasilkan makanan berbahan dasar telur agar dapat memunculkan UMKM dan IKM baru di desa.
“Nantinya dapat membuka usaha baru kemudian menjaring lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran,” katanya.
Salah satu keluarga penerima manfaat (KPM), Walimah asal Desa Ngorogunung Kecamatan Bubulan mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro. Ia yang sehari-hari menjadi petani berharap dapat menghasilkan tambahan dari beternak ayam.
“Alhamdulillah dapat bantuan. Nggih niki tambah semangat. Senang diajari cara untuk mengurusnya. Jadi tambah pengalaman juga. Semoga berkah,” katanya.
Rizal Wibowo asal Desa Clebung, peserta lain mengaku merasa terbantu atas program Gayatri dan pelatihan ini. “Nanti hasilnya (telur) bisa dimakan sendiri, bisa dijual juga sama bisa diolah lagi biar nilainya tambah,” ungkap Rizal sumringah.
**(Red)