PSM Makassar Dikejar Deadline Pelatih Baru: Siapa Kandidat Pengganti Tavares?

PSM Makassar saat ini tengah berada dalam situasi krusial, diburu waktu untuk segera menunjuk pelatih kepala baru menggantikan Bernardo Tavares yang secara mengejutkan mengundurkan diri. Mundurnya Tavares meninggalkan lubang besar di skuad Juku Eja, dan manajemen klub harus bergerak cepat untuk menemukan sosok yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.

Kepergian Tavares sendiri cukup mengejutkan banyak pihak. Pelatih asal Portugal itu, meskipun sempat dikabarkan memiliki masalah terkait pembayaran gaji, sebenarnya cukup sukses membawa PSM Makassar meraih gelar juara Liga 1 musim lalu. Taktik dan strategi yang diterapkannya mampu memaksimalkan potensi pemain yang ada, dan PSM menjadi tim yang disegani di kancah sepak bola Indonesia.

Namun, permasalahan internal yang tak kunjung selesai akhirnya membuat Tavares memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan PSM. Ia mengumumkan pengunduran dirinya melalui media sosial, yang tentu saja membuat kaget para suporter setia Juku Eja.

Setelah pengunduran diri Tavares, manajemen PSM bergerak cepat dengan menunjuk asisten pelatih Ahmad Amiruddin sebagai caretaker. Penunjukan ini bersifat sementara, sambil manajemen klub terus berupaya mencari pelatih kepala yang baru.

Ahmad Amiruddin sendiri bukanlah sosok asing di PSM Makassar. Ia telah lama menjadi bagian dari tim pelatih, dan tentu saja memahami karakter dan potensi pemain yang ada. Namun, sebagai seorang caretaker, Amiruddin tentu memiliki keterbatasan dalam mengambil keputusan strategis jangka panjang. Ia hanya bertugas untuk menjaga stabilitas tim sambil menunggu pelatih kepala yang baru ditunjuk.

Manajemen PSM Makassar sendiri menyadari betul pentingnya segera menunjuk pelatih kepala yang baru. Selain untuk menjaga stabilitas tim, penunjukan pelatih baru juga merupakan amanat dari regulasi kompetisi.

Sesuai dengan Pasal 19 Ayat 13 Regulasi Super league 2025/2026, klub yang mengganti pelatih kepala wajib memberitahukan PSSI dan I.League secara tertulis paling lambat H+3 pengakhiran kontrak. Klub juga wajib mendaftarkan pelatih kepala baru paling lambat 30 hari setelah menyampaikan surat pemberitahuan dan wajib memenuhi kualifikasi pelatih kepala sesuai Pasal 20 Regulasi ini.

Artinya, PSM Makassar hanya memiliki waktu 30 hari untuk menunjuk pelatih kepala yang baru. Jika dalam waktu tersebut PSM belum berhasil menunjuk pelatih baru, maka klub berjuluk Juku Eja ini bisa mendapatkan sanksi dari PSSI dan I.League.

Sanksi yang diberikan bisa berupa denda, pengurangan poin, atau bahkan larangan bermain di kompetisi. Tentu saja, PSM Makassar tidak ingin hal ini terjadi. Oleh karena itu, manajemen klub terus bekerja keras untuk mencari pelatih kepala yang tepat.

Namun, hingga saat ini, belum ada nama yang santer dikaitkan dengan PSM Makassar. Beberapa nama pelatih lokal dan asing memang sempat muncul di media, namun belum ada konfirmasi resmi dari pihak klub.

Beberapa nama pelatih lokal yang sempat dikaitkan dengan PSM Makassar antara lain:

Selain nama-nama pelatih lokal, beberapa nama pelatih asing juga sempat dikaitkan dengan PSM Makassar, antara lain:

Namun, hingga saat ini, belum ada nama yang benar-benar mendekati kesepakatan dengan PSM Makassar. Manajemen klub masih terus melakukan penjajakan dan negosiasi dengan beberapa kandidat.

Tentu saja, PSM Makassar tidak ingin terburu-buru dalam menunjuk pelatih kepala yang baru. Manajemen klub ingin memastikan bahwa pelatih yang ditunjuk benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan visi klub.

Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan PSM Makassar dalam memilih pelatih kepala antara lain:

Dengan kriteria yang ketat ini, tentu saja PSM Makassar membutuhkan waktu untuk menemukan pelatih kepala yang tepat. Namun, manajemen klub berjanji akan bekerja keras untuk segera menunjuk pelatih baru, sehingga tim Juku Eja bisa kembali meraih prestasi di kancah sepak bola Indonesia.

Para suporter PSM Makassar tentu berharap agar manajemen klub bisa segera menunjuk pelatih kepala yang berkualitas. Mereka ingin melihat tim kebanggaannya kembali berjaya dan meraih gelar juara.

Waktu terus berjalan, dan PSM Makassar semakin dekat dengan deadline penunjukan pelatih kepala yang baru. Siapakah yang akan menjadi pengganti Bernardo Tavares? Kita tunggu saja pengumuman resmi dari manajemen klub. Yang jelas, PSM Makassar harus segera menemukan sosok yang tepat untuk membawa tim ini kembali ke puncak kejayaan.

Exit mobile version