Manajemen PSM Makassar secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan fokus mencari pelatih asing untuk mengisi kekosongan kursi kepelatihan yang ditinggalkan oleh Bernardo Tavares. Keputusan ini menegaskan komitmen klub berjuluk Juku Eja untuk meningkatkan performa tim dan meraih prestasi gemilang di Liga Super 2025/2026.
Pengumuman ini sekaligus menepis spekulasi yang beredar mengenai potensi penunjukan pelatih lokal. Manajemen PSM Makassar menegaskan bahwa saat ini tidak ada nama pelatih lokal yang masuk dalam radar mereka. Prioritas utama adalah mendatangkan pelatih asing yang memiliki pengalaman, kualitas, dan visi yang sejalan dengan ambisi klub.
Keputusan untuk mencari pelatih asing didasari oleh beberapa pertimbangan strategis. Pertama, manajemen PSM Makassar meyakini bahwa pelatih asing memiliki perspektif yang berbeda dan mampu membawa inovasi baru dalam taktik, strategi, dan pengembangan pemain. Pengalaman mereka di berbagai kompetisi internasional juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi tim.
Kedua, pelatih asing dinilai memiliki kemampuan yang lebih baik dalam beradaptasi dengan lingkungan baru dan membangun tim yang solid dalam waktu singkat. Mereka juga diharapkan dapat menjalin komunikasi yang efektif dengan pemain, staf, dan manajemen klub, serta mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif dan profesional.
Ketiga, kehadiran pelatih asing diharapkan dapat meningkatkan daya tarik PSM Makassar di mata para pemain, sponsor, dan penggemar. Hal ini akan berdampak positif pada citra klub dan meningkatkan potensi komersial tim.
Saat ini, manajemen PSM Makassar sedang melakukan proses seleksi yang ketat untuk mencari pelatih asing yang paling sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik tim. Beberapa nama pelatih asing telah masuk dalam daftar kandidat, dan manajemen klub sedang melakukan penjajakan dan negosiasi lebih lanjut.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, mengungkapkan bahwa manajemen klub telah memiliki beberapa kandidat pelatih asing yang potensial. "Sudah ada kandidat, masih didalami dan kita jajaki," ujarnya kepada media.
Sulaiman juga menegaskan bahwa manajemen PSM Makassar tidak mempertimbangkan pelatih lokal untuk mengisi posisi tersebut. "Kalau kemarin saya dengar kita jajaki pelatih asing yang kita senter-senter. Tidak ada kandidat pelatih lokal," tegasnya.
Proses pencarian pelatih baru ini dilakukan secara hati-hati dan teliti, mengingat pentingnya peran pelatih dalam menentukan arah dan kesuksesan tim. Manajemen PSM Makassar berkomitmen untuk mendatangkan pelatih asing yang tidak hanya memiliki kualitas teknis yang mumpuni, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, kepemimpinan yang efektif, dan kemampuan untuk memotivasi pemain.
Selain itu, pelatih baru juga diharapkan dapat mengembangkan pemain muda PSM Makassar dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Hal ini sejalan dengan visi klub untuk membangun tim yang berkelanjutan dan mampu bersaing secara konsisten di Liga Super Indonesia.
Manajemen PSM Makassar menyadari bahwa waktu yang tersedia untuk mencari pelatih baru sangat terbatas. Sesuai dengan regulasi Liga Super 2025/2026, klub memiliki waktu 30 hari sejak pengunduran diri Bernardo Tavares untuk menunjuk pelatih baru. Jika tidak, PSM Makassar akan dikenakan sanksi.
Oleh karena itu, manajemen klub bekerja keras untuk mempercepat proses seleksi dan negosiasi dengan para kandidat pelatih asing. Mereka berharap dapat segera mengumumkan pelatih baru dalam waktu dekat, sehingga tim dapat segera mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat.
Penunjukan pelatih asing ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi PSM Makassar dan mengembalikan kejayaan klub di kancah sepak bola Indonesia. Para penggemar Juku Eja tentu berharap pelatih baru dapat membawa tim meraih prestasi yang lebih baik dan mengharumkan nama PSM Makassar di tingkat nasional maupun internasional.
Selain fokus pada pencarian pelatih baru, manajemen PSM Makassar juga terus melakukan evaluasi terhadap performa tim secara keseluruhan. Mereka berupaya untuk meningkatkan kualitas pemain, memperbaiki infrastruktur, dan memperkuat manajemen klub. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang profesional dan berkelanjutan di PSM Makassar.
Manajemen PSM Makassar juga berkomitmen untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para penggemar, sponsor, dan media. Mereka menyadari bahwa dukungan dari semua pihak sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, mereka selalu terbuka untuk menerima masukan dan saran dari para pemangku kepentingan.
Dengan segala upaya yang dilakukan, manajemen PSM Makassar optimis dapat membangun tim yang kuat dan kompetitif di Liga Super 2025/2026. Mereka berharap dapat memberikan yang terbaik bagi para penggemar dan mengharumkan nama PSM Makassar di kancah sepak bola Indonesia.
Kehadiran pelatih asing diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola di Makassar dan Sulawesi Selatan secara keseluruhan. PSM Makassar diharapkan dapat menjadi contoh bagi klub-klub lain di daerah tersebut dalam hal profesionalisme, manajemen, dan pengembangan pemain.
Manajemen PSM Makassar juga berharap dapat menjalin kerjasama dengan klub-klub lain di Indonesia maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas sepak bola di tanah air. Mereka percaya bahwa kerjasama dan kolaborasi adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, PSM Makassar optimis dapat meraih prestasi yang gemilang di masa depan. Mereka berharap dapat mengembalikan kejayaan klub dan membanggakan seluruh masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan.
Proses seleksi pelatih asing ini juga melibatkan beberapa pihak eksternal, termasuk konsultan sepak bola dan agen pemain. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelatih yang dipilih benar-benar memiliki kualitas dan reputasi yang terpercaya.
Manajemen PSM Makassar juga melakukan riset mendalam terhadap latar belakang dan rekam jejak para kandidat pelatih asing. Mereka mencari tahu tentang gaya kepelatihan, taktik yang digunakan, dan kemampuan dalam mengembangkan pemain muda.
Selain itu, manajemen klub juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kemampuan berbahasa Inggris, adaptasi terhadap budaya Indonesia, dan kemampuan bekerja sama dengan staf pelatih lokal.
Dengan proses seleksi yang ketat dan teliti, manajemen PSM Makassar yakin dapat menemukan pelatih asing yang paling tepat untuk memimpin tim. Mereka berharap pelatih baru dapat membawa PSM Makassar meraih prestasi yang lebih baik di Liga Super 2025/2026.
Para penggemar PSM Makassar tentu sangat antusias menantikan pengumuman pelatih baru. Mereka berharap pelatih baru dapat membawa perubahan positif bagi tim dan mengembalikan kejayaan PSM Makassar di kancah sepak bola Indonesia.
Manajemen PSM Makassar mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kesabaran para penggemar. Mereka berjanji akan terus bekerja keras untuk membangun tim yang kuat dan kompetitif.
Dengan semangat Ewakoooo, PSM Makassar siap menghadapi tantangan di Liga Super 2025/2026. Mereka berharap dapat meraih prestasi yang gemilang dan membanggakan seluruh masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan.